Showing posts with label Kajian Islam. Show all posts
Showing posts with label Kajian Islam. Show all posts

Friday 9 September 2016

7 Butir Batu Penghalang Pintu Neraka

Kisah Islamiah malam dengan kisah sahabat dan 7 buah batu.
Sungguh Allah SWT itu Maha Meninggikan (Ar-Raafi') kepada tiap hamba-hambaNya.
Seperti kisah berikut ini, lantara seorang laki-laki yang telah bersumpah Syahadat kepada batu-batu, akhirnya bisa masuk surga.


Kisahnya.
Pada suatu hari ada seorang laki-laki yang sedang berdiri di bukit Arafah dengan menggenggam erat 7 buah batu di tangannya. Kemudian dia berkata,
"Wahai 7 butir batu, saksikanlah bahwa aku bersaksi Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah."

Tak beberapa lama kemudian laki-laki itu pun tertidur dengan pulasnya.
Dalam tidurnya, ia bermimpi bahwa seolah-olah hari kiamat telah tiba. Ia pun terkena hisab pula sehingga nampaklah amal kejelekannya.

"Wahai hamba Allah, engkau telah banyak melakukan kejahatan, banyak maksiat sehingga timbangan amal burukmu lebih berat ketimbang amal baikmu. Sekarang akan aku seret engkau ke dasar jurang neraka," kata malaikat.



Laki-Laki Diseret ke Neraka.
Malaikat pun akhirnya menyeret laki-laki itu hingga ke depan pintu neraka.
Namun, apa yang terjadi?
Pintu neraka ke satu itu telah tertutup oleh sebuah batu sehingga tidak bisa dimasuki.
Begitu pula dengan pintu neraka kedua, mereka terhalang oleh sebongkah batu lagi.

Para malaikat berusaha menyingkirkan batu itu, tetapi lagi-lagi mereka tidak mampu mengangkatnya. Kemudian malaikat menyeret laki-laki itu ke pintu neraka yang ketiga, keempat hingga ke tujuh, namun hasil yang didapatkan sama saja, tertutup sebongkah batu.

Allah SWT Maha Meninggikan.
Akhirnya, dibawalah laki-laki itu ke bawah 'Arsy dan terdengarlah firman Allah SWT,
"Wahai hambaKu. Telah engkau jadikan batu-batu itu sebagai saksi. Maka batu-batu itu pun tidak menyia-nyiakan hakmu. Sedangkan aku menyaksikan persaksianmu yang mengEsakan Aku, maka sekarang masuklah kamu ke dalam surgaKu."

Sungguh Maha Benar Allah dengan Segala FirmanNya.
Coba sikapi ayat Al Qur'an berikut ini.

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلائِفَ الأرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya:
"Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu Amat cepat siksaan-Nya dan Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. Al-An'am: 165)
Read more

Bahaya Berhubungan Lewat Jalur Belakang, Hindari Hal Ini

Isteri-isteri anda seperti ladang untuk kamu, oleh karenanya datangilah ladangmu ini sesukamu, serta sediakanlah untuk diri-diri anda, serta takutlah pada Allah, serta ketahuilah sebenarnya anda bakal bersua Allah, dan gembirakanlah (Muhammad) beberapa orang mu’min. ” (al-Baqarah : 223)

“Jangan Anda setubuhi isterimu di daerah duburnya. ” (Yang diriwayatkan oleh Ahmad, Tarmizi, Nasa’i serta Ibnu Majah)

“Bahwa dia ini PERBUATAN termasuk juga liwath yang kecil. ” (Kisah Ahmad serta Nasa’i)


Telah terang, bahwa dalam Islam diharamkan jalinan suami istri melalui belakang alias—maaf—lewat tempat pembuangan kotoran. bahaya  yang timbul Tak semata matakarena memang itu menyalahi  yang namanya fitrah manusia, namun juga perbuatan itu bakal menyebabkan banyak bahaya, baik dengan cara fisik maupun psikologis.

Secara ilmu psikologis, yang pertama, menurut Ibnu Qayyim dalam bukunya yang berjudul “Tuntunan Komplit Pernikahan” yang terdapat pada Kitab Za’adul Maad fi Hadyi Kharil ‘Ibaad Juz 4, perbuatan itu bakal menyebabkan pertentangan, kebencian yang amat besar, terputusnya jalinan pada si pelaku serta si korban, serta itu adalah satu konsekwensi.

Ke-2, jalinan melalui belakang akan menyebabkan rusaknya untuk si pelaku serta si korban, yakni rusaknya yang nyaris tidak bisa diinginkan lagi ada kebaikan setelahnya, kecuali yang dikehendaki oleh Allah عزّوجلّ dengan taubat nashuha.

Yang ketiga, jalinan cara ini bakal menyingkirkan kebaikan-kebaikan dari keduanya (suami serta istri), Seperti akan pupus kasih sayang diantara keduanya, serta dengan perbuatan ini bakal ditukar untuk keduanya sama-sama membenci serta melaknat.

Ke empat, hilangnya kesenangan serta datangnya kesengsaraan. Perbuatan ini mengharuskan datangnya laknat serta kemurkaan dari Allah عزّوجلّ, serta Allah عزّوجلّ berpaling darinya dan malas untuk memandangnya.

Ke lima, perbuatan ini bakal menyingkirkan rasa malu dengan cara keseluruhan, walau sebenarnya rasa malu adalah kehidupan hati. Jika rasa malu itu lenyap dari diri seorang, jadi ia bakal berasumsi yang baik ini busuk serta yang busuk ini baik.

Ke enam, perbuatan ini bakal merubah perilaku yang sudah disusun oleh Allah عزّوجلّ, serta mengeluarkan manusia dari perilakunya pada tabiat yg tidak disusun oleh Allah عزّوجلّ sedikitpun untuk makhluknya, bahkan juga ini adalah perilaku yang terbalik. ( akhwatshalihah.net)
Read more

Thursday 8 September 2016

Amat Dijaga Abu Bakar dan Umar Tapi Diabaikan Kaum Muslimin Akhir Zaman

Dari sahabat mulia Abu Qatadah Radhiyallahu ‘anhu, Imam Abu Dawud dan Imam Malik bin Anas meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bertanya kepada sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu, “Kapan engkau mendirikan shalat witir?”

Sahabat sekaligus mertua Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam ini menjawab, “Di awal malam.” Laki-laki yang langsung percaya dengan ajaran Nabi nan mulia ini senantiasa mendirikan shalat witir sebelum tidur.

Tak jauh dari lokasi sahabat mulia Abu Bakar ash-Shiddiq berdirilah sosok gagah nan tegap dan pemberani, Umar bin Khaththab. Kepada laki-laki yang kelak menjadi Khalifah kedua kaum Muslimin ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menyampaikan pertanyaan serupa, “Kapan engkau mendirikan shalat witir?”


Dengan sangat tegas bertabur keyakinan penuh di hatinya, laki-laki bergelar al-Faruq (pembeda antara kebenaran dan kebatilan) ini berkata, “Di akhir malam.”

Umar dengan keyakinannya yang penuh memilih tidur di awal malam agar bisa bangun dan bergegas melakukan munjat kepada Allah Ta’ala dalam tahajjud dan witir setelah bangun dari tidur, di penghujung malam yang terakhir.

Apa yang dikerjakan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu ini merupakan cerminan sifat hazm. Ialah keseriusan terhadap sesuatu dan waspada agar sesuatu itu tidak terlepas dari genggamannya.

Abu Bakar memilih mendirikan witir di awal malam sebab dia tidak bisa memastikan akan bangun atau tidak di sepertiga malam yang terakhir. Padahal, beliau merupakan sahabat yang kualitas ibadahnya amat mengesankan, senantiasa bangun di akhir malam untuk bermunajat kepada Allah Ta’ala.

Sedangkan Umar bin Khaththab memilih mengakhirkan witir di ujung malam, di sepertiga yang terakhir sebagai salah satu bentuk ‘azm. Ialah kesungguhan, kesabaran, dan kemampuan. Umar dengan sifat kesatria dan keberaniannya benar-benar berupaya hingga dia terbangun di akhir malam, gegas dalam tahajjud yang diakhiri dengan rakaat witir.

Masing-masing dari dua cara beribadah ini, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam mengapresiasinya. Tidak ada yang disalahkan. Dua-duanya sama mulia. Abu Bakar dengan kehati-hatiannya dan Umar dengan kesungguhan dan keberaniannya.

Dari hal ini saja, sebenarnya kita bisa mengetahui kualitas kita. Jika ada yang bertanya ‘mengapa kita jauh tertinggal dari kalangan sahabat selayak Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khaththab?, tentu jawabannya harus digali dari hati kita yang paling dalam.

Bahkan, jika dikaitkan dengan satu amalan ini, kita benar-benar tak serius untuk menjadi sepemberani Umar atau sehati-hati Abu Bakar.

Astaghfirullahal ‘azhiim

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]http://kisahikmah.com/keutamaan-shalat-witir/
Read more

Inilah 5 Alasan Logis Kenapa Wanita Harus Menikah Muda

Menikah memang dambaan semua orang di saat waktu yang tepat. Menikah tidak hanya bagi mereka saja yang sudah cukup umurnya tapi umur berapapun diatas masa muda juga bisa.

Salah satu yang membuat berbeda dari seorang wanita dan pria adalah kapan seharusnya mereka mulai sebuah rumah tangga? Tentu setiap orang akan berbeda, tapi dari kebiasaan di masyarakat akan kelihatan bagaimana dan kapannya.

Yang menjadi masalah umum bagi mereka adalah wanita,  memang pria lebih tidak banyak bermasalah soal pernikahan.


Masalah wanita adalah jika umur mereka sudah mencapai waktunya dan belum menikah maka akan menjadi permasalahan yang serius bagi keluarganya.

Permasalahan itu memang beralasan  karena wanita selalu dikaitkan dengan namanya produksi. Maka tak heran wanita lebih diutamakan nikah muda dari pada menjadi perawan tua.

Inilah beberapa alasan logis kenapa wanita harus menikah muda.

1Faktor Usia

Sudah menjadi hal yang lumrah jika wanita ketika menjadi perawan tua akan menjadi buah bibir di masyarakat, tapi yang terpenting bukanlah hal itu tapi usia akan mempengaruhi produktifitas seorang wanita.

Jika menikah di usia muda potensi punya anak banyak akan lebih besar daripada wanita yang sudah berumur baru menikah. Wanita muda ketika mempunyai anak juga akan lebih kuat secara fisik untuk mengurus anak-anaknya.

Beda dengan wanita yang sudah berumur, tentu akan lebih banyak kekurangan tenaga untuk mengurus anak-anaknya yang masih kecil.

2Fisik Semakin Menua

Salah satu daya tarik seorang wanita secara fitrahnya adalah fisiknya. Jika wanita sudah berumur tak kunjung nikah juga, maka daya tarik secara fisik akan banyak kehilangan daya tariknya.

Berbeda dengan wanita muda, mereka justru jadi banyak rebutan para pria.

Memang daya tarik seorang wanita bukan fisik saja, tapi inilah faktanya yang terjadi masyarakat, fisik merupakan salah satu hal yang utama menjadi pertimbangan ketika ingin menikah dengan seseorang.

3Jumlah Wanita Semakin Banyak

Ini juga merupakan fakta yang terjadi di jaman sekarang yaitu jumlah wanita memang lebih banyak daripada para  pria. Jika dalam suatu daerah dihitung, maka rata-rata 3 berbanding 1 lebih banyak wanitanya.

Untuk itu memang sudah menjadi kelebihan para pria untuk memilih wanita, dengan bandingan seperti itu, tentu para pria ketika memilih akan lebih condong ke wanita yang lebih muda dengan banyak sekali pertimbangannya.

4Pria Lebih Cenderung ke Wanita Muda

Sangat jarang sekali seorang pria yang menikah dengan wanita yang lebih tua, sangat jarang dan bisa dihitung dengan jari. Mereka menikah biasanya dengan wanita seumuran atau umur lebih rendah di bawahnya.

Setua apapun para pria rata-rata dia akan tetap ingin menikah dengan wanita yang lebih muda, bahkan ketiak dia sudah punya cucu pun ketika ingin menikah lagi, pasti ingin wanitanya lebh muda darinya.

5Wanita Muda Asik Buat Para Pria

Salah satu yang menjadi sumber kebahagiaan seorang pria adalah wanita yang manja, yang ceria, agak genit di ranjang dan bisa diajak jalan-jalan. Tentu sifat seperti itu lebih besar ada di wanita muda.

Wanita yang sudah berumur rata-rata pikirannya adalah anak dan karir itu saja, sangat jarang mereka yang mau diajak senang-senang dahulu atau bermanja ria bersama pria.

Itulah 5 alasan logis kenapa wanita harus menikah muda, memang jodoh tidak bisa diterka kapan datangnya, tapi usaha dan doa bisa menunjukkan jalannya. semoga bermanfaat
sumber http://www.tandapagar.com/inilah-5-alasan-logis-kenapa-wanita-harus-menikah-muda/
Read more

Tuesday 6 September 2016

Tirai Kamar 7 Hal Ini Menjadikan Haram Hubungan antara Suami Istri

DALAM ajaran Islam, ternyata ada kalanya hubungan badan antara suami istri menjadi haram. Berikut sebabnya:



1. Haram jima ketika isteri haid, nifas dan wiladah. Jika bersetubuh pastikan putus haid, nifas dan wiladah dan selepas mandi hadas besar.

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh, katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”, oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci, apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri,” (Surah Al-Baqarah : Ayat 222).

Dari Masruuq b. Ajda’i berkata: “Aku telah bertanya kepada ‘Aisyah tentang sesuatu yang boleh dilakukan seorang suami terhadap istrinya yang sedang Haid.” ‘Aisyah menjawab, Apa saja boleh, kecuali kemaluannya (bersetubuh),’” (Riwayat Bukhari).

2. Haram jima melalui jalan belakang (melalui dubur) walau pun isteri. “Terkutuklah orang yang menyetubuhi istri di duburnya,” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan an-Nasa’i dari Abu Hurairah).

3. Haram jima membawa ayat-ayat Al-Quran, nama-nama Allah, Nabi, Malaikat dan lain lain seperti azimat.

4. Haram jima dalam masjid / surau.

5. Haram jima sedang berpuasa di bulan Ramadhan.

6. Haram jima sedang dalam ihram haji atau ihram umrah.

7. Haram jima di tempat terbuka (tempat awam). []
sumber https://www.islampos.com/7-hal-ini-menjadikan-haram-hubungan-antara-suami-istri-277008/
Read more

Monday 5 September 2016

Keutamaan Puasa Dan Berkurban di Bulan Dzulhijjah


Di riwayatkan dari ibnu abas dari Nabi ‘alaihish shalaatu wassalam bahwa sesungguhnya beliau bersabda:

“Hari dimana Allah mengampuni Nabi Adam ‘alaihish salam adalah hari pertama bulan dzulhijjah. Barang siapa yang berpuasa pada hari itu, maka Allah mengampuni segala dosanya.

Pada hari kedua, Allah telah mengabulkan do’a Nabi yunus  ‘alaihish salam dan mengeluarkan dari perut ikan . Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka seperti orang yang beribah kepada Allah Ta’aa’aa selama satu tahun serta tidak mendurhakai Allah dalam ibadahnya meskipun sekejap mata.

Pada hari ketiga, Allah mengabulkan do’a Nabi Zakaria ‘alaihish salam . Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah mengabulkan do’anya.

Pada hari keempat, Nabi Isa ‘alaihish salam dilahirkan. Maka Allah meniadakan/menghilangkan kesusahan dan kefakirannya, dan dia kemudia pada hari kiamat bersama dengan orang-orang yang pergi yang baik-baik dan yang sama mulia.

Pada hari kelima , Nabi Musa ‘alaihish salam dilahirkan. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka dia terhindar dari kemunafikan dan siksa kubur.

Pada hari keenam, Allah Ta’aalaa telah membuka kebaikan untuk Nabi-Nya. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah memperhatikan kepadanya dengan kasih sayang dan dia tidak disiksa sesudah itu.

Pada hari ke tujuh, semua pintu neraka jahannam ditutup dan tidak dibuka sehinggaberlau hari yang kesepuluh itu. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka Allah menghindarkan darinya tiga puluh pintu kesukaran dan membukakan baginya tiga puluh pintu kemudahaan.

Pada hari kedelapan, dinamakan hari Tarwiyah. Barang siapa berpuasa pada hari itu, maka dia diberi pahala yang hanya diketahi oleh Allah Ta’aalaa sendiri.

Pada hari kesembilan, dinamakan hari Arafah. Barang siapa berpuasa dihari itu, maka sebagai tebusan dosanya pada tahun yang telah lalu dan yang akan datang . Dan pada hari itu juga telah diturukan ayat: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan bagimu akan agamamu dan Aku sempurnakan pula ni’matKu kepadamu.

Pada hari sepuluh , hari Raya Idul Adha. Barang siapa berkurban dengan suatu kurban, maka mulai tetesan darah yang terjatuh ditanah, Allah mengamouni semua dosanya dan dosa-dosa keluarganya. Dan barang siapa memberi makan orang mukmin atau bersedekah dengan suatu pemberian , maka Allah Ta’aalaa membangkitkan pada hari kiamat dengan selamat dan timbangannya pun menjadi lebih berat dari pada gunung Uhud.”

Ditulis ulang oleh Antoni Clianto.
(Dikutip dari kitab Durratun Nasihin, karya Usman Al-Khaibawi)

Catatan : Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik(11,12,13 dzulhijjah) Haram untuk puasa.
Read more

JANGAN SAMPAI SHALATMU, SEDEKAHMU BAHKAN TOBATMU TIDAK DITERIMA LAGI

Baca sampai akhir teman, Tulisan ini akan menyadarkan kita akan sesuatu yang datang yang tidak bisa kita cegah dengan apapun.

4:00 pagi kita bangun solat subuh, kemudian kita bersiap2 utk ke tempat kerja, sampai kantor pukul 7:00 pagi, hari masih gelap.
Mungkin kita anggap hari ini akan hujan, jadi abaikan.
Masuk kantor, bekerja dan kita lihat pukul 12:00 siang, sudah waktunya makan siang, tapi keadaan masih tetap gelap.

Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam..mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi.
Jadi abaikan saja.

Tapi kalo jam 14:00 pm pun hari masih gelap.. pertanda apa itu?..
keesokkan pun sama, nonton tv semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya..dan begitu juga dengan lusa..masih tidak ada lagi matahari..

Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat matahari, tetapi jangan terkejut karena matahari telah terbit dari sebelah barat..
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!
Maka telah tertutuplah pintu taubat..


Saat itu, kita akan lihat satu fenomena luar biasa di mana golongan kaya akan keluarkan semua hartanya utk diinfakkan,

Golongan yang tidak pernah baca quran,akan rela 24 jam untuk baca Al qur'an,

Golongan yang tak pernah solat jemaah akan berlari2 dan berbondong bondong menunaikan solat secara berjemaah..

TAPI SAYANG... SEMUA SUDAH TERLAMBAT KARENA KIAMAT TELAH TERJADI

Bismillahirrahmanirrahim. Ingat ini teman-teman...

Kenapa kita tidur saat Allah memanggil?

Tapi kita sanggup menahan kantuk saat menonton film atau menonton tv selama 3 jam?
Kenapa kita bosan saat baca al-qur'an?
Melainkan kita lebih rela membaca timeline twitter, wall facebook, novel atau buku lain?
Melihat tv pagi, siang, malam?

Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah?
Tapi kita sanggup memforward pesan yang aneh-aneh?
Kenapa masjid semakin kecil dan sepi ?

Tapi bar dan club, mall semakin besar dan ramai ?
Kenapa kita lebih sangat senang menyembah ARTIS?
Tapi sangat susah untuk menemui ALLAH?
Pikirkan itu !!!
Apakah anda akan menforward pesan ini?
Apakah anda akan mengabaikan pesan ini karena takut ditertawakan dengan kawan yang lain?

Allah Berkata: "Jika kamu menyangkal Aku di depan teman-temanmu, Aku akan menyangkal kamu pada saat hari penghakiman..."
"Barang siapa yang menyampaikan 1(satu) ilmu saja dan ada orang yg mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala

RENUNGKANLAH....

KIAMAT menurut Agama Islam di tandai dgn:
  • Kemunculan Imam Mahdi
  • Kemunculan Dajjal
  • Turunnya Nabi Isa (AS)
  • Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
  • Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
  • Pintu pengampunan akan ditutup
  • Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang sebenar2nya
  • Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
  • Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
  • Pemusnahan/runtuhnya Kabah
  • Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
  • Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
  • Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali

Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:

"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"

Kita bisa kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"

Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: artinya hanya memikirkan duniawi drpda akhirat.

Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..

Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu mmahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan shari-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke dan mati.

Ketika anda ingin menyebarkan ..
ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
Syaitan berbisik;
"SUdahlaaaaaah tak usah bersusah payah di SEBARKAN, tak penting , BUANG WAKTU saja

Disadur Dari Status Facebook Abdoel Mukti Dari Ust. Yusuf Mansur(http://www.seputarduniaislam.com)
Read more

" WANITA WAJIB TAU "..!! JILBAB YANG SEPERTI INI HARAM DI PAKAI OLEH MUSLIMAH! BANTU SEBARKAN YA..!!

WAHAI KAUM WANITA!! Hati hatilah dalam hal pilih jilbab! Orang non nuslim mencari tau hingga ke akar akarnya bagaimana umaat islam ini rusak binasa, baik dari sisi baju, makanan serta lain semua jenis! mereka (non muslim) akan tidak suka bila ummat islam tidak mau ikuti bersama nya! nah di peluang ini kami hidangkan artikel PENTING semoga berguna! bila anda seseorang pria yang membaca artikel ini silahkan anda teruskan ke wanita!! ini PENTING SANGAT!

Jilbab semestinya tidak hanya jadi beberapa gayaan, tetapi juga jadi arena gaya hidup moderen yang simpel, romantis serta positif (tutup aurat). Tetapi bagaimana bila jilbabnya seperti ini?
Jilbab sudah jadi tren orang-orang Indonesia terutama kaum hawa. 

 

Bahkan juga mereka ada yang ikhlas keluarkan isi dompet untuk memperdalam pengetahuan mempercantik diri dengan jilbab itu. Namun pertanyaannya, apakah mereka sudah mengetahui sebagian ketentuan berjilbab yang sebenarnya? Mengingat fakta saat ini begitu banyak yang jauh dari kata jilbab/hijab hingga mereka digelari oleh beberapa orang yang tahu sebagai jilbob. wanita berjilbob bukanlah jilbab

Ada beberapa style berjilbab yang malah memberi dosa untuk pengguna jilbab itu yaitu kau udara.

Jilbab yang mirip wanita terkecuali muslimah

Zaman memanglah telah berkembang, begitu juga dengan beberapa jenis berbusana. Namun tak berlaku untuk ketentuan agama, terlebih mengenai berjilbab. Beberapa muslimah sebaiknya benar-benar tahu bagaimana tata langkah berjilbab yang benar. Supaya yang dikerjakan oleh mereka tak percuma bahkan cuma membuahkan dosa bukanlah pahala. Sebagai contoh, berkerudung tetapi pa…hanya masihlah terang tampak, berjilbab tetapi da.. da tetaplah dipamerkan. Dengan demikian, berjilbab malah membuat mereka makin berdosa saja.

Jilbab yang serupa baju lelaki

jilboobs1Celana jeans serta kaos lengan panjang pada dasarnya baju yang umum digunakan oleh lelaki. Tetapi, muslimah sekarang ini seolah tidak tahu dengan hal itu. Meskipun mereka menggunakan kerudung, tetapi kerudung yang mereka gunakan tak menutupi lekuk badan seperti dada
serta punggungnya, terlebih lagi dipadukan dengan baju kaos lengan panjang dan celana jeans, akhirnya badan mereka yang harusnya tertutup serta tak terlihat lekukannya, jadi makin menonjol kemana saja.

Jenis yang sekian itu tak bisa dirpaktekkan oleh beberapa muslimah. Lantaran style seperti ini adalah sumber dosa untuk beberapa muslimah. Seperti yang tercantum dalam Al-Qur’an surat An Nuur ayat 31.

Jilbab ketat

jilbab jilboobDiwajibkannya menggunakan jilbab untuk Muslimah dengan maksud supaya menutupi kulit dan lekuk tubuh yang menggoda beberapa kaum pria. Tetapi yang berlangsung saat ini, muslimah seolah-olah mengacuhkan ketetapan berjilbab itu. Mereka pada dasarnya memanglah berjilbab, tetapi tidak cocok dengan ketentuannya karena lekuk badan mereka masihlah begitu terlihat. Bahkan beberapa dari muslimah itu berjilbab hanya untuk menonjolkan lekuk badan mereka. Hal seperti berikut yang memberi dosa mereka.

Jilbab dengan bahan tipis bahkan transparan

Menggunakan jilbab dengan bahan tipis alias transparan memanglah tampak modis. Serta bahan ini begitu pas untuk beberapa muslimah yang ada di daerah yang panas. Tetapi, jilbab dengan bahan berikut yang malah membuat dosa serta tak diijinkan oleh agama. Rosulullah SAW menyebutkan hal seperti ini dengan sebutan “berpakaian namun tell*njangg”

Terima kasih sudah membaca artikel ini semoga bermanfaat! Bisa di sebarkan!

Sumber : http :// www. kabarummat. com/http://semuainformasiupdate.blogspot.co.id/2016/02/wanita-wajib-tau-jilbab-yang-seperti.html
Read more

Sunday 4 September 2016

Taman, Pepohonan, Buah-Buahan & Sungai-Sungai di Surga Menurut Al - Quran


1. Taman dan pepohonan di Surga

Allah berfirman:


“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas.” (QS. Al Waqi’ah:27-30).

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya di dalam surga terdapat pohon, apabila seseorang yang berkendaraan lewat dibawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak dapat menempuhnya.” (HR. Bukhori&Muslim).

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Tidak ada pohon di surga melainkan tangkainya terbuat dari emas.” (QS. HR. Tirmidzi:2525).

2. Buah-buahan di Surga

Allah berfirman:

“Dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya.” (QS. Al Waqi’ah:32-33).

“Buah-buahannya dekat.” (QS. Al Haqqoh:23).
Ibnu Abbas rodhiyallahu anhuma berkata: “Apabila penghuni surga ingin mengambil buah-buahan surga, maka buah tersebut turun mendekat sehingga diapun mengambil apa saja yang ia suka.” Baro’ bin Azib rodhiyallahu anhuma berkata: “Mereka memetik buah dengan tidur.” (Hadil Arwah karya Ibnul Qoyyim:230-231).

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya pernah dinampakkan surga kepadaku, akupun melihat keindahan dan keelokan di dalamnya, lalu aku mengulurkan tanganku untuk memetik setangkai buah anggur agar aku dapat membawanya ke hadapan kalian, namun ada sesuatu yang menghalangiku darinya, kalau seandainya aku dapat membawanya kepada kalian niscaya buah tersebut cukup dimakan semua yang ada di antara langit dan bumi, serta tidak kurang.” (HR. Ahmad:352-353)

3. Sungai-sungai di Surga

Allah Ta’ala berfirman:

“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di dalamnya terdapat sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr yang lezat bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring, dan mereka mendapatkan di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka.” (QS. Muhammad:15).
Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata: “Sungai-sungai tersebut mengalir di bawah kamar-kamar mereka, istana-istana mereka dan kebun-kebun mereka.” (Hadil Arwah:236).

Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Al Kautsar adalah sungai di surga kedua tepinya tebuat dari emas, alirannya diatas mutiara dan permata Yaqut, tanahnya lebih harum dari minyak kesturi, airnya lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada salju.” (HR. Tirmidzi:3361).

Read more

Inilah 18 Orang yang Dicintai Allah SWT

Inilah 18 orang yang beruntung karena telah dicintai Allah SWT.
Siapa saja mereka dan kenapa Allah SWT sangat sayang dan mencintai mereka.

Allah SWT

Orang-orang yang dicintai Allah SWT:
1. At-Tawwabin.
Orang-orang yang bertaubat

… Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)

2. Al-Mutathohirin.
Orang-orang yang suka bersuci /menjaga wudhu

… Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)

3. Al-Muqsithin.
Orang-orang yang adil

… sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al-Maa’idah [5]: 42)

4. Al-Muttaqin.
Orang-orang yang taqwa

… maka sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Imran [3]: 76)
5. Al-Muhsinin.
Orang-orang yang suka berbuat kebaikan

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali ‘Imran [3]: 134)

6. Al-Mutawakilin.
Orang-orang yang bertawakal kepada ALLAH Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-NYA. (QS. Ali ‘Imran [3]: 159)

7. As-Shobirin.
Orang-orang yang sabar ALLAH menyukai orang-orang yang sabar.
(Ali ‘Imran [3]: 146)

8. Orang-orang yang mengikuti Rasul
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya ALLAH mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. Ali ‘Imran[3]:31)

9. Orang-orang yang berperang di jalan ALLAH.
Sesungguhnya ALLAH menyukai orang yang berperang dijalan-NYA dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
(QS. Ash-Shaff [61]: 4)

10. Orang-orang yang tidak suka mengeluarkan kata-kata yang keji, berpikir mandiri, sabar dan rajin melakukan sholat malam.
Imam al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya ALLAH mencintai orang yan (apabila) bersenda gurau tidak mengeluarkan kata-kata yang keji, yang berpikir mandiri, selalu bersabar (apabila) sendirian, dan suka melakukan shalat malam”

11. Orang-orang yang hatinya senantiasa sedih namun tetap bersyukur kepada ALLAH subhana wa Ta'ala .
Imam Ali Zainal ‘Abidin as berkata, ”Sesungguhnya ALLAH mencintai setiap hati yang selalu merasa sedih, dan setiap hamba yang selalu bersyukur”

12. Orang-orang yang memiliki sifat malu (al-hayya’) dan santun (al-halim).
Rasulullah saw. bersabda, ”Sesungguhnya ALLAH mencintai orang yang memiliki sifat malu, orang yang senantiasa santun, orang yang selalu menjaga kesucian dirinya (‘afif) , dan orang yang enggan berbuat keji (muta’afiffah)”

13. Orang-orang yang rajin sholat malam, bersedekah, dan tidak takut mati di jalan ALLAH. Rasulullah saw bersabda, ”Tiga macam orang yang ALLAH ‘Azza wa Jalla mencintai mereka yakni mereka yang senantiasa bangun di malam hari (untuk mengerjakan shalat malam) lalu membaca

Kitab ALLAH (Al-Qur’an), mereka yang senang bersedekah dengan tangan kanannya sambil menyembunyikannya dari tangan kirinya, dan mereka yang mengalahkan dan mengusir musuhnya dalam perang sementara kawan-kawannya menyerahkan diri kepada musuh”

14. Orang-orang yang saling mencintai di jalan ALLAH, bersilaturahiim dan bertawakkal kepada ALLAH.
Di dalam hadits Mi’raj diriwayatkan bahwa ALLAH ‘Azza wa Jalla telah berfirman, ”Wahai Muhammad! Wajib bagi-KU mencintai orang-orang yang saling mencintai di jalan-KU, dan wajib bagi-KU mencintai orang-orang yang saling berkasih sayang di jalan-KU, dan wajib bagi-Ku mencintai orang-orang yang suka bersilatur-rahim di jalan-Ku, dan wajib bagi-KU mencintai orang-orang yang senantiasa bertawakkal kepada-KU…”

15. Orang-orang yang mencintai amal yang diwajibkan kepadanya.
ALLAH Tabaraka Ta’ala berfirman, ”Tiada yang lebih Aku cintai dari seorang hamba-KU daripada kecintaan sang hamba kepada apa yang telah Aku wajibkan baginya”

16. Orang-orang yang mampu meredam kemarahannya dengan santun.
Rasulullah saw bersabda, ”Wajiblah kecintaan ALLAH atas orang yang marah tetapi ia mampu meredam kemarahannya dengan santun”

17. Orang-orang yang banyak mengingat mati.
Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa yang banyak mengingat kematian niscaya ALLAH mencintainya”

18. Orang-orang yang mencintai apa yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA, dan membenci apa yang dibenci ALLAH dan Rasul-NYA.
Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, ”Aku ingin sekali menjadi orang yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA”.

Rasulullah saw pun berkata, ”Cintailah apa yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA, dan bencilah apa yang dibenci oleh ALLAH dan Rasul-NYA”

Adakah diantara kawan-kawan termasuk salah satunya?
Read more

PACARAN ITU MERUGIKAN BERIKUT ULASANNYA

Rugi di akhirat udah pasti, tapi pasti ada yang masih bertanya-tanya, rugi didunia emang ada? Eit tar dulu, coba kita buktiin:

PACARAN DIDUGA BIKIN KANTONG BOLONG

(biasanya untuk anak cowok). Gimana nggak, kamu jadi kudu nyiapin anggaran lebih buat ngedate sama pacar kamu, lagian malu dong kalo jalan nggak punya duit. Itu sebabnya, anak cowok kudu nyiapin segalanya buat nyenengin sang pacar. Iya dong, masak makan sendirian kalo lagi jalan bareng? Emangnya pacar kamu obat nyamuk dianggurin aja? So, pastinya kamu bakalan kena roaming terus (backsound: rugi dah gua..).

Tapi jangan salah lho, bisa jadi anak cewek juga kudu nyiapin dana (kalo nggak minta ke ortu nodong sama pacarnya?he..he.. teman cowoknya kena juga deh). Buat apa? Huh, tanpa komunikasi, rasanya dunia ini sepi, bro! buat beli pulsa HP, terus sekarang kan jamannya internet, ya untuk chatting atau kirim-kirim e-mail cinta. Huh! Pacaran berat diongkos namanya. Bener-benar terpadu, alias terpaksa pake duit!

DIJAMIN KEHILANGAN PRIVASI


Iya lah, kamu baru bisa nyadar kalo kamu udah putus sama yayang kamu. Betapa kamu waktu itu udah memberikan informasi apapun sama kekasihmu. Rahasia luar-dalam dirimu bisa kebongkar tanpa sadar.

Celakanya, didunia ini lebih banyak mantan pacar daripada mantan istri/suami alias pacar lebih mudah putus ketimbang pasangan hidup. Jadi nggak ada jaminan kan kalo akhirnya pacarmu cerita sama yang lain setelah putus sama kamu? Atau? bisa juga putus sama kamu karena udah tahu kebiasaan jelek kamu.
 

MENGGANGGU AKTIFITAS PRODUKTIF

Sebab, pikiran kamu manteng terus ke si dia. Inget terus sama doi. Maklumlah, bagi kamu yang kena sihir kasmaran, pastinya inget terus sama doi. Kayaknya nggak rela kalo sehari aja nggak ketemu or denger suaranya.

Buat pelajar, waktu belajar tersita untuk mikirin dia akhirnya kebanjiran telur, pagar, atau bebek waktu hari-hari ujian. Trus buat yang udah kerja, kerjaan dari bos akhirnya gak kelar-kelar gara-gara gak konsen ngerjain tugas karena mikirin pacar atau bahan yang mau diomongin waktu nge-date nanti.

Nah itu akibat kalo hari aktif, hari liburpun joss terus sama pacar kamu; ke tempat rekreasi, ke mall, dan sekadar jalan-jalan nggak jelas juntrungannya. Padahal, bisa dipake untuk istirahat or kegiatan bermanfaat seperti olahraga, ngelancarin belajar ngaji, menghadiri kajian keislaman, dsb. Tul nggak?

RENTAN UNTUK SAKIT HATI


Bener. Kegembiraan bisa berubah jadi kesedihan. Maklum, namanya juga baru pacar, belum ada ikatan kuat yang bisa melindungi kamu berdua kayak surat nikah, atau emang ada ya surat pacaran di KUA?.

Jadinya, gampang banget untuk putus. Cuma soal perbedaan kecil bisa jadi api yang membara. Ujungnya, putus deh. Kalo udah putus cinta, aduh, sakit rasanya. Bener. Perlu kamu pahami, kebanyakan orang berpacaran adalah mencari petualangan. Jadi, bukan untukmelanggengkan ikatan itu, tapi justru masih cari-cari kecocokan. Bahaya! Buktinya yang pacaran bukan hanya pemuda-pemudi yang udah SMA atau Kuliah yang memang sudah waktunya mencari pasangan hidup, anak-anak SD aja udah pacaran, emangnya mau langsung nikah pas SMP?

JANGAN BANGGA DULU PUNYA PACAR YANG TAMPILANNYA OKE PUNYA

Senyuman mautnya bisa menenangkan kamu, sekaligus bikin gelisah. Siapa sudi kalo punya cowok mata keranjang? Nggak bisa tetap di satu hati. Masih nyari penyegaran dengan akhwat, eh, cewek lain. Siapa tahu malah kamu yang jadi sephia-nya. Cewek lain justru kekasih sejatinya. Gubrag!

Trus bagi kalangan cowok yang punya pacar cantik, rambut panjang mengkilau, kulit putih halus, emang sih kalian pasti bangga, tapi jangan-jangan masih ada cadangannya dibelakang.

BEWARE ALIAS WASPADALAH


Kejahatan terjadi bukan karena niat pelakunya saja, tapi juga karena ada kesempatan (hei! kok kayak Bang Napi sih? He..he..he.). Gaul bebas bisa bablas euy! Kalo kamu udah saling lengket, jangan harap akal sehat kamu dipake untuk mikir bener.

Banyak sih orang yang pacaran niatnya gak begituan, tapi godaan syetan tuh canggih, gak langsung bisikin disuruh gituan, tapi perlahan-lahan sampe gak kerasa, gak percaya?

Pertama pacaran mulai deket-deketan sampe bersentuhan badan, berjalan seminggu mulai pegangan tangan, udah biasa peluk-pelukan, udah bosen peluk-pelukan cium-ciuman, beberapa minggu kemudian udah berani dikamar berduaan, nah udah keaadan seperti itu baru deh syetan supaya melakukan begituan?.

Canggih ya cara syetan godain kita, jangankan orang awam, orang yang tau agama aja bisa ngedengerin godaan syetan kalau dah keadaan kayak gitu, so manusia itu maha lemah masih gampang digodain syetan. Pastinya kamu nggak mau dong MBA Married by Accident …
Naudzubillahi min dzalik!

Sumber : Islamic Motivation
Read more

Saturday 3 September 2016

10 HAL YANG TIDAK BERMANFAAT DAN SIA-SIA


Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.

* Pertama : memiliki ilmu namun tidak diamalkan.

* Kedua : beramal namun tidak ikhlas dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

* Ketiga : memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.

* Keempat : hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.

* Kelima : badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.

* Keenam : cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.

* Ketujuh : waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.

* Kedelapan : pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.

* Kesembilan : pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.

* Kesepuluh : rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.

Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan .

Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti alhuda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Read more

Dampak Mengerikan bagi Suami yang Jarang Berjima Dengan Istrinya

Kalangan medis terkemuka menandaskan, ‘Sesungguhnya jima’ termasuk faktor paling utama dalam menjaga kesehatan.’”

Menjelaskan kalimat yang disampaikan oleh penulis Madarijus Salikin ini, Ustadz Abu Umar Basyir mengatakan dalam Sutra Ungu, “Karena demikian tingginya kandungan cairan mani pada tubuh manusia, maka tidaklah pantas mengeluarkannya selain untuk tujuan menyambung keturunan. Jika cairan tersebut terlalu lama mengendap dalam tubuh bisa menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya seperti stres, gila, dan epilepsi.”


Betapa mengerikannya! Inilah hikmah agung di balik pernikahan dan hubungan jima’ yang amat dianjurkan bagi mereka yang telah halal dan sah sebagai suami istri. Ancamannya jelas bagi siapa yang meninggalkan hubungan jima’ dalam waktu yang lama, tanpa alasan yang dibenarkan.

Jika penimbunan cairan tersebut berakibat buruk bagi kesehatan, maka mengeluarkannya bisa menjadi jalan kesembuhan bagi berbagai jenis penyakit.

Ustadz Abu Umar Basyir melanjutkan, “Dikeluarkannya cairan terebut dari dalam tubuh bisa membantu penyembuhan berbagai penyakit. Sebab jika terlalu lama mengendap di dalam tubuh, ia akan menjadi perusak dan berubah menjadi zat beracun sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya.”

Penjelasan inilah yang menjadi salah satu sebab hadirnya mimpi basah. Sebab dengan keluarnya cairan tersebut, seorang laki-laki akan semakin sehat. Dan itu salah satu mekanisme alami yang terjadi bagi seseorang yang sudah dewasa namun belum menikah lantaran satu dan lain alasan.

“Oleh sebab itu,” pungkas Ustadz Abu Umar Basyir, “tubuh secara alami akan mengeluarkannya juga bila sudah terlalu banyak, meski seseorang tidak melakukan hubungan jima’.”

Mahasuci Allah Ta’ala yang telah mensyariatkan pernikahan kepada hamba-hamba-Nya. Amat benarlah perkataan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam yang telah memerintahkan umatnya menikah, bahkan mengancam mereka yang tidak menikah dengan julukan ‘bukan dari kalangan kami’.

Hendaknya hal ini menjadi perhatian yang serius bagi siapa pun. Bagi yang belum menikah, jadikan hal ini sebagai ilmu dan penyemangat. Sebab menikah sangat erat kaitannya dengan kesehatan fisik, pikiran, dan ruhani.

Bagi yang sudah menikah, seharusnya ini menjadi pelecut yang menaikkan derajat jima’ lebih dari sekadar kontak fisik. Hal ini juga menjadi peringatan keras bagi suami yang telah lama menyia-nyiakan istrinya, padahal ia halal dan diberkahi!

Wallahu a’lam. [Pirman/Keluargacinta]
sumber http://keluargacinta.com/dampak-meninggalkan-jima/
Read more

Thursday 1 September 2016

Arti Kecupan Ayah Ibu untuk Buah Hati

Abu Hurairah r.a., menceritakan, suatu hari, Rasulullah saw. mencium cucunya, Hasan bin Ali r.a. yang juga disaksikan oleh seorang sahabat bernama Al-Aqra bin Habis At-Tamimy. Melihat itu, Aqra berkomentar, aku memiliki sepuluh anak, dan belum satu pun dari mereka yang pernah aku cium. Rasulullah saw. memandangi Aqra dan berujar, “Siapa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari)

Chanelmuslim.com- Kecupan atau ciuman adalah salah satu bahasa tubuh yang menunjukkan arti yang lebih kuat dari sekadar ucapan. Satu kecupan ayah ibu jauh lebih bermakna dari ucapan, “Aku sangat sayang kamu, Nak! Sungguh, aku sayang kamu!”


Kenapa bisa begitu? Beberapa hal berikut ini menunjukkan betapa kecupan ayah ibu memiliki kesan yang jauh lebih kuat dan dalam yang dirasakan oleh seorang anak.

Pertama, kecupan merupakan buah dari perhatian dan ungkapan hati yang dalam.

Tak seorang pun yang akan mengecup orang yang dibenci. Inilah bahasa tubuh sederhana yang menunjukkan arti yang sangat jujur dan tulus. Bahwa, kecupan merupakan buah dari perhatian dan ungkapan cinta seorang ayah ibu kepada anaknya.

Bandingkan dengan sekedar ucapan yang bisa bermakna hambar. Kecupan ayah ibu tidak bisa diartikan lain oleh anak, kecuali ayah ibu sangat menyayanginya.

Kedua, kecupan menunjukkan sikap pengorbanan ayah ibu yang jelas.

Kecupan adalah meletakkan bibir atau mulut kepada tubuh orang lain. Padahal, bibir atau mulut merupakan pintu masuk segala kotoran dari luar kedalam tubuhnya.

Jika seseorang melakukan kecupan kepada orang lain, hal ini menunjukkan sikap sebuah pengorbanan untuk ridha dimasuki apa pun ke dalam tubuhnya demi ungkapan cinta kepada orang yang ia sayangi.

Inilah di antara arti yang dimaknai seoranganak dari kecupan ayah ibunya. Betapa ayah ibu mereka siap berkorban demi mengungkapkan kasih sayang kepada anaknya.

Ketiga, kecupan menunjukkan fokus, dan bukan basa basi seperti ucapan.

Sulit diartikan lain dari sebuah kecupan kecuali menunjukkan perhatian yang dalam, fokus. Tidak ada hal lain yang lebih penting saat itu melebihi orang yang ia kecup.

Hal ini karena kecupan tidak bisa dilakukan dengan sambilan melakukan hal lain. Sulit bagi ayah ibu sambil menelepon melalui ponsel kemudian mengecup anaknya. Sulit bagi ayah ibu yang berada di ruangan lain melakukan kecupan kepada anak. Dan seterusnya.

Kecupan tidak bisa dilakukan dengan sambilan melakukan hal lain. Ayah ibu setidaknya akan menunda teleponannya untuk sesaat melakukan kecupan kepada anak. Ayah ibu pun akan menyatu dengan ruangan di mana anak berada untuk melakukan kecupan.

Berbeda dengan ucapan. Hal itu bisa dilakukan melalui ponsel, bisa dilakukan sambil mengobrol dengan pihak lain, dan bisa dilakukan dalam ruangan yang berbeda.

Keempat, kecupan menunjukkan keseriusan ungkapan cinta.

Ketika mengecup, ayah ibu tidak mungkin mengecup anak hanya dengan menyosorkan bibir atau mulut saja. Ada beberapa peran anggota tubuh lain yang ikut menyertai sebuah kecupan: tangan yang merangkul, tatapan mata yang saling berbalas, tubuh yang membungkuk agar bisa meraih posisi kening atau pipi anak.

Hal ini tidak bisa ditafsirkan lain oleh anak, kecuali ungkapan serius. Dan segala proses kecupan itu akan sangat berbekas untuk seorang anak, hingga kapan pun.

Wahai ayah ibu, berikan kesan yang dalam dari kecupan untuk buah hati kita. Ingat apa yang disampaikan Rasulullah saw. kepada kita, “Siapa yang tidak menyayangi, tidak akan disayangi.” (mh/foto:themuslimahmommy)https://www.chanelmuslim.com/keluarga/arti-kecupan-ayah-ibu-untuk-buah-hati/19866/
Read more

Bolehkah Perempuan Mengikuti Imam yang Bukan Mahramnya?

Deskripsi masaalah :
Shalat berjamaah merupakan Ibadah yang sangat dianjurkan Nabi salallahu’alaihi wasallam karna salat berajamaah lebih utama dua puluh derajat dibandingkan shalat sendirian bahkan dalam satu pendapat jika tidak ada orang lain tetap di sunatkan berjamaah walau yang menjadi imam adalah orang fasiq.

Pertanyaan:
jika ada perempuan yang ingin berjamaah sedangkan tidak ada mahram yang menjadi imam atau yang shalat dengannya, apakah boleh bagi perempuan tadi mengikuti seorang laki-laki yang bukan mahramnya sedangkan mareka hanya berduaan???


Jawaban :

يكره أن يصلى الرجل بامرأة أجنبية لحديث ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم) . أما إن أم أجنبيات فيجوز.

Makruh (Tahrim) bagi seorang laki-laki mengimami seorang perempuan yang bukan mahram karena hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Salallahu’alaihi wasallam bersabda; ’’ tidak boleh seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang perempuan kecuali dengan mahramnya’’. Adapun seorang laki-laki mengimami beberapa perempuan yang bukan mahram maka hukumnya boleh (Fikh ibadah jilid 1, hal 409)

قال المصنف رحمه الله
* (وَيُكْرَهُ أَنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ بِامْرَأَةٍ أَجْنَبِيَّةٍ لِمَا رُوِيَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ " لَا يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشيطان ’)

Abu Ishaq as-Syarazi – Asy-syafiiyah mengatakan ;
Makruh (Tahrim) seorang laki-laki salat mengimami seorang wanita yang bukan mahram. Karena hadis yang diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” tidak boleh seorang lelaki berdua-duaan dengan seorang perempuan. Jika terjadi maka makhluk yang ketiganya adalah setan.” (al-Muhadzab, jilid 1, hal, 183).

Penjelasan an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab,

(الشَّرْحُ)

الْمُرَادُ بِالْكَرَاهَةِ كَرَاهَةُ تَحْرِيمِ هَذَا إذَا خَلَا بِهَا: قَالَ أَصْحَابُنَا إذَا أَمَّ الرَّجُلُ بِامْرَأَتِهِ أَوْ مَحْرَمٍ لَهُ وَخَلَا بِهَا جَازَ بِلَا كَرَاهَةٍ لِأَنَّهُ يُبَاحُ لَهُ الْخَلْوَةُ بِهَا فِي غَيْرِ الصَّلَاةِ وَإِنْ أَمَّ بِأَجْنَبِيَّةٍ وَخَلَا بِهَا حَرُمَ ذَلِكَ عَلَيْهِ وَعَلَيْهَا لِلْأَحَادِيثِ الصَّحِيحَةِ الَّتِي سَأَذْكُرُهَا إنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى

Yang dimaksud makruh dari keterangan beliau adalah makruh tahrim (artinya: haram). Ini jika lelaki itu berduaan dengan seorang perempuan. Para ulama madzhab Syafii mengatakan, apabila seorang lelaki mengimami istrinya atau mahramnya, dan berduaan dengannya, hukumnya boleh dan tidak makruh. Karena boleh berduaan dengan istri atau mahram di luar salat. Namun jika dia mengimami wanita yang bukan mahram dan berduaan dengannya, hukumnya haram bagi lelaki itu dan haram pula bagi si wanita. Wallahua'lam. (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, jilid 4, hal 277).
Read more

6 Senjata Ampuh Untuk Perangi Setan

Setan adalah musuh orang-orang beriman karena mereka selalu membisikkan perbuatan maksiat agar manusia mengikutinya. Berbagai cara akan dilakukan olehnya untuk menjerumuskan manusia di dalam lembah dosa sehingga bisa menemani mereka di neraka.


Apabila kita akan berperang melawan musuh, maka kita harus mempersiapkan senjata untuk melawannya. Begitu juga saat melawan setan, maka kita harus mempunyai senjata agar mendapatkan kemenangan. Lantas, apa saja senjata yang harus dipersiapkan seorang muslim?

Berikut ini enam senjata ampuh untuk perangi setan:

1. Berhati-hatilah dan Waspada Setiap Saat
Sebelum kita mengeluarkan senjata untuk mengalahkan setan, kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana musuh kita, apa tujuannya, sarana ataupun cara-cara yang sering dilakukan untuk menyesatkan manusia. Maka dari situlah kita bisa tahu seberapa besar setan itu berbahaya bagi kita. Mulai dari situlah kita tahu senjata apa yang ampuh untuk mengalahkannya.

2. Berkumpul Dengan Orang-orang Muslim
Apabila kita berkumpul dengan orang-orang Muslim maka kita akan lebih sering melakukan hal-hal positf dan beramal baik. Dalam hal ini, kita akan saling mengingatkan satu sama lain agar tidak terjerumus dalam perbuatan dosa.

3. Menyerahkan Semua Hanya Pada Allah dan Berlindung Pada Perlindungan-Nya
Allah adalah Penguasa alam semesta ini. Allah yang telah mengatur segala peristiwa di alam semesta ini. Bahkan, tak ada satu helai daun pun yang jatuh tanpa izin-Nya. Oleh karena itu, hanya Allah yang bisa melindungi kita dari segala keburukan.

4. Komitmen Pada Al-Qur’an dan Hadits
Kedua kitab inilah yang seharusnya menjadi pegangan dalam setiap apa yang kita lakukan. Oleh karena itu, cara paling besar dalam melindungi diri dari setan adalah memegang teguh Al-Qur’an dan hadits. Sedangkan, setan akan semakin menyesatkan manusia dalam jalan kemaksiatan. Menjadikan Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup akan membuat perbuatan dan perkataan kita selalu berada di jalan Allah. Barang siapa yang senantiasa beriman pada Allah, maka Allah akan melindunginya.

5. Menyibukkan Diri Dengan Berdzikir Pada Allah
Dzikir inilah yang dapat menjadi salah satu senjata ampuh untuk melawan setan. Dzikir adalah salah satu amalan yang mudah kita lakukan karena bisa dilakukan dimana pun dan kapan pun. Ketika kita berdzikir pada Allah maka saat itulah kita mendekatkan diri pada Allah. Jika seorang hamba mendekat pada Allah, maka Allah akan lebih dekat padanya.

6. Selalu Bertaubat dan Meminta Ampun Pada Allah
Kita akan bisa meninggalkan tipu daya setan jika sering bertaubat dan menyandarkan diri pada Allah. Setiap manusia pastinya tidak akan terhindar dari dosa, baik itu besar ataupun kecil. Oleh karena itu, senantiasa bertaubatlah dan memohon ampun pada Allah sampai saatnya menghadap Allah dalam kematian.

Berdasarkan penjelasan bagaimana cara memerangi setan di atas, maka kita tahu apa yang harus dilakukan agar tidak mudah terjerumus dalam lembah dosa. Perlu kita tahu bahwa setan akan mengerahkan semua tenaganya untuk melakukan berbagai usaha agar manusia terjerumus dalam perbuatan dosa. Namun, kita juga harus lebih berusaha untuk menghalau godaan itu. Dekatkanlah diri pada Allah agar mendapatkan perlindungan dari-Nya. Niscaya, setan takut pada orang yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kuat pada Allah.

Sumber: kumpulanmisteri.com/http://islamidia.com/6-senjata-ampuh-untuk-perangi-setan/
Read more

Monday 29 August 2016

Ini Dia Alasan Yang Sangat Sederhana Kenapa Istri Harus Izin Kepada Suami Saat Keluar Rumah

Dalam kehidupan berumah tangga, ada hal-hal yang membuat keluarga akan tetap harmonis dan awet, salah satunya adalah meminta izin kepada suami saat ingin bepergian. Namun... bagi sebagian orang hal ini sangatlah kampungan.

Pernahkan Anda ditertawakan teman-teman sejawat karena meminta izin pada suami untuk pergi ke suatu tempat? Jangan minder. Anda baru saja melakukan salah satu tindakan yang menandai penghormatan Anda padanya. Bukan hormat dalam artian Anda takut pada suami, melainkan karena Anda menghargai dirinya sebagai pasangan Anda.
Dilansir dari Yourtango.com, kata sederhana macam "izin" menjadi ciri pernikahan yang sehat. Mengapa demikian?
 
1. Meminta izin adalah pertanda respek
Cobalah membalik situasinya: suami yang ingin pergi bersenang-senang bersama teman-temannya dan ia tidak izin lebih dulu pada Anda. Bagaimana rasanya? Bukankah Anda jadi merasa kesal karena tidak dihargai?
Begitupun dengan suami. Dengan Anda meminta izin darinya, itu menandakan penghargaan. Ia menganggap penting izin dari Anda sebagai istri kesayangannya.
2. Meredam konflik
Bila ada suatu konflik yang muncul karena keputusan Anda, setidaknya itu tidak muncul dari dalam pernikahann Anda. Konflik akan berkurang ketika sudah ada izin suami yang Anda kantongi.

3. Membuat Anda terlibat dalam hidup satu sama lain
Banyak pernikahan yang diisi oleh pasangan yang memiliki hidup terpisah secara emosional. Meskipun mereka berada di bawah satu atap dan kasur, tidak ada ikatan batin yang terjalin. Hal ini bisa Anda hindari ketika meminta pertimbangan darinya pada suatu hal yang akan Anda kerjakan. Dengan demikian, Anda akan melibatkan diri dalam kehidupan satu sama lain dan dengan sendirinya akan muncul keterikatan batin yang tidak biasa.
Semoga Bermanfaat teman-teman
Read more

KEMULIAAN WANITA | Oase Iman Buya Yahya

Nabi kita Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “ layakhluwanna rojulun bimro’atin illaa wa ma’ahaa dzu mahromin wa laa tusaafirul mar’atu illaa ma’a dzii mahromin…. “ (HR. Imam Muslim RA). Yang artinya adalah ” Tidak diperkenankan seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali harus ada yang ke-tiga yaitu mahrom (saudara dari wanita tersebut atau saudara dari laki-laki tersebut) “ wa laa tusaafirul mar’atu illaa ma’aa dzii mahromin “ (Dan juga tidak bepergian seorang wanita kecuali ditemani dengan orang yang mahrom dengan wanita tersebut). Mahrom baik itu orang tua, saudara atau siapapun yang tidak diperkenankan nikah dengannya.




Apa yang bisa kita pahami dari hadits ini? Hadits ini menunjukkan bahwa begitu mulyanya seorang wanita. Tidak diperkenankan wanita duduk dengan laki-laki begitu saja tanpa ditemani. Karena apa? Wanita harus dijaga jangan sampai wanita itu ternodai, wanita dibohongi, wanita dinistakan dan dihinakan.

Dan begitu juga seorang wanita, lihat! Disaat hendak berpergian Rasulullah melarang untuk berpergian tanpa ditemani oleh mahrom oleh saudara bapak, atau anaknya. Kenapa? karena wanita harus dimulyakan dan bentuk kemulyaan ini kadang dipandang picik oleh para wanita itu sendiri.

Padahal alangkah indahnya jika seorang wanita keluar ditemani suaminya. Alangkah indahnya jika seorang wanita keluar ditemani orang tuanya, bukan jalan sendiri. Akan tetapi kadang mata hati wanita-wanita itu ditutup sehingga lebih bangga kalau dia keluar sendiri.

Coba kalau kita perhatikan mulai dari dia naik kenderaan sampai turun disaat dia sendirian, ia capek, ngangkat tas sendiri, beli tiket, tiket sendiri. Mau menginginkan sesuatu bingung, dia pergi sendiri. Akan tetapi jika didampingi oleh mahromnya, oleh saudaranya, oleh orang tuanya atau oleh suaminya, maka ketahuilah dia akan begitu mulya.

Ngangkat tas suami yang ngangkat, jalan ke tempat duduk dihantarkan, mau beli sesuatu suami yang beli maka sesungguhnya Islam adalah sangat memuliakan wanita.

Maka dari itu adik-adik puteriku yang kami cintai jangan anda berduaan dengan laki-laki kecuali dia adalah suamimu atau kecuali dia itu adalah orang tuamu atau orang yang mahrom dengan anda. Karena apa? Kemulyaan anda yang harus dijaga, Rasullullah yang menjaga sebelum diri anda maka anda pun juga harus tahu kemulyaan diri anda dan juga disaat anda hendak kepergian jangan sampai anda lupa dan lalai bahwa Nabi Muhammad telah memperhatikan anda.

Agar anda terhormat di jalan, maka anda pun harus menghormati diri anda sendiri. Jangan bepergian kecuali anda ditemani orang-orang yang halal dengan anda dari suami anda atau orang tua anda atau anak anda atau adik anda. Maka itu adalah kemulyaan yang sesungguhnya jika anda mematuhi apa yang disabdakan oleh Nabi SAW. Ini dari kami buat adik-adik kami adik-adik putri kami yang kami cintai.

Wallahu a’lam bis showab
http://buyayahya.org/artikel-kajian/kemuliaan-wanita-oase-iman-buya-yahya.html
Read more

Benarkah Menikah Membuka Pintu Rezeki? | WAJIB BACA AGAR YAKIN

KITA seringkali mendengar pernyataan bahwa menikah bisa membuka pintu rezeki. Namun, benarkah begitu? Ternyata Allah berikan kelapangan setelah kesempitan kepada hamba-hamba-Nya yang telah menjaga kesucian dirinya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang akan mendapatkan pertolongan Allah: (1) orang yang berjihad di jalan Allah, (2) orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya, (3) budak mukatab yang ingin membebaskan dirinya.” (HR. An-Nasa’i, no. 3218; Tirmidzi, no. 1655; Ibnu Majah, no. 2518. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).


Apalagi rezekinya dijamin pula oleh Allah jika ia rajin menafkahi istri dan anaknya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari, no. 1442; Muslim, no. 1010)

Siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunnah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti. Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur’an,

“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, berinfaklah, Allah akan mengganti infakmu.” (HR. Bukhari, no. 4684; Muslim, no. 993)

Maka dari itu, jangan pernah khawatir setelah menikah kita akan kekurangan rezeki. Karena Allah sendirilah yang akan menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Wallahu ‘alam.[]

Foto: www.ultraupdates.com/https://www.islampos.com/benarkah-menikah-membuka-pintu-rezeki-274445/
Read more

Bersentuhan dengan Suami Membatalkan Wudhu?

Assalammualaikum, Ustadzah, saya ingin bertanya soal batal atau tidaknya wudhu jika suami dan istri bersentuhan meski tidak menimbulkan syahwat?

Konsultasi Syariah diasuh oleh Dra. Suzy Mardiani. Beliau adalah lulusan Sastra Arab IKIP Jakarta dan anggota Dewan Penasihat Salimah (Persaudaraan Muslimah) Pusat. Kegiatan beliau saat ini adalah mengelola Yayasan Islam Karunia Cilandak dan juga Pengurus IGKI Cilandak. Kirimkan pertanyaan Anda ke: redaksi@chanelmuslim.com.

Tanya:
Assalammualaikum, Ustadzah, saya ingin bertanya soal batal atau tidaknya wudhu jika suami dan istri bersentuhan meski tidak menimbulkan syahwat? Ada yang menganggap batal, alasannya karena suami adalah mahram yang dihalalkan, begitu pendapat yang orang tua saya sampaikan. Begitu pula yang saya sampaikan ke suami padahal suami beranggapan bahwa bersentuhan suami istri tidak membatalkan wudhu. Sebenarnya, bagaimana hukum yang sebenarnya? Terima kasih atas jawaban Ustadzah.

Ummu Hamizan
di Jakarta


Jawab:
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.
Ummu Hamizan yang dirahmati Allah, Dalam Madzhab As-Syafi’iyyah: bahwa seorang laki-laki yang menyentuh kulit isterinya atau wanita lainnya yang bukan mahram dapat membatalkan wudhu, walaupun menyentuhnya tanpa diiringi dengan syahwat. Dalil mereka adalah:

Imam  Syafi’i rahimahullah menafsirkan kata “لا مستم النساء” dalam surat Al-Maidah ayat 6 adalah bertemunya kulit dengan kulit walau pun tidak terjadi jima’. Alasannya adalah:

Alasan pertama: Bahwa Allah swt menyebutkan kata “Janabah” di awal ayat ini kemudian mengikutinya dengan menyentuh wanita.

Maka ini menunjukkan bahwa menyentuh wanita sebagai hadats kecil seperti buang air besar, dan itu semua bukan “janabah”, maka maksud “لا مستم النساء di sini adalah menyentuh kulit walau pun tidak terjadi jima’.

Alasan kedua: dari sisi bahasa Arab kata “لا مس” maknanya “لمس” sebagaimana dalam qira’ah lainnya, dan semuanya bermakna bertemunya kulit dengan kulit, Allah berfirman “فلمسوه بأيديهم” (QS. Al-An’am)

Alasan ketiga: Abdullah bin Umar RA berkata: “Seorang laki-laki mencium isterinya dan جسها (menyentuhnya) dengan tangannya  termasuk “الملامسة” (menyentuh), dan barang siapa yang mencium istrinya atau menyentuh dengan tangannya maka wajib baginya berwudhu”. (HR. Malik dalam Muwattha’ dengan sanad shahih).

Menyentuh wanita dapat membatalkan waudhu dengan syarat: 1. dengan lawan jenis 2. Bersentuhan kulit 3. Tidak ada penghalang (seperti pakaian/kain) 4. Kedua sudah baligh 5. Bukan mahram.
sumber https://www.chanelmuslim.com/konsultasi/bersentuhan-dengan-suami-membatalkan-wudhu/21962/
Read more