Showing posts with label Berita Islami. Show all posts
Showing posts with label Berita Islami. Show all posts

Friday 14 October 2016

Papa, Kembalikan tangan Ita….! Ita janji tidak nakal lagi, papa!

Untuk para orang tua yang anaknya kreatif, jangan lagi dipukul ya.. Tolong baca kisah nyata yang menyentuh hati ini, cerita tentang seorang anak kecil bernama Ita yang memohon pada papanya untuk kembalikan tangannya.

Sebagai orang tua kita patut menghalangi perbuatan pasangan untuk memukul sang buah hati.
Khususnya pada anak-anak yang masih kecil dan tak tahu apa-apa.


Mengajar dan memberikan pembelajaran dengan cara memukul bukanlah cara terbaik.

Papa, Kembalikan Tangan Ita
Inilah kisah nyata itu:

Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja.


Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu berwarna putih, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena jalan macet. Setelah sang anak mencoret penuh sisi yang sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ayam dan gambarnya sendiri dan sebagainya untuk mengikuti imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.

Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, ‘Kerjaan siapa ini?’ Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya.

Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘Tak tahu… !’ ‘Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?’ hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata ‘Ita yg membuat itu papa…. cantik kan!’ katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya.

Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa? Si bapak cukup keras memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.

Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka-lukanya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.

Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu. ‘Oleskan obat saja!’ jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. ‘Ita demam…’ jawab pembantunya ringkas.

‘Kasih minum obat penurun panas ,’ jawab si ibu.

Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Memasuki hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Ita terlalu panas. ‘Sore nanti kita bawa ke klinik’ kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan ia dirujuk ke rumah sakit karena keadaannya serius. Setelah seminggu di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.

‘Tidak ada pilihan..’ katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu diamputasi karena gangren yang terjadi sudah terlalu parah.

‘Tangannya sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotong dari siku ke bawah’ kata dokter.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yang dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga heran melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

‘Papa.. Mama… Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau dipukul papa. Ita tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama.’ katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.

‘Ita juga sayang Kak Narti..’ katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis itu meraung histeris.

‘Papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa diambil.. Ita janji nggak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret-coret mobil lagi,’ katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.


Pelajaran yang sangat berharga buat para orang tua, anak nakal itu biasa, kalau anak kecil terluka, berilah perhatian sendiri pada anak dan jangan bergantung pada pembantu. karena mereka sejatinya hanya membantu. Tugas utama mendidik anak ada di tangan anda!!! [HP – Sebarkanlah.com /indo24h.com]http://www.sebarkanlah.com/papa-kembalikan-tangan-ita-ita-janji-tidak-nakal-lagi-papa/
Read more

Tuesday 11 October 2016

Tahukah Anda? Inilah Perbuatan Penghalang Rezeki Kita. Anda Pasti Pernah Melakukannya!!

Dalam sebuah majelis yang digelar dan ustaz Yusuf Mansur menjadi penceramahnya, beliau mengutarakan bahwa ada 10 dosa besar yang bisa menghambat rezeki. Dosa-dosa tersebut bisa dosa kepada Allah dan bisa juga dosa kepada sesama manusia. Bila anda merasa rezeki anda seret, cobalah identifikasi diri anda apakah anda melakukan salah satu atau beberapa dosa besar yang akan kami kutip satu persatu dari ustaz Yusuf Mansur.

Apa saja dosa-dosa besar tersebut hingga dapat menjadi penghambat turunnya rezeki dari Allah? Silakan indetifikasi diri anda apakah anda pernah melakukan dosa besar yang pernah diuraikan oleh ustaz Yusuf Mansur berikut ini :


10 Dosa Besar

1. Syirik (Menyekutukan Allah)

Syirik adalah dosa besar penghalang rezeki, syirik adalah dosa yang tidak diampuni. Apabila ada orang yang meninggal dalam keadaan masih syirik maka ia akan berada dalam neraka selamanya.

2. Meninggalkan Sholat

Sholat adalah wajib, meninggalkan sholat adalah dosa besar. Ada baiknya anda selalu menjaga sholat anda, sebisa mungkin ditunaikan. Sebaiknya ketika panggilan Allah (azan) berkumandang segeralah penuhi panggilannya, jangan ditunda. Nggak mau juga kan rezekinya ditunda oleh Allah.

3. Durhaka Kepada Orang Tua

Surga ditelapak kaki ibu, durhaka kepada kedua orang tua sama saja menjauhkan diri dari surga. Sekaligus menjauhkan dari rezeki yang halal.

4. Zin4

Bagaimanapun jangan pernah melakukan zin4. Hukuman orang yang berzin4 sangatlah berat dan juga termasuk dari dosa besar.

5. Rizki Haram

Perolehlah rizki dengan cara yang halal, dengan usaha yang halal. Rizki yang diperoleh secara haram bisa memutus rizki halal karena rizki haram adalah termasuk dosa besar penghalang rezeki halal.

6. Minum Khamr

Minuman keras atau khamr merupakan minuman yang memabukkan. Terdapat banyak hal yang mudharat pada khamr ini. Jauhilah khamr karena Allah.

7. Memutus Silaturahim

Memutus silaturahim merupakan hal yang menghalangi rezeki, sebaliknya menyambung silaturahim adalah hal yang mendatangkan rezeki.

8. Menuduh dan Bersaksi Palsu

Hati hati dengan ucapan anda, mulutmu harimaumu. Terkadang mulut susah untuk dikendalikan, tapi cobalah berkata yang baik atau diam.

9. Kikir dan Pelit

Kikir merupakan dosa penghalang rezeki, jauhilah kikir. Sebaliknya dermawan, suka menolong merupakan sikap yang mendatangkan rezeki.

10. Ghibah

Ghibah atau gosip, membicarakan keburukan orang merupakan dosa besar! Awas, ghibah juga bisa dalam acara televisi. (klikpintar-islampos)

Sumber :liputan6-com.blogspot.co.id / http://www.wajibshare.xyz/2016/03/tahukah-anda-inilah-perbuatan.html
Read more

BERUNTUNGLAH ANDA YANG MELAKUKAN INI, INI JANJI ALLAH UNTUK SIAPA SAJA YANG SUKA MEMAAFKAN KESALAHAN PASANGANNYA


Siapa pun Anda pasti menginginkan pasangan hidup yang sempurna. Memiliki pasangan hidup yang berakhlak mulia tanpa cela, wajah rupawan serta kekayaan yang menjadikannya hartawan merupakan hal yang menjadi idaman. Namun seringkali yang menjadi harapan hanyalah tinggal harapan. Pasangan hidup yang didambakan justru penuh dengan kesalahan. Namun ingat, jika kita sering memaafkan kesalahan pasangan, ada pahala besar yang pasti kita peroleh.

Bagi seorang laki-laki, kesalahan utama yang sering dilakukan adalah mendambakan seorang istri shalihah, berparas cantik, berpenampilan menarik, berasal dari keturunan baik-baik dengan harta kekayaan selangit.

Begitu pun bagi seorang wanita, pasti yang didambakan untuk menjadi pasangan hidupnya adalah laki-laki yang shalih, berparas tampan, punya pekerjaan yang mapan, bersikap penuh tanggung jawab dan mampu menundukkan pandangan pada wanita lain di luaran.

Wajar dan manusiawi memang.

Akan tetapi jika kenyataan berkata sebaliknya lalu kita depresi berat karena rasa kecewa yang memuncak, ini sudah menjadi hal serius yang harus segera ditangani. Apalagi jika ekspetasi tinggi yang tidak berwujud nyata ini akhirnya memicu perceraian.

Contohnya lelaki yang kini menjadi pasangan hidup kita ternyata adalah suami yang hobinya begadang sampai larut malam. Jangankan shalat, sadar bahwa waktu shalat telah lewat pun rasanya tidak. Ia pun senang nongkrong bersama teman-temannya ketimbang giat bekerja. Bau badannya menyengat karena selain malas mandi, ia juga pecandu rokok yang cukup berat. Sementara ketika tidur, dengkurannya acapkali mengganggu dan membangunkan kita di tengah malam.

Kemudian tentang kebersihan rumah, jangankan membantu membereskan rumah justru ia malah menambah seisi rumah menjadi berantakan dengan berbagai barang yang tidak jelas kegunaannya. Belum lagi kebiasaannya yang sering lupa meletakkan sesuatu. Ia pun sering meledak marah hanya karena kesalahan kecil yang kita lakukan.

Sungguh menyebalkan, bukan?

Begitu pun dengan istri yang kini menemani hari-hari kita selaku suami dimana sang istri tak pernah berdandan untuk seorang imam keluarga. Baju yang dikenakannya hampir menjadi pusat percampuran antara bau apek dengan bau keringat.

Rambutnya yang panjang, jarang ia sisir dan keramasi hingga nampak gimbal tak karuan. Ditambah lagi kentutnya begitu kencang dan tak peduli kita ada di sisinya. Begitu pun caranya berbicara yang laksana mobil tanpa rem.

Kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dilewatkannya begitu saja karena ia tak pandai merawat rumah. Lantai yang kotor ia biarkan menebal karena jarangnya aktivitas menyapu dan mengepel. Dapur yang harusnya menjadi sebuah istana bagi seorang istri seakan seperti kapal pecah setiap ia habis memasak. Selain itu ia pun pencemburu buta yang membuat kita merasa tidak nyaman.

Hobinya yang suka berbelanja ia biarkan mengakar tanpa pernah melihat kondisi keuangan kita yang kerja keras demi mencukupi kebutuhan dasar. Jika terjadi permasalahan, lemparan piring dan gelas pun menjadi peluap emosinya yang meledak-ledak.

Sehari dua hari, seminggu dua minggu mungkin kita masih bisa mencoba bersabar. Namun jika sifat jelek pasangan tak kunjung berubah, lambat laun akan mengikis ketebalan kesabaran hingga setipis-tipisnya. Jika sudah seperti itu, keutuhan mahligai rumah tangga kita mulai dipertaruhkan.

Kepemimpinan kita sebagai seorang suami akan mulai diuji. Begitu pun ketaatan kita sebagai seorang istri dituntut pembuktiannya.

Dalam kondisi tersebut, setan semakin berkerumun dan bergembira serta membisikkan saran agar lebih baik bercerai saja kepada kita dan pasangan. Naudzubillah!

Jika ini terjadi, ingatlah baik-baik firman Allah Ta’ala berikut ini:

“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An Nisa: 19)

Ingatlah pula sabda Rasulullah SAW berikut:

“Tidaklah seorang hamba memberi maaf, kecuali Allah Ta’ala tambahkan kemuliaan baginya. Dan tidaklah seseorang bersikap tawadhu’ (rendah hati) karena Allah Ta’ala, kecuali Dia akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim)

Jadi bersabarlah dan pertebal kesabaran kita baik sebagai seorang suami maupun seorang istri karena pahala memaafkan kesalahan pasangan sangatlah besar baik dalam pandangan Allah maupun dalam pandangan manusia.

Maafkanlah kesalahan demi kesalahannya karena di balik kesalahannya yang tidak kita sukai, mungkin justru Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.

Ingatlah !!!

Memberikan maaf bukan berarti merendahkan derajat,

Memberikan maaf bukan pula perlambang kelemahan,

Namun memberikan maaf justru akan menambah kemuliaan kita.

Sumber : http://www.muslimsatu.com/2016/04/ini-janji-allah-untuk-siapa-saja-yang.html
Read more

Ingin Suami Makin Cinta? Ini Tipsnya | ISTRI WAJIB BACA

Sahabat  siapa sih yang tak ingin dicinta dan disayang suami? Bahkan kebahagiaan tertinggi dalam menjalin sebuah rumah tangga adalah cinta kasih yang terjalin antara suami – istri dan anak-anak.

Tetapi, yang namanya kehidupan rumah tangga pasti ada batu kerikil yang kadang menjadi sandungan dan menyebabkan pertengkaran-pertengkaran kecil.

Apalagi jika usia pernikahan telah berlangsung berpuluh tahun, maka sebagai istri Bunda harus pandai mengambil hati suami sehingga ia makin cinta sama kita.

Nah, tips di bawah bisa sahabat Ummi coba aplikasikan dalam upaya mempererat cinta kasih suami tercinta.

1.  Tampillah hebat all time

Cantik dan muda itu anugerah, tak bisa diminta atau dipilih. Akan tetapi tampil menarik itu kemasan yang bisa kita olah dengan segenap upaya. Nah sahabat Ummi, selalu tampil hebat di hadapan suami menjadi daya tarik tersendiri.



Meski sudah terlampau sibuk dengan urusan rumah tangga dan anak-anak, jangan sampai Bunda meninggalkan berdandan yang cantik untuk suami. Karena tak ada laki-laki yang menyukai wanita lusuh dan tak sedap dipandang mata. Fisik memang bukan segalanya, tapi tampil rapi, bersih dan menarik membuat suasana menjadi lebih cerah tentunya.

2. Bersikap romantis

Kalau belum menikah (masih dalam tahap ta’aruf) kita mati-matian untuk bersikap seromantis mungkin, tapi kalau sudah menikah biasanya lupa akan hal ini. Padahal, bersikap romantis justru sangat diperlukan dalam hari-hari suami-istri lo sahabat Ummi. Sesekali Bunda perlu bersikap manja dan romantis pada suami. Tentu tidak sepanjang hari atau tidak melulu dengan hal-hal yang mewah. Pada momen tertentu cukup lakukan hal-hal sederhana namun berkesan. Misalkan menyiapkan baju sarimbit saat akan menghadiri pesta teman kerja suami atau menggandeng tangannya dengan lembut dan mesra. 

3. Menyambut dengan Senyum

Pulang dari kerja adalah waktu yang tepat bagi Bunda untuk membahagiakan suami. Sambut suami dengan senyum termanis yang Bunda miliki dan dengan dandanan yang sejuk dipandang tentunya. Tak ada yang lebih membahagiakan dari senyum tulus istri sebagai pelepas lelah usai seharian bekerja memeras otak dan tenaga. Jika Bunda memiliki beberapa problem yang perlu dibicarakan, tunda terlebih dahulu. Jangan sampai suami pulang kerja Bunda sambut dengan berbagai keluhan dan omelan. Yang ada suami balik badan dan tak jadi masuk rumah. Biarkan suami melepas lelah terlebih dahulu. Berganti pakaian dan bersih diri hingga ia bersantai.

4. Pandai memanaje uang belanja

Memberi uang belanja adalah kewajiban suami, namun bukan berarti sahabat Ummi harus menghabiskan semuanya bukan? Sisihkan beberapa rupiah untuk berhemat. Dengan rajin menabung dan tidak selalu kurang atas pemberian suami akan membuat suami makin cinta sama kita. Terlebih ketika kita bisa kreatif dalam memanfaatkan dan mengolahnya.

5. Pijit suami sebelum tidur

Sebelum tidur adalah momen berdua dengan suami. Ciptakan suasana menyenangkan agar tidur bisa nyenyak dan menjadi waktu istirahat yang baik. Obrolkan hal-hal ringan yang menyegarkan pikiran. Tawarkan sebuah pijatan baginya sebagai obat pelepas lelah.

6. Persiapkan acara akhir pekan yang menyenangkan

Akhir pekan adalah hari yang ditunggu-tunggu setelah 6 hari sibuk bekerja. Menyambut akhir pekan hendaknya Bunda mempersiapkan hal-hal manis yang bisa dilakukan bersama suami dan anak-anak. Misalkan memasak berbagai aneka makanan sebagai bekal piknik bersama, mengunjungi tempat-tempat kesukaan, atau menyiapkan film favorit untuk dinikmati bersama di rumah.

7. Perhatikan segala yang ia suka

Menjadi istri tentu sahabat Ummi tahu apa yang suami suka dan tidak suka. Perhatikan segala yang ia suka, seperti makanan kesukaan, warna kesukaan, buku kesukaan, atau kegiatan yang suka ia lakukan dalam mengisi waktu luang. Dengan memperhatikan segala kesukaannya ia akan merasakan energi cinta Bunda dan suami pun akan balik semakin cinta sama kita.

8. Jangan nomor duakan

Tak ada suami yang suka dinomorduakan bahkan dengan anak atau orang tua sekalipun. Bunda harus pandai dalam bersikap sehingga suami tidak merasa dinomorduakan. Apalagi membanding-bandingkannya dengan suami teman atau tetangga. ”Haduhhh... mas gimana sih gitu aja kok nggak bisa. Pak Z aja yang tamatan SMP bisa kok!” alih-alih suami akan berupaya untuk bisa melakukannya, ia akan menjaga jarak aman agar terhindar dari komentar-komentar kita.

9. Beri pujian

Sebagaimana wanita, laki-laki juga suka dipuji. Terlebih oleh orang yang dicintainya. Puji suami kita seperlunya, asalkan jangan dibuat-buat dan terkesan basa-basi lo. Pahami suami dan berikan pujian pada waktu dan tempat yang tepat sehingga mengena di hatinya.

10. Jadilah teman curhat yang hebat

Saat suami tampak banyak pikiran, sahabat Ummi harus mengambil peran sebagai teman curhat yang hebat. Dengarkan keluh kesahnya dan berikan pendapat seperlunya. Jika ada yang salah, jangan salahkan suami dengan serta merta. Arahkan secara perlahan dan jangan terkesan menggurui. Sahabat Ummi harus bisa menjadi teman curhat yang bisa dipercaya.

Nah sahabat Ummi, itu adalah beberapa tips yang bisa Bunda lakukan agar suami makin cinta. Selebihnya Bunda bisa melakukan eksplorasi sendiri untuk memikat hati suami pujaan. Tentu kita lebih mengerti dan memahami style suami masing-masing. Karena setiap orang punya ciri dan karakter yang berbeda. Selamat mencoba ya sahabat Ummi...
sumber http://www.ummi-online.com/detailpost/ingin-suami-makin-cinta-ini-tipsnya
Read more

Wednesday 5 October 2016

Inilah Zaman yang Paling Ditakuti Nabi Muhammad SAW

Untuk renungan bersama mengenai keadaan akhir zaman dan petanda kiamat

Orang Yang Tak Sedarkan Diri

Daripada Abu Hurairah r.a. Bahawasanya Rasulullah SAW bersabda “Jika ada seseorang berkata, ramai orang telah rosak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rosak di antara mereka” (HR Muslim)


Ahli Ibadat Yang Jahil Dan Ulama Yang Fasik

Daripada Anas r.a. Beliau berkata, bersabda Rasulullah SAW “Akan ada pada akhir zaman ahli ibadat yang jahil dan ulama yang fasik ” (HR Ibnu Ady)
[Orang jahil yang rajin beribadat dan ada pula orang alim yang fasik]

Menjual Agama Kerana Dunia

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan keluar pada akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agama. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat daripada kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai, dan perkataan mereka lebih manis daripada gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala. Allah SWT berfirman kepada mereka “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung” (HR Tirmizi)

Pendusta dan Pengkhianat

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan tipuan. Pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan dusta. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara (cuba membetulkan) hanyalah golongan “Ruwaibidhah”. Sahabat bertanya “Apakah Ruwaibidhah itu wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab “Orang kerdil, hina, dan tidak mengetahui bagaimana hendak mengurus orang yang ramai” (HR Ibnu Majah)

Kefasikan Berleluasa

Daripada Abu Hurairah r.a, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman pada waktu pagi, kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau seseorang yang masih beriman pada waktu petang, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda dunia” (HR Muslim)

Penindasan Terhadap Umat Islam

Daripada Tsauban r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni bekas hidangan mereka” Maka salah seorang sahabat bertanya “Apakah kerana kami sedikit pada hari itu?” Nabi SAW menjawab “Bahkan kamu pada hari itu terlalu ramai, tetapi kamu umpama buih pada masa banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu daripada hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya “Apakah ‘wahan’ itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab “Cinta dunia dan takut mati” (HR Abu Daud)

Namanya Saja Islam

Daripada Ali bin Abi Thalib r.a. Beliau berkata, telah bersabda Rasulullah SAW “Telah hampir tiba suatu zaman, di mana tidak ada lagi dari Islam kecuali hanya namanya, dan tidak ada lagi dari Al-Quran kecuali hanya tulisannya. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong daripada hidayah. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah langit. Daripada merekalah keluar fitnah, dan kepada mereka jua fitnah itu akan kembali ” (HR Al-Baihaqi)

Budaya Barat Ikutan Umat Islam Kini

Daripada Abu Sa’id Al-Khudri r.a. Beliau berkata, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda “Kamu akan mengikut jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikut mereka” Sahabat bertanya “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nasrani yang Tuan maksudkan?” Nabi SAW menjawab “Siapa lagi?” (HR Muslim)

Ulama Tidak Dipedulikan

Daripada Sahl bin Saad as-Sa ‘idi r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Ya Allah! Janganlah Engkau menemukan aku dan mudah-mudahan kamu juga tidak bertemu dengan suatu zaman di mana para ulama sudah tidak diikuti lagi, dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam, lidah mereka seperti lidah orang Arab” (HR Ahmad)

Ulama Agama Semakin Berkurang

Daripada Abdullah bin Amr bin ‘Ash r.a. Beliau berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Bahawasanya Allah SWT tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekali gus daripada manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulama. Apabila telah ditiadakan para ulama, orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Apabila pemimpin yang jahil itu ditanyakan, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain” (HR Muslim)

Golongan Anti Hadis
Daripada Miqdam bin Ma’dikariba r.a. Beliau berkata, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda “Hampir tiba suatu zaman di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas kursi kemegahannya, lalu disampaikan kepadanya sebuah hadis dari hadisku maka dia berkata “Pegangan kami dan kamu hanyalah kitab Allah sahaja. Apa yang dihalalkan oleh Al-Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan” (Kemudian Nabi SAW melanjutkan sabdanya) “Padahal apa yang diharamkan Rasulullah SAW itu samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah SWT” (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)

Berbangga-dangga Dengan Masjid

Dari Anas bin Malik r.a. Bahawasanya Rasulullah SAW bersabda “Tidak terjadi hari Kiamat sehingga umatku bermegah-megah dengan bangunan masjid” (HR Abu Daud)

Tak Ada Imam Untuk Sholat Berjemaah

Daripada Salamah binti al-Hurr r.a. Beliau berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Akan datang suatu zaman, pada waktu itu orang banyak berdiri tegak beberapa lama, kerana mereka tidak mendapatkan orang yang dapat mengimami mereka solat” (HR Ibnu Majah)

Penyakit Umat Islam Masa Kini

Daripada Abu Hurairah r.a. Katanya, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Umatku akan ditimpa penyakit -penyakit yang pernah menimpa umat-umat terdahulu” Sahabat bertanya “Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?” Nabi SAW menjawab “Penyakit-penyakit itu adalah, 1.Terlalu sombong, 2.Terlalu mewah, 3.Mengumpulkan harta sebanyak mungkin, 4.Tipu menipu dalam merebut harta benda dunia, 5.Saling memarahi, 6.Dengki-mendengki sehingga menjadi zalim menzalimi” (HR Hakim)

Perangkap Riba

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali dia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau dia tidak memakannya secara langsung, dia akan terkena debunya” (HR Ibnu Majah)

Manusia Tak Peduli Mengenai Sumber Pendapatannya

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, bersabda Rasulullah saw, “Akan datang suatu zaman seseorang tidak mempedulikan daripada mana dia mendapatkan harta, apakah dari sumber yang halal atau pun haram” (Riwayat Muslim)

Banyaknya Sumber Galian

Daripada Ibnu Omar r.a. Beliau berkata “Pada suatu masa dibawa ke hadapan Rasulullah SAW sepotong emas. Dan emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dikutip. Emas itu telah dibawa oleh Bani Sulaim dari lombong (galian) mereka. Maka sahabat berkata “Wahai Rasulullah! Emas ini adalah hasil galian kita” Lalu Nabi SAW menjawab “Nanti kamu akan dapati banyak galian-galian, dan yang akan menguruskannya adalah orang-orang yang jahat ” (HR Baihaqi)

Khamar

Daripada Abu Malik Al-Asy’ari r.a. Katanya Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya akan ada sebahagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. Sambil diiringi dengan alunan muzik dan suara biduanita. Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi dan Allah SWT akan mengubah mereka menjadi kera atau babi” (HR Ibnu Majah)

Banyaknya Perzinaan

Dari Anas r.a. Beliau berkata “Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadis yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Di antara tanda kiamat ialah sedikit ilmu, banyak kejahilan, banyak perzinaan, banyak kaum perempuan dan sedikit kaum lelaki, sehingga nanti seorang lelaki akan mengurus lima puluh orang perempuan” (HR Bukhari Muslim)

Berpakaian Tetapi Telanjang

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya belum pernah aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cambuk bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok sewaktu berjalan, mengayun-ayunkan bahu. Kepala mereka bagaikan bonggol (belakang unta). Kedua golongan ini tidak akan masuk syurga, malah tidak akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya keharuman syurga itu akan terhidu dari jarak perjalanan yang sangat jauh (HR Muslim)

Perilaku Manusia Masa Kini

Dari Aisyah r.a. Dia berkata “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda “Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang anak menjadi sebab kemarahan (bagi ibu bapanya), hujan akan menjadi panas, akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik, anak-anak menjadi berani melawan orang tua, dan orang yang jahat berani melawan orang-orang baik” (HR Thabrani)

Anak Menjadi Tuan Kepada Ibunya
Daripada Umar bin al-Khattab r.a. (dalam sebuah hadis yang panjang), …kemudian Jibrail bertanya kepada Rasulullah SAW ” Maka khabarkan kepadaku tentang hari kiamat?” Lalu Nabi SAW menjawab, “Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui daripada orang yang bertanya” Maka Jibrail berkata “Kalau begitu cuba khabarkan kepadaku tanda-tandanya” maka Nabi SAW menjawab “Bahawa hamba akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa kasut dan orang yang bertelanjang lagi miskin yang hanya menggembala kambing itu berlumba-lumba untuk membuat binaan” (Riwayat Muslim)

Peperangan Demi Peperangan

Daripada Abu Hurairah r.a, katanya Rasulullah SAW bersabda “Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda melimpah ruah dan timbul banyak fitnah dan sering terjadi “al-Harj”. Sahabat bertanya “Apakah al-Harj itu wahai Rasulullah?” Nabi SAW menjawab “Peperangan, peperangan, peperangan” Beliau mengucapkannya tiga kali. (HR Ibnu Majah)

Perang Di Sekitar Sungai Furat (Iraq) Kerana Berebut Kekayaan

Daripada Abu Hurairah r.a, bahawasanya Rasulullah SAW bersabda “Tidak terjadi hari kiamat sehingga Sungai Furat (Sungai Euphrates, Iraq) menjadi surut airnya sehingga kelihatan sebuah gunung dari emas. Banyak orang yang terbunuh kerana merebutnya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan daripada seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata “Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu” Di dalam riwayat lain disebutkan “Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu kelihatan perbendaharaan dari emas, maka siapa sahaja yang hadir di situ janganlah dia mengambil sesuatu pun dari harta tersebut” (HR Bukhari Muslim)
[Terdapat sebahagian pihak yang menyatakan bahawa perkataan emas di dalam Hadis ini sebenarnya petroleum ]

Waktu Terasa Pendek

Daripada Anas bin Malik r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam dan satu jam dirasakan seperti satu kilatan api” (HR Tirmizi)

Hilangnya Sifat Amanah

Daripada Huzaifah bin Al-Yaman r.a. Katanya, …”Kemudian jadilah orang ramai berjual beli, maka hampir sahaja tiada seorang pun yang suka menunaikan amanah, sehingga dikatakan orang bahawasanya di kalangan Bani Fulan (di kampung yang tertentu) itu ada seorang yang sangat baik memegang amanah, sangat terpercaya dan orang ramai mengatakan “Alangkah tekunnya dia dalam bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya. Padahal di dalam hatinya sudah tiada lagi keimanan sekali pun hanya seberat timbangan biji sawi.” (HR Bukhari & Muslim)

Islam Akan Pudar Secara Perlahan-lahan

Daripada Huzaifah bin al-Yaman r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Islam akan lenyap seperti hilangnya corak pada pakaian, sehingga orang tidak mengerti apakah yang dimaksudkan dengan puasa, apakah yang dimaksudkan dengan solat, apakah yang dimaksudkan dengan nusuk (ibadah), dan apakah yang dimaksudkan dengan sedekah.

Al-Quran akan hilang semuanya pada suatu malam sahaja, maka tidak ada yang tertinggal di permukaan bumi ini darinya walaupun hanya satu ayat. Sesungguhnya yang ada hanya beberapa kelompok manusia, di antaranya orang tua, lelaki dan perempuan. Mereka hanya dapat berkata, Kami sempat menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimat LAILAHAILLALLAH, lalu kami pun mengucapkannya juga” (HR Ibnu Majah)

Bilakah Akan Terjadi Kehancuran?

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata “Pada suatu hari ketika Nabi SAW sedang berada dalam suatu majlis dan berbicara dengan orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A’rabi (Arab Badwi) lalu dia bertanya kepada Rasulullah SAW “Bilakah akan terjadi hari Kiamat?” Nabi SAW terus saja berbicara. Sebahagian yang hadir berkata “Beliau (Nabi SAW) mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya” Sementara yang lain berkata “Sesungguhnya beliau tidak mendengar pertanyaan itu” Sehingga apabila Nabi SAW selesai berbicara, beliau bersabda “Di mana orang yang bertanyakan mengenai hari Kiamat tadi?” Lalu Arab Badwi itu menyahut “Ya! Saya wahai Rasulullah” Maka Nabi SAW bersabda “Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari Kiamat” Arab Badwi itu bertanya pula, “Apa yang dimaksudkan dengan mensia-siakan amanah itu?” Nabi SAW menjawab “Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari Kiamat” (HR Bukhari)

Kebinasaan Umat Islam

Daripada Ummul Mukminin , Zainab binti Jahsy (isteri Rasulullah SAW), beliau berkata,”(Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda, LAILAHAILLALLAH, celaka (binasa) bagi bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka dari dinding Yakjud dan Makjud seperti ini”, dan Baginda menemukan ujung jari dan ujung jari yang sebelahnya (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan. Saya (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya “Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang soleh?” Lalu Nabi SAW bersabda “Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak” (Riwayat Bukhari & Muslim)

Punca Kebinasaan Seseorang

Dari Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Akan datang suatu zaman di mana orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali apabila dia lari membawanya dari puncak bukit ke puncak bukit yang lain, dan dari suatu gua ke gua yang lain. Maka apabila zaman itu telah tiba, segala sumber pendapatan tidak dapat diperoleh kecuali dengan melaksanakan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah SWT. Apabila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah disebabkan memenuhi kehendak isteri dan anak-anaknya. Kalau dia tidak mempunyai isteri dan anak, maka kebinasaannya disebabkan memenuhi kehendak kedua ibu bapanya. Dan jikalau ibu bapanya sudah tidak ada lagi, maka kebinasaannya disebabkan mengikuti kehendak keluarganya atau disebabkan mengikuti kehendak jiran tetangganya” Sahabat bertanya “Wahai Rasulullah SAW, apakah maksud perkataan engkau itu?” Nabi SAW menjawab “Mereka akan menghinanya dengan kesempitan hidupnya. Maka ketika itu sesungguhnya dia telah menceburkan dirinya ke jurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya” (HR Baihaqi)

Perselisihan yang Banyak

Daripada Abi Nijih ‘Irbadh bin Sariyah r.a. Beliau berkata “Telah menasihati kami Rasulullah SAW akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan air kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata, Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berikanlah pesanan kepada kami” Lalu baginda pun bersabda “Aku berwasiat akan kamu supaya sentiasa bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemimpin) sekali pun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya sesiapa yang panjang umurnya daripada kamu pasti dia akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa Ar Rasyidin Al Mahdiyin (Khalifah-khalifah yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunah-sunah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baru (bid’ah) yang diada-adakan, kerana sesungguhnya tiap-tiap bid’ah itu adalah sesat” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi)

Golongan yang Selamat

Daripada ‘Auf bin Malik r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan yang tujuh puluh akan masuk neraka. Umat Nasrani telah berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaanNya, umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan tujuh puluh dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya “Golongan mana yang selamat?” Nabi SAW menjawab “Mereka adalah jemaah” (HR Ibnu Majah)

Orang Asing

Daripada Abu Hurairah r.a. Beliau berkata, Bersabda Rasulullah SAW “Islam mula berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing” (HR Muslim)

Kepayahan Orang yang Beriman

Daripada Anas r.a. Berkata Rasulullah SAW bersabda ”Akan datang pada manusia suatu zaman di mana orang yang berpegang teguh di antara mereka kepada agamanya laksana orang yang memegang bara api. (HR Tarmizi)

Kesusahan Itu Lebih Baik Daripada Kesenangan

Daripada Ali bin Abi Thalib r.a “Bahawasanya kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus’ab bin Umair r.a. Dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar selendang yang bertampal dengan kulit.

Tatkala Rasulullah SAW melihat kepadanya. Baginda menangis dan menitiskan air mata kerana mengenangkan kemewahan Mus’ab ketika berada di Mekah dahulu (kerana sangat dimanjakan oleh ibunya), dan kerana memandang nasib Mus’ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekah).

Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimanakah keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi pada waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi pada waktu petang dengan pakaian yang lain pula.

Dan apabila diberikan satu hidangan, diletakkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghiasi) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Kaabah?” Maka jawab sahabat “Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami pada waktu itu lebih baik daripada keadaan kami pada hari ini.

Kami akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada masalah ibadat sahaja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki” Lalu Nabi SAW bersabda “Tidak! Keadaan kamu hari ini adalah lebih baik daripada keadaan kamu pada hari itu” (HR Tirmizi)

Golongan yang Sentiasa Menang
Daripada Mughirah bin Syu’bah r.a. Beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda “Sentiasa di kalangan umatku ada golongan yang sentiasa menang (dalam perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu yang dikehendaki Allah SWT. Mereka senantiasa menang. (HR Bukhari)

Sumber: peribadirasulullah.wordpress.com/http://islamidia.com/inilah-zaman-yang-paling-ditakuti-nabi-muhammad-saw/
Read more

Gebernur NTB Ternyata Seorang Ulama Besar, MasyaAllah

sebagai  wartawan saya mengagumi Beliau dan Angkat topi atas ketaqwaan dan Kecerdasannya.. Dalam berbagai wawancara dan liputan sangat faham dan detail dalam penguasaan materi. makanya Setiap teks pidato yang dibuat Humas hampir tak pernah dibaca utuh..

Suatu hari pernah ada yang membaca Al Quran dengan menggunakan langgam Daerah. Beliau langsung menegur sebagai seorang ulama bukan hanya seorang Gubernur. Bahkan dengan detail beliau mengoreksi dan memberitahukan dimana saja kesalahannya. termasuk hukum bacaannya serta arti yg menyimpang dari tafsirnya.


Bacaan Al Quran sang Qori dikoreksi dan berharap Firman Alloh jangan dipermainkan. Selain Hafizd beliau juga Ahli Tafsir jadi sangat Faham.

Pernah juga dalam suatu liputan, saya ikut sholat jumat di suatu desa yg cukup terpencil. Masjidnya masih dalam proses renovasi. kebiasaan Jumat keliling dari masjid ke masjid dan Sholat Subuh keliling berbagai masjid menjadi jembatan silaturrahmi Sang Gubernur dengan Rakyatnya. Dan selalu selesai sholat dan Doa ribuan jamaah berharap bisa bersalaman dengan beliau.

Saat itu ada seorang Pol PP yang mengawal perjalanan beliau yabg bertindak agak keras dalam menghalau masyarakat. Pol PP tersebut langsung di rangkul Gubernur sambil membisikkan "Jangan kasar pada masyarakat, Kasian mereka. Tidak boleh lagi seperti itu, Harus lebih humanis." Sejak saat itu tidak ada lagi Pol PP yang kasar dalam melaksakan tugas. sangat Humanis dan Berwibawa..

Catatan perjalanan sebagai jurnalis semakin menarik saat berhadapan dengan media. Dengan terbuka mengatakan kepada Media untuk memberikan kritik membangun dan sesuai Fakta. tidak pernah alergi terhadap kritik dan sangat menghargai kritik yang bisa memberikan ide kreatif dlm peningkatan pembangunan Daerah.

kini memasuki periode kedua, Sudah ratusan pwnghargaan dari Dalam negeri maupun Dunia internasional mengakui managerial dan kemampuan beliau dalam membangun NTB. Tidak ada berita heboh dan dibuat buat. Semua mengalir dengan damai. semua berjalan dengan kodratnya. Bahkan Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan secara khusus menulis tentang beliau.

Semoga Takdir menuliskan Beliau memimpin daerah yang lebih besar. Ummat sangaat merindukan pemimpin seperti ini. Karena Memimpin Bukan Menyakiti tapi dengan Hati..
Pemimpin yang baik adalah setiap perkataannya memberikan Kesejukan dan Semangat Baru..
Semoga Indonesia Punya pemimpin Seperti
Dr. TGH. M. Zainul Majdi.
sumber http://assalam19.blogspot.co.id/2016/07/gubernur-n-t-b-seorang-ulama-yang-cerdas.html?m=0
Read more

Ini Bukti Ilmiah Bahwa Nabi Muhammad Pernah Membelah Bulan Jadi Dua

Kisah bulan terbelah dua, bukan ilusi atau khayalan. Ia bukan sihir dan silap mata. Malah ini adalah kisah yang benar-benar berlaku.

Kajian sains oleh angkasawan NASA mendapati bahawa suatu ketika dulu bulan pernah terbelah dua. Kajian ini dijalankan apabila gambar-gambar yang dirakam oleh satelit dan teleskop menunjukkan terdapat garis rekahan pada bulan.


NASA telah menghantar 3 angkasawannya untuk kajian yang lebih terperinci tentang bulan. Setelah mereka membuat kajian, kesimpulannya, bulan pernah terbelah dua!

Setelah hasil kajian ini didedahkan kepada umum, alangkah terkejutnya mereka, apabila diberitahu bahawa kisah bulan terbelah dua telah diceritakan oleh Al-Quran kira-kira 1434 tahun yang lalu.

Saksikan video ini sebentar..

Bulan terbelah dua pada zaman Rasulullah S.A.W adalah kisah benar yang dirakam dalam Quranul Karim didalam surah yang Allah namakan sendiri Suratul Qamar (Surah Bulan).

Allah berfirman: “Sungguh telah dekat Hari qiamat, Dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)”

Memang ada hadis yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan di zaman Nabi S.A.W. Perkara ini terjadi ketika kaum musyrikin ‘mencabar’ Nabi untuk menunjukkan bukti kenabiannya dengan meminta Rasulullah membelah bulan.

Ini adalah beberapa di antaranya:

Hadis daripada Abdullah bin Mas’ud ra., Ia berkata: Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah SAW, lalu Rasulullah SAW bersabda: Saksikanlah oleh kalian.(Shahih Muslim No.5010)

Hadis daripada Anas ra.: Bahawa penduduk Mekah meminta Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada mereka salah satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (Shahih Muslim No.5013)

Hadis daripada Ibnu Abbas ra.: Sesungguhnya bulan pernah terbelah pada zaman Rasulullah SAW. (Shahih Muslim No.5015)

Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau benar engkau Nabi dan Rasul, cuba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek)?

Rasulullah bertanya, “Apa yang kamu inginkan?” Mereka menjawab, “Cuba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sendiri. Serta-merta orang-orang musyrik pun berkata, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!”

Akan tetapi para ahli mengatakan bahawa sihir, memang benar boleh “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak boleh menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan untuk berdagang.

Orang-orang Quraisy pun bergegas keluar keperbatasan kota Mekah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama dari perjalanan menuju Mekah, orang-orang musyrik pun bertanya, “Adakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh kemudian bersatu kembali…“

Maka sebahagian mereka pun beriman, dan sebahagiannya tetap kafir (ingkar). Oleh kerana itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling seraya berkata, ”Ini adalah sihir yang terus-menerus“, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surah Al-Qamar).

Peristiwa bulan terbelah memang benar-benar berlaku dan wajib dipercayai. Walaupun ada yang mempertikaikannya kerana bertentangan dengan ilmu sains namun mukjizat Rasulullah tidak dapat dibuktikan dengan kaedah saintifik. Seperti juga mukjizat Nabi Isa boleh menghidupkan orang yang mati juga bertentangan dengan ilmu pengetahuan manusia.

Peristiwa bulan terbelah bukan saja disaksikan oleh penduduk Mekah tetapi juga dilihat oleh penduduk di seluruh semenanjung Tanah Arab. Apabila mereka datang ke Mekah menceritakan pernah melihat bulan terbelah kemudian bercantum semula.

Sekiranya ada yang mempertikaikannya, tidaklah menghairankan kerana Abu Jahal dan Abu Lahab juga mempertikaikannya walaupun mereka melihat dengan mata sendiri peristiwa bulan terbelah itu.

Pengunjung-pengunjung bulan yang terdiri daripada angkasawan Amerika Syarikat dan Rusia, pernah merakamkan gambar di atas bulan yang menunjukkan kesan rekahan besar di atas bulan, mengelilingi bulatan sebesar bulan itu. Gambar yang diambil telah tersiar pada beberapa akhbar utama dunia di bawah tajuk ‘Splitting of the Moon’ yang bermaksud bulan terbelah.

bukti garis Ini Bulan Jadi Dua

bukti bulan pernah terbelah

jejak peninggalan bulan dibelah

Oleh kerana telah disedari bahawa jika dibesar-besarkan cerita tersebut dan diketahui umum bulan terbelah dua, dengan kesan yang nyata, maka akan terbuktilah satu lagi bukti yang paling nyata dan kuat.

What could cause a long indentation on the Moon? First discovered over 200 years ago with a small telescope, rilles (rhymes with pills) appear all over the Moon. Three types of rilles are now recognized: sinuous rilles, which have many meandering curves, arcuate rilles which form sweeping arcs, and straight rilles, like Ariadaeus Rille pictured above. Long rilles such as Ariadaeus Rille extend for hundreds of kilometers. Sinuous rilles are now thought to be remnants of ancient lava flows, but the origins of arcuate and linear rilles are still a topic of research. The above linear rille was photographed by the Apollo 10 crew in 1969 during their historic approach to only 14-kilometers above the lunar surface. Two months later, Apollo 11, incorporating much knowledge gained from Apollo 10, landed on the Moon.




Dongeng-dongeng tentang bulan terbelah juga boleh kita dapati didalam haiku (kisah dongeng Jepun).

Cerita bulan terbelah dua ada dalam manuskrip hindu di India yang menceritakan bahawa terdapat bulan terbelah dua.

Sumber: jubahsemalam.blogspot.co.id/http://islamidia.com/ini-bukti-ilmiah-bahwa-nabi-muhammad-pernah-membelah-bulan-jadi-dua/
Read more

Thursday 29 September 2016

Keajaiban di Gaza, Ratusan Ikan Pari Terdampar di Pantai


INI kejadian yang sudah agak lama. Tepatnya 27 Februari 2013. Ratusan ikan pari jenis mobula terdampar secara misterius di Pantai Gaza City. Terdamparnya ratusan ikan pari jenis mobula ini tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi warga Gaza yang tengah menghadapi konflik dan blokade dengan negara Israel.

Ikan pari jenis mobula merupakan salah satu spesies ikan yang banyak dicari oleh para nelayan setempat, selain banyak memiliki daging yang enak dimakan, ikan jenis ini berharga cukup mahal, yaitu sekitar 6 sampai 7 Sekhel atau sekitar Rp. 14 ribu.


Biasanya warga Gaza mendapatkan ikan jenis ini dari Mesir yang dikirim melalui terowongan bawah tanah. Karena susah didapat inilah salah satu faktor yang menyebabkan ikan pari jenis mobula ini berharga mahal dan sekarang para warga Gaza bersyukur menyambut berkah yang luar biasa ini.

Menurut nelayan setempat, ini bukan pertama kalinya ikan-ikan ini terdampar, karena sebelumnya sebanyak 220 ekor ikan terdampar. Dan dia sangat yakin besok akan ada lebih banyak lagi ikan yang terdampar, “hari ini Allah menyediakan semua ini untuk kami,” katanya.


Pendapat Ahli

Laporkan iklan?
Adalah Bob Rubin, salah seorang pakar ikan pari yang terkenal dari Universitas Santa Rosa di California, mencoba menguak misteri ini, namun tetap saja sampai saat ini belum terpecahkan.

“Ini adalah hal yang aneh dan saya tidak pernah menemukan hal seperti ini sebelumnya. Saya telah bekerja di Teluk California bertahun-tahun dimana banyak sekali terdapat sekumpulan mobula, tapi saya belum pernah melihat mereka terdampar massal seperti ini,” kata dia.

Dia menambahkan, tanpa melihat kondisi ikan dan faktor lain seperti isi perut dan kondisi insang mereka, ia tidak bisa menentukan apa yang menyebabkan ikan-ikan itu terdampar.

Dugaan sementara, ia menyebutkan, suara bawah air atau sinyal listrik mungkin telah menyebabkan disorientasi bagi ikan-ikan itu. “Tapi itu hanya tebakan saya,” kata Rubin.


Kondisi Ikan yang terdampar ini memiliki goresan luka di beberapa bagian tubuhnya, kebanyakan di bagian sirip.

Apapun penyebab terdamparnya ikan pari jenis mobula ini, yang pasti hal ini adalah suatu berkah yang luar biasa bagi warga Gaza Palestina yang tengah ditimpa konflik berkepanjangan dengan negara Israel. [dailymail/Ukmi Al Kahfi-Uir]

sumber https://www.islampos.com/keajaiban-di-gaza-ratusan-ikan-pari-terdampar-di-pantai-123022/
Read more

Menjadi Istri Itu Mudah. Tanpa Ilmu Pun Bisa. Tapi Masa Mau Jadi Istri Yang Biasa-Biasa Saja?

Pada akhirnya semua wanita itu bakalan menjadi seorang istri bagi pria yang menikahinya dan menjadi seorang ibu bagi anak-anak yang dilahirannya ataupu bagi anak yang menganggapnya sebagai ibu.

Namun tidak semua wanita mampu menjadi istri dan ibu yang hebat bagi suami dan anak-anaknya kelak. Meski begitu bukan berarti menjadi seorang istri dan ibu yang super itu bukan tidka bisa dipelajari. Kamu bisa belajar dan melatih dirimu untuk menjadi wanita yang diidamankan oleh semua pria diluar sana.


Sejak Muda, Asahlah Bakat Keibuan Dan Kedewasaan Mu Karena Anak Yang Lahir Dari Ibu Dengan Kepribadian Dewasa Itu Akan Berbeda
Anak yang lahir dari seorang ibu yang memiliki kedewasaan dan sikap keibuan akan cendrung tumbuh dengan kepribadian yang mandiri. Anakmu akan tumbuh dengan pikiran yang lebih dewasa hingga ia akan tampak lebih menonjol dari pada anak-anak seusianya.

Sejak Masih Muda Belajarlah Mengatur Keuangan, Karena Istri Kelak Akan Menjadi Manajer Keuangan Rumah Tangga

Kamu harus pandai mengatur keungan yang diberikan oleh suamimu. Dengan pandai mengelola keungan kamu akan mampu membantu suamimu untuk berfokus pada mencari uang.

Belajarlah Memaafkan Setiap Kesalahan Karena Rumah Tangga Itu Tempat Saling Mengoreksi Yang Salah, Berjalan Membenarkannya Bersama

Ketika berumah tangga, tentu akan ada banyak masalah yang akan kamu temui. Ketika menghadapi sebuah masalah cobalah untuk mengkoreksi bersama, membicarakan lalu saling mencari solusi. Yakinlah kalau dia melakukan kesalahan pasti ada alasan, dan alasan yang bisa diterima itu sangat layak dimaafkan.

Belajarlah Tersenyum, Walau Masalah Begitu Berat Karena Perlu Kau Tahu, Bahwa Senyuman Untuk Suami, Adalah Peneduh Hatinya

Belajarlah untuk murah senyum bahkan dalam keadaan berat sekalipun. Karena senyummu mampu menjadi penyemangat bagi suamimu untuk semangat membahagiakan kamu. Dengan kamu tersenyum maka suamimu akan merasa kamu menghargainya dan merasa kamu ikhlas dengan setiap keadaan tidak mengenakkan saat bersamanya.

Belajarlah Menahan Amarah, Jika Harus Marah Pada Suami, Lakukan Tanpa Orang Lain Tahu Selain Berdua Terutama Anak-Anakmu
Dalam rumah tangga pasti ada pertengkaran, karena itu sejak dini belajarlah untuk menahan amarahmu. Bilapun harus marah usahakan hanya dia dan kamu, jangan sampai anak-anakmu tahu, karena itu akan berdampak buruk pada anak-anakmu.

Belajarlah Ilmu Agama Karena Agama Itu Adalah Urusan Pribadi Bukan Bersama. Dan Karena Kamu Akan Menjadi Madrash Pertama Untuk Anak-anakmu

Belajarlah untuk mendalami agamamu sejak dini, agama itu adalah urusan pribadi. Kelak kamu juga akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anakmu, karena itu penting kamu mengetahui lebih banyak tentang agama. Bukan hanya sekedar tahu baik dan buruk saja.

Teruslah Bedo’a Pada Tuhan Untuk Sosok Lelaki Misteri Yang Bakal Menjadi Suamimu Kelak Do’a Dalam Diam, Kelak Allah Yang Akan Menyampaikan
Jika merasa jodohmu jauh saat ini, bersabarlah. Allah sedang menyiapkan suami terbaik untukmu. Yakinlah calon suamimu saat ini sedang duduk di ujung sana di atas sajadahnya. Sedang memohon pada tuhannya dan ia juga sedang mempersiapkan diri sepertimu.
sumber http://duapah.com/menjadi-istri-itu-mudah-tanpa-ilmu-pun-bisa-tapi-masa-mau-jadi-istri-yang-biasa-biasa-saja/
Read more

Monday 26 September 2016

Santri Putri Adalah Calon Istri Idaman, Inilah 10 Alasannya

Rasulullah SAW telah mengajarkan bahwa menikah itu adalah ibadah. Pernikahan merupakan sunah nabi yang sangat dianjurkan pelaksanaannya bagi umat islam. Rasulullah SAW melarang kaum muslimin membujang (tidak menikah) dalam hidupnya. Orang-orang yang sengaja tidak mau menikah atau benci dengan sunah menikah maka ia bukan umat Nabi Muhammad.

Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku ”[HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a]


Banyak hikmah dan keistimewaan yang terkandung dalam pernikahan. Maka barang siapa yang mampu melaksanakannya dengan sempurna, maka ia dan pasangannya akan mendapat pahala yang besar.

Hakikat dari menikah itu bukan hanya untuk mencari kebahagiaan di dunia saja, melainkan juga untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Boleh saja bagi setiap laki-laki yang ingin menikah berharap untuk mendapatkan istri yang cantik, kaya, putih, pintar, dan lain sebagainya. Namun perlu diingat bahwa jika menginginkan pernikahan yang bisa menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat, maka yang terpenting adalah menikahi wanita karena agamanya (sholehah).

Dengan mengarahkan pilihan untuk mempersunting seorang santriwati sebagai calon istri, bisa menjadi jalan bagi kaum laki-laki untuk mencapai apa yang dinamakan kebahagian dunia dan akhirat. Hal ini karena santriwati memiliki beberapa kriteria sebagai calon istri idaman.

Ingin tahu?

Berikut alasan-alasan mengapa santriwati menjadi pilihan terdepan untuk dijadikan istri idaman.

1. Rajin Beribadah
Rasulullah SAW berpesan, “Nikahilah wanita yang kuat agamanya, niscaya kau beruntung” [HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, An Nasai]

Berdasarkan hadits tersebut, bisa disimpulkan bahwa mencari calon istri yang alim dan sholehah itu adalah sebuah keharusan.

Seorang santriwati pastinya sudah mendapatkan bekal ilmu-ilmu agama di pesantrennya. Mereka sudah terbiasa melaksanakan ibadah-ibadah seperti yang telah di perintahkan oleh Allah SWT, seperti sholat 5 waktu, puasa, zakat dan ibadah-ibadah lainnya. Nah, tipe wanita yang seperti inilah yang sangat layak dijadikan istri idaman.

2. Pintar Mengaji
Mengapa santriwati pinter mengaji? Ya iyalah, setiap hari kerjaannya ngaji. Ngaji Al Qur’an,ngaji kitab kuning dan ngaji kitab-kitab lain. Mempunyai istri yang pinter mengaji dan paham ilmu agama pasti banyak kelebihan positifnya.

Terus bayangin saja, ketika setiap hari di isi dengan mengaji bersama, apa ndak so sweetitu? Jadi cari yang pinter mengaji ya.

3. Membawa Kebahagiaan
Rasulullah SAW bersabda: “Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, tempat tinggal yang luas/ lapang, tetangga yang shalih, dan tunggangan (kendaraan) yang nyaman. Dan empat perkara yang merupakan kesengsaraan yaitu tetangga yang jelek, istri yang jelek (tidak shalihah), kendaraan yang tidak nyaman, dan tempat tinggal yang sempit”. [HR. Ibnu Hibban]

Nah, Rasulullah SAW sudah bepesan bahwa salah satu kebahagiaan adalah memiliki istri yang solehah. Istri yang solehah pastinya akan selalu taat kepada suami dan akan selalu berusaha untuk membahagiakan suami. Santriwati itu ya seperti ini nih..

4. Bisa Diajak Hidup Sederhana
Setiap santriwati pastinya sudah sangat terbiasa dengan hidup sederhana saat di pesantren. Mereka sudah tentu akan ikhlas menerima dan bersyukur atas apa yang dimiliki. Mereka juga siap untuk di ajak hidup susah dan berjuang bersama.

Namun para lelaki yang sejati tidak akan pernah memiliki pemikiran akan mengajak istrinya hidup susah, dia pasti akan berusaha untuk membuat kehidupan rumah tangganya berkecukupan tanpa ada kekurangan apapun.

Jika ingin mencari calon istri yang penuh kesederhanaan, maka santriwati adalah pilihan yang sangat tepat.

5. Terlatih Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga
Nyapu? Ngepel? Dan semua urusan rumah tangga pastinya santriwati bisa melakukannya. Para santriwati sudah sangat terbiasa melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga saat berada di pesantren.

Mereka mempraktekkan apa yang ada di dalam kitab “uqudul lujain”. Apalagi santriwati yang menjadi abdi dalem di rumah pengasuh atau kyai, keahlian dan kesabaran mereka pasti sudah teruji.

6. Jago Memasak
Kebanyakan santriwati pasti jago masak. Hal ini bukan tanpa alasan, mereka sudah terbiasa masak sendiri kalau mau makan. Ya, minimal bisalah ngeliwet nasi dan masak mie hehe.

Dengan mempunyai istri solehah dan jago masak pasti akan membuat kamu betah makan di rumah deh.

7. Mempunyai Sifat Keibuan
Salah satu hal yang penting adalah seorang istri harus mempunyai sifat keibuan. Pastinya  seorang santriwati itu lebih bersikap dewasa dan keibuan. Jadi sudah tidak perlu takut lagi mereka ndak bisa mengurus anak-anak kamu ya.

8. Bisa Mengajari Anak Tentang Ilmu Agama Sejak Kecil
Sebuah ungkapan “Ibu adalah madrasah pertama dan paling utama bagi anak” itu benar adanya. Jadi, jika kamu mempunyai seorang istri santriwati, maka itu adalah suatu keberuntungan dan anugerah yang sangat luar biasa, karena mereka bisa menjadi madrasah terbaik untuk anak-anak kamu kelak.

9. Pintar Mengatur Waktu
Kehidupan pesantren itu sangat padat, banyak sekali kegiatan mengaji yang dilakukan namun santriwati bisa mengatur waktu dengan baik, sehingga masih sempat untuk mengerjakan kegiatan yang lain.

Hal ini akan menjadi bekal yang sangat baik untuk kehidupan keluarga kamu, karena mereka akan bisa mengatur waktu keluarga dengan baik. Seorang santriwati sudah biasa hidup dengan banyak tugas, dan mereka pasti bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik.

10. Pintar Mengatur Uang Belanja
Seorang santriwati sudah terbiasa hidup sederhana dan hemat, mereka juga sudah terbiasa mengatur setiap pemasukan dan pengeluaran dengan sangat detail.

Yang paling penting, mereka tidak akan menolak berapapun uang belanja yang diberikan oleh suami. Berapapun uang belanjanya, mereka pasti bisa mengaturnya sehingga urusan dapur akan tetap aman.

Demikian beberapa alasan mengapa seorang santriwati adalah pilihan terbaik dan sangat layak dijadikan istri idaman. Semoga kamu bisa bisa mendapatkan dan menikahi santriwati pujaan hatimu, Amin.

Jika ada saran, kritik, atau tambahan, silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Sumber: masirul.com/http://islamidia.com/santri-putri-adalah-calon-istri-idaman-inilah-10-alasannya/
Read more

Masya Allah, Mesut Ozil Kembalikan Senyum Anak-anak Suriah

Libur kompetisi dimanfaatkan oleh pemain Arsenal, Mesut Ozil, untuk mendatangi para pengungsi Suriah di kamp Zaatari, Yordania. Pemain Muslim itu menghibur anak-anak di kamp pengungsian tersebut.


Dikutip Dream dari Daily Star, Jumat 20 Mei 2016, pemain Timnas Jerman ini bermain bola dengan pengungsi anak-anak. Dia juga bernyanyi dan memberikan hadiah kaos bola kepada anak-anak yang tengah terusir dari negaranya itu.

Kamp Zaatari terletak 80 kilometer di sebelah utara Ibukota Yordania, Amman. Di lokasi itu, ada 80.000 pengungsi asal Suriah. Mereka menyelamatkan diri dari perang saudara yang mengoyak negaranya.

Ozil bertandang ke Yordania atas undangan Pangeran Ali, saudara King Abdullah II. Ali baru saja gagal menjadi presiden FIFA. Dan pekan lalu, Ozil menyaksikan kehidupan anak-anak pengungsi di kamp Zaatari itu dengan penuh haru.

Melalui akun Twitternya, @MesutOzil, mantan pemain Real Madrid itu mengunggah video saat bermain bola dengan anak-anak pengungsi Suriah:

Abdul Raouf Khaled, salah satu bocah yang turut bermain bersama Ozil mengaku sangat senang. “Aku belajar beberapa gerakan darinya dan ini pertama kali aku bermain dengan bintang terkenal seperti dia dan aku berharap menjadi bintang seperti dia,” kata Khaled.

Pangeran Ali mengaku sengaja mengundang Ozil untuk anak-anak itu. Dia menilai pemain bola berdarah Turki ini menjadi inspirasi banyak orang.

“Saya melihat dengan mata saya sendiri bagaimana sepak bola dapat menjadi kekuatan positif bagi anak-anak muda,” kata Ali.

Sumber: dream.co.id
Read more

Sunday 25 September 2016

Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’

Dalam sebuah pernikahan itu seharusnya dari awal memiliki komitmen yang baik. Saling mengerti dan memahami antara tugas, hak dan kewajiban suami serta istri. Supaya tidak terjadi masalah-masalah yang sulit dalam sebuah rumah tangga yang telah dijalani.

Ketika pagi menyapa dalam keadaan buta, istri yang Anda cintai sudah terbangun. Ia mempersiapkan semua keperluan Anda sebelum beranjak kerja, kemudian membangunkan Anda dengan sentuhan lembut sepenuh cintanya.


Menyiapkan air hangat untuk mandi, sarapan agar tenagamu penuh, dan pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapih, dan disemproti minyak wangi. Iya, istri Anda melakukan itu sejak hari pertama pernikahan, hingga kini. Silakan hitung, berapa lama masanya? Berapa banyak yang harus ia korbankan untuk melakukan hal itu?

Setelah Anda pergi, yang sebelumnya dilepas dengan doa yang tak putus, senyum yang senantiasa merekah, wajah yang sumringah, dan salam lembut penuh doa, pahamilah satu hal; tengah mengantri sekian daftar kerjaan yang harus dikerjakan oleh istri yang Anda sayangi itu.

Rumah, harus segera dibersihkan. Mulai menyapu, mengepel lantai, jendela, merapikan kamar tidur, mencuci piring, pakaian, dan masih banyak pekerjaan ‘remeh’ lain yang tidak mungkin dan akan sangat melelahkan jika didetail satu persatu.

Setelahnya, ia bergegas untuk mempersiapkan sarapan anak-anak yang hendak beranjak ke sekolah. Jika pun hanya satu anak; sadarilah bahwa ia tidak akan mau mengonsumsi makanan yang sama setiap paginya. Belum lagi jika anak kita lebih dari satu; pertama nasi goreng, kedua nasi uduk, ketiga lontong sayur, dan sebagainya.

Bukankah itu amat melelahkan dan jauh lebih banyak dari tugas Anda di kantor mana pun anda bekerja dengan jabatan setinggi apa pun?

Lalu, setelah istri Anda satu-satunya itu seharian menyelesaikan pekerjaan rumahnya, di senja hari Anda pulang dengan membawa lelah, ia pun harus mempersiapkan diri dengan penampilan terbaik untuk menyambut Anda.

Pasalnya, jika Anda pulang sementara keadaannya awut-awutan tak jelas, ekspresi Anda langsung kecut, cemberut, dan tak ‘berminat’ dengannya!

Maka, jika Anda ingin belajar menjadi suami yang baik, cobalah pahami posisi dan kesibukannya yang padat merayap itu. Cukup memahami, jika Anda tak kuasa menggerakkan anggota badan untuk membantu sebab merasa sudah sibuk di luar dan cukup dengan peran sebagai pencari nafkah.

Dengan pemahaman yang baik, saat pulang di senja hari saat rumah berantakan itu, minimal Anda tidak akan mengatakan dengan nada Bos, “Kamu ngapain aja sih? Tahu gak kalau Aku tuh kelelahan? Seharian mencari nafkah untuk kamu dan anak-anak. Ngertiin Aku dong!?”

Sebab, istri Anda adalah pendamping hidup, belahan jiwa, penasihat yang bijak; bukan pembantumu! [Artikel: KeluargaCinta; Ilustrasi: Google]

SUMBER http://www.sebarkanlah.com/suami-wajib-baca-istrimu-bukan-pembantu/
Read more

Menikah cuma habis Rp 2 juta, alasan pasangan ini bikin terenyuh

Ketulusan cinta seorang memang tidak bisa diukur dengan materi. Pelaminan yang megah dan gaun yang cantik, serta pesta pernikahan yang mewah tidak bisa menjadi alat ukur ketulusan dan kesetiaan cinta seseorang.

Sebab memang banyak pasangan pengantin tulus saling mencintai, meski pun pesta pernikahan mereka sederhana dan minim biaya. Selain faktor ketidaktersediaan, beberapa pasangan memang memilih mengadakan pesta menghalalkan satu sama lain itu dengan sederhana.

Kejadian seperti ini dilakukan oleh sepasang kekasih Muhammad Fadhil Isa dan Siti Norazlin Salim. Kedua mempelai yang saling mencintai ini melangsungkan pernikahannya dengan sangat sederhana.


Tanpa pelaminan mewah dan pesta yang meriah, kedua pasangan ini hanya melangsungkan akad nikahnya di masjid. Bahkan keluarga dan kerabat dekat yang hadir menyantap makan siang di sebuah warung makan sederhana.

Kedua mempelai ini menuturkan bahwa keduanya hanya menghabiskan sekitar Rp 2 juta untuk hari istimewanya tersebut. Uang Rp 300 ribu digunakan untuk mahar pernikahan, Rp 700 ribu untuk penghulu dan Rp 1 juta untuk makan bersama seluruh peserta yang hadir di rumah makan.

Fadhil mengaku memilih pesta pernikahan yang sederhana pada Oktober tahun lalu, bukan karena ia tak memiliki cukup uang, melainkan karena keduanya percaya bahwa keberkahan pengantin tidak terletak pada seberapa meriah pesta pernikahannya, sehingga keduanya memutuskan memanfaatkan uang simpanan sebagai bekal rumah tangga.

Pasangan pengantin asal Negeri Jiran ini bahkan menuturkan bahwa ia bisa saja mengadakan pesta yang meriah, namun ia merasa itu bukan inti dari pernikahannya.

Setelah setahun lamanya, Fadhil kembali menceritakan kisah pernikahannya tersebut pada Jumat (1/4) lalu. Ia hanya ingin berbagi kesederhanaan momen pernikahannya, melihat maraknya pemberitaan adanya pasangan pengantin yang gagal menikah hanya karena uang mahar yang kurang.

"Betul saya kawin dengan murah? Iya memang. Pernikahan kami berlangsung dengan biaya tak lebih dari 2 juta. Bahkan beberapa rekan saya yang menjadi fotografer dan panitia pembantu pengantin kami belikan nasi box KFC,"ujar Fadhil sembari mengunggah foto pernikahannya setahun silam.

1. Tamu dan kerabat yang datang dijamu makan siang di sebuah rumah makan sederhana

2. Pengantin juga ikut makan bersama

3. Termasuk mempelai wanita dan keluarganya

4. Mahar pernikahan sederhana hanya senilai Rp 300 ribu

5. Fadhil berbahagia kini istrinya sudah hamil 3 bulan

6. Keduanya melakukan akad nikah di masjid

7. Ketulusan dan kebahagiaan cinta yang dipertemukan memang tak bisa dinilai dari mewahnya pesta

sumber http://worldst.net/menikaxcxcxc-xcvcbvbvbv-bnbnmnmn.html
Read more

Nasehat Ibu Irena Handono: Jangan Tinggalkan Anak di Rumah demi Karir

Nasehat Ibu Irena Handono: Jangan Tinggalkan Anak di Rumah demi Karir
Mantan biarawati menilai keliru jika para wanita lebih suka bekerja di kantor atau pabrik. Padahal Ibu Rumah tangga itu pekerjaan mulia dan pendidikan yang utama

Orangtua mana yang ingin anak-anaknya terjerumus ke lembah kenistaan dan kesesatan? Tak satupun orangtua di dunia ini menginginkannya. Jika pun ada, mungkin itu sebuah kegilaan.

Demikian salah satu kajian “Wahai Bunda Didiklah Aku dalam Islam” yang dibawakan oleh Pengasuh Majlis Ta’lim Al-Muhtadin dan Forum Komunikasi Lembaga Pembina Muallaf, Irena Handono belum lama ini.

Menurutnya, mendidik anak di era seperti ini dibutuhkan ekstra pengawalan. Jika perlu dari tidur hingga bangun tidur kita memantaunya.


Perilaku anak mayoritas ditentukan oleh seorang ibu. Sebab ibu-lah yang menurut banyak psikolog lebih mengerti sentuhan emosional anak.

“Ibu banyak meninggalkan pekerjaan utamanya mengurus anak. Andai memiliki baju bagus, tapi baju tersebut diletakan di lemari pembantu, bagaimana perasaannya? Tentu tidak ikhlas, bukan?” demikian ujar lulusan dari Seminari Agung (Institut Filsafat Teologia Katolik) ini.

Pendiri Irena Center ini mencontohkan, di dalam dunia yang kini penuh dengan modernisme, liberalisme dan sekulerisme, keberadaan seorang ibu saat ini terasa jauh bagi anak, bahkan seolah “tidak ada”.

Untuk mengurus anak saja seorang ibu saat ini sudah membutuhkan baby sitter.

Dalih ini yang dipakai kebanyakan ibu untuk melancarkan karirnya di luar. Padahal peran ibu di rumah tangga sangat dibutuhkan.

Mantan biarawati keturunan Thionghoa ini  menitipkan pesan moral para para ibu tentang mendidik anak.

Ia menganalogikan seorang anak bagaikan gaun yang sangat mahal dan mesti dijaga super ketat.

“Mahal mana, gaun dengan putra dan putri kita yang dipercaya oleh baby sitter? Anak jangan dititipi oleh orang yang ‘tidak terpelajar’,” ujarnya pada hidayatullah.com.

Kasus Jepang

Ia mencontohkan Negara Jepang adalah Negara yang pernah mengalami degradasi moral karena terkikisnya rasa nasionalismenya oleh Barat.

Bahkan kala itu Kimono sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah kebanggaan. Angka bunuh diri terus meningkat. Tapi seiring waktu berjalan dan daya pikir cepat, Jepang kini kembali dengan menerapkan bahwa ke rumah tangga adalah sebagai pahlawan.

“Tapi Indonesia justru terbalik,” tambahnya.

Irena menyebutkan amanah orangtua di dalam al-Qur’an. ”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah Subhanahu Wata’ala terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” ujarnya mengutip Surat At-Tahrim: 6.

Karenanya, para orangtua disarankan memperhatikan ayat ini agar terus termotivasi jauh dari neraka. Sebab pengikisan agama terjadi secara perlahan karena pengaruh budaya dan pola pikir.

“Ikut selangkah demi selangkah. Sehasta demi sehasta. Dan sedepa demi sedepa. Hingga akhirnya mengikuti,” ucap Umi Irena mengutip sebuah hadits.

Agar anak-anak dijauhkan dari pergaulan yang bukan dari ajaran Islam, orangtua juga harus diberitahu dengan cara memberi keteladanan.

Harus disadarkanm bawah orangtua yang “meninggalkan” anaknya di rumah dengan alasan bekerja adalah tidak benar dan resikonya tidak kecil bagi rumah tangga.

“Orangtua harua disadarkan. Keliru jika wanita bekerja di kantor atau pabrik. Sebab Ibu Rumah tangga itu pekerjaan mulia dan  pendidikan yang utama,” ujarnya menambahkan.* (Sumber : Hidayatullah.com)
http://www.akhwatshalihah.net/2015/12/nasehat-ibu-irena-handono-jangan-tinggalkan-anak-di-rumah-demi-karir.html
Read more

Tanda Kiamat: Berlebih-lebihan Membangun dan Menghias Rumah

Kita tentu sudah sama-sama menyaksikan bagaimana rumah-rumah dibangun sekarang ini. Di tengah kondisi perekonomian yang tidak jelas, tetap saja banyak orang yang membangun rumah dengan mewah. Fenomena rumah mewah ini ternyata memang sudah disebutkan oleh Rasulullah Muhammad SAW sekitar 1500 tahun yang lalu.

Allah SWT tidak berlebih-lebihan dan tidak menyukai jika manusia hidup dengan berlebih-lebihan, apalagi kepada manusia yang berlebih-lebihan dalam harta, sombong, dan berbangga diri adalah perilaku tercela.

Allah SWT berfirman dalam surat al-An’am ayat 141 yang artinya: “Dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”


Pada akhir zaman nanti, masyarakat akan saling membangga-banggakan tirai jendela penuh sulaman indah yang tergantung dalam rumah masing-masing.

Abu Hurairah meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hari kiamat belum akan terjadi sampai orang-orang membangun rumah yang dihias dengan kain bersulam dan berenda.”

Namun, larangan ini tidak serta merta merupakan larangan terhadap penggunaan tirai atau yang lain untuk memperindah rumah. Yang diharamkan di sini adalah perilaku berlebih-lebihan dalam menghias rumah, menghambur-hamburkan uang, sombong,dan membangga-banggakan diri. [mila/islampos]

Sumber: Dr. Muhammad al-Areifi/Kiamat Sudah Dekat ?/Penerbit: Qisthi Press/2011/http://www.akhwatshalihah.net/2016/02/tanda-kiamat-berlebih-lebihan-membangun-dan-menghias-rumah.html
Read more

Saturday 24 September 2016

Ingin Selamat ?? Muda Mudi Sebaiknya Kamu Baca ini !! 14 Sebab Mengapa Sebaiknya Tidak Berpacaran Sebelum Menikah..

Dalam konteks kehidupan jangka panjang, ada gejala sosial yang perlu dikoreksi terkait dengan hubungan muda-mudi.

Masyarakat umum kini telah dibentuk pikirannya untuk menerima aktifitas bernama pacaran yang terselip di antara sekolah/kuliah dan menikah atau berimpit dengan masa-masa sekolah/kuliah.

Pacaran yang dimaksud adalah aktifitas terbuka maupun rahasia, yang melibatkan sepasang manusia berlawanan jenis yang sedang mewujudkan perasaan kasih sayang berupa perilaku mencari kesenangan baik berupa menghabiskan waktu bersama sekadar untuk bercakap-cakap yang tidak perlu, maupun tindakan lain di luar kendali akal dan logika.



Apabila aktifitas berpacaran tersebut dilakukan dalam ikatan pernikahan, maka keindahan dunia yang terasa akan semakin lengkap dengan adanya jaminan keamanan saat di akhirat kelak. Adapun bagi yang menjalaninya sebelum ada ikatan pernikahan, sungguh banyak ranjau cobaan yang siap untuk meledak, mencelakakan pelakunya di dunia dan di akhirat.

Mengapa sebaiknya tidak berpacaran sebelum menikah?
1. Membuang waktu untuk sesuatu yang dapat merusak masa depan dan mempermainkan hati
2. Menghabiskan biaya yang tidak sedikit untuk manfaat yang belum nyata dan jauh dari kemuliaan
3. Tidak aman karena tidak ada kontrak, lemah di sisi hukum, berpotensi konflik dengan merugikan pihak wanita
4. Berbohong dan berdusta menjadi hal biasa demi menyembunyikan tabiat asli atau menenangkan hati lawan jenis
5. Wanita dapat berpacaran dengan lebih dari satu pria, dan sebaliknya, tanpa saling mengetahui
6. Godaan syaitan untuk berzina sangat kuat, seperti kuatnya godaan kepada Nabi Adam untuk memakan buah khuldi
7. Setelah zina, ada potensi munculnya anak di luar pernikahan, status hukumnya lemah bila tanpa ada ayah
8. Bila anak tidak diinginkan oleh ibu atau ayahnya, ada potensi pembunuhan terhadap janin maupun bayi
9. Si pria harus bertanggung jawab bila si wanita hamil, padahal belum tentu wanita itu berpacaran hanya dengan 1 pria
10. Dokumentasi mesum yang memalukan dapat saja muncul beberapa tahun kemudian, bahkan setelah menikah dengan orang lain
11. Menularnya penyakit kelamin, hingga AIDS yang mematikan
12. Kualitas diri menjadi rendah, tak ubahnya barang display yang bebas disentuh siapa saja yang sedang menjadi pacar, padahal yang dinikahinya nanti besar kemungkinan adalah orang lain
13. Mengundang ghibah, menjadi gunjingan kerabat, dapat mempermalukan orang tua
14. Anak (di masa depan) sulit dilarang berpacaran, karena tahu bahwa orang tuanya pun dulu berpacaran

Manusia diciptakan dengan keunggulan dan kelemahan. Salah satu kelemahan manusia adalah ketertarikan terhadap lawan jenis yang timbul dari interaksi yang sering maupun spontan. Hubungan tanpa komitmen dapat dianggap mempermainkan hati dengan sengaja, dan sulit untuk dicari penawarnya apabila salah satu merasa dikecewakan.

Tips: Jangan dekati lawan jenis (target), kecuali tujuan Anda adalah untuk menikah dengannya. Apabila Anda belum siap untuk menikah, jangan mau didekati, maupun mendekati lawan jenis.

Jadi, urutan yang benar bukanlah pacaran lalu menikah, tetapi menikahlah dulu, baru pacaran.


Bila tidak berpacaran, bagaimana kita bisa tahu tentang calon pasangan yang akan menikah dengan kita?
1. Cukup dengan berkenalan, tanyakan hal-hal yang perlu untuk ditanyakan, misalnya pekerjaannya, penghasilannya, misinya berkeluarga, hobi dan kesenangannya, kesehatannya, jumlah tanggungannya dalam keluarga, dll.
2. Temui calon pasangan di bawah pengawasan muhrimnya/muhrim kita, pandanglah hal yang menarik dari dirinya.
3. Cari referensi dari orang ketiga, konfirmasikan tentang yang ingin diketahui.
4. Amati dari jauh seperlunya, tanpa perlu diketahui oleh yang sedang diamati.
5. Pertimbangkan persamaan dan perbedaan, antisipasi hal-hal yang berpotensi menjadi penyebab konflik.
6. Memohon petunjuk kepada Allah SWT untuk diberikan yang terbaik sebagai pasangan.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak cucu Adam bagian dari zina, yang ia pasti mengetahuinya. Zina mata berupa pandangan, zina lisan berupa ucapan, dan jiwa mengharap dan menginginkan. Dan kemaluan yang membenarkan atau mendustainya.” [Hadits Riwayat Muttafaqun ‘alaihi]

“Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku.” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)

“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah.” (HR. Tirmidzi)

“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya.”(HR. Bukhori-Muslim).

Sumber: http://www.akhwatmuslimah.com
Read more

Mengetahui Isi Tas Siswi SD Ini, Syaikh Salim Muraisyid Menangis Pilu

Petugas kebersihan mulai mencurigai salah seorang siswi SD. Sudah beberapa hari ia memperhatikan, gadis itu masuk sekolah dengan tas kempes, namun pulang sekolah tasnya membesar seperti terisi penuh.


Setelah berlalu beberapa pekan, ia kemudian menyampaikan kepada Kepala Sekolah. Kepala Sekolah tidak langsung menanggapi laporan itu. Sebab siswi tersebut dikenal berakhlak baik dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Memang ia bukan bintang kelas, namun kesungguhannya berusaha bisa dilihat oleh guru dan teman-temannya.

Karena kejadiannya masih sama, kepala sekolah akhirnya memanggil siswi tersebut sepulang sekolah.

“Kami lihat isi tasmu penuh, tidak seperti waktu kamu berangkat sekolah. Apa isinya?” tanya kepala sekolah.

Mendapat pertanyaan itu, sang siswi hanya terdiam. Rona mukanya berubah. Ia tak mau menjawab sepatah kata pun.

Akhirnya, kepala sekolah meminta tas itu. Betapa terkejutnya, ternyata tas itu penuh dengan sisa-sisa roti dan potongan sandwich.

“Apa ini?” tanya kepala sekolah lagi.

“Aku mengumpulkan sisa-sisa roti dan sandwich di depan kelas, sisa teman-teman yang tidak habis memakannya,” kata siswi tersebut sembari menangis. “Aku membawanya pulang untuk ibu dan adik-adikku. Kami keluarga miskin tidak punya apa-apa untuk dimakan, jadi aku kumpulkan sisa-sisa roti ini.”

Tak terbayangkan bagaimana perasaan kepala sekolah saat itu. Syaikh Salim Muraisyid yang menuliskan kisah ini dalam bukunya Qashashun Abkatni saja menulis pilu: “Subhanallahil ‘adhiim. Kenapa orang-orang kaya di tengah-tengah kita? bagaimana mereka bisa bersenang-senang dengan harta melimpah, makanan lezat dan gedung bertingkat tapi melalaikan orang-orang fakir seperti ini?” [Ibnu K/Tarbiyah.net]
sumber http://www.tarbiyah.net/2016/07/mengetahui-isi-tas-siswi-sd-ini-syaikh.html
Read more

Thursday 22 September 2016

Pria, Jangan Pernah Katakan Ini Pada Istri Hamil

Hamil merupakan proses yang melibatkan emosi campur aduk bagi seorang wanita. Selain ada perasaan gembira, datang juga perasaan tidak nyaman karena perubahan besar di tubuh. Kaum pria, yang tidak merasakan hal ini, terkadang menjadi kurang peka dan mengatakan hal-hal yang menyakitkan. Untuk menghindarinya, lihat apa saja yang tidak boleh dikatakan pria pada istrinya yang tengah hamil.

1. Tidurku nyenyak sekali
Wanita hamil tidak mau mendengar ini karena ia tidak mengalaminya. Ingat, hamil menimbulkan ketidaknyamanan hingga membuat wanita sulit memejamkan mata. Mereka mengalami rasa aneh di bagian perut atau harus bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil.


2. Aku mengerti, kok!
Tidak! Anda sebagai kaum pria sama sekali tidak mengerti rasanya hamil. Jadi jangan sekali-kali mengucapkan ini.

3. Apa satu mangkuk (nama makanan) tidak cukup?
Jangan kritik selera makannya yang mulai menggila. Itu semua ia rasakan demi membesarkan buah hati kalian di dalam kandungannya. Kalau ia minta mie ayam dan pecel di malam hari, ya turuti saja.

4. Sepertinya celanaku sudah kamu rusak
Ya, mungkin ini benar. Tapi sebaiknya tidak Anda katakan. Mana ada wanita dalam kondisi normal yang mau memakai celana suaminya? Ini dilakukan karena tubuhnya mulai tidak nyaman menggunakan baju-baju miliknya sendiri.

5. Jempol kamu mirip sosis
Beberapa wanita hamil mengalami pembengkakan di kaki, betis, dan tangan yang disebabkan tekanan darah (hipertensi) dan kadar protein. Jika Anda menyadari perubahan ini sebaiknya simpan saja di dalam hati. Mengkritiknya sama dengan mencela penampilannya.

6. Kaki kamu dicorat-coret spidol?
Ucapan ini layak membuat Anda tidur sendiri di malam hari. Mengapa? Karena kaki istri Anda tengah mengalami varises akibat pengaruh hormon progesteron yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah.

7. Kenapa kamu menangis lagi?
Hormon pada wanita hamil sangatlah fluktuatif. Jangan mengira mereka butuh alasan untuk menangis karena apa pun bisa membuat mereka kesal atau sedih secara tiba-tiba.

8. Sepertinya bagus kalau anak kita terpisah setahun
Kalimat ini dijamin akan membuat istri Anda berubah menjadi monster. Sebab, kehamilan membutuhkan tenaga psikis dan mental yang besar. Berikan waktu padanya untuk beristirahat sesaat.

9. Rasanya kamu hamil lama sekali
Jangan kaget jika Anda langsung ditinju istri sesudah mengatakan ini. Tidak ada yang lebih merasakan lamanya kehamilan selain istri Anda sendiri. Ingat, Anda hanya bisa melihat dan tidak merasakan!
Read more

Hanya Saat Beginilah Berbohong Diperbolehkan Antara Suami dan Istri

“Ketahuilah wahai Istriku, aku tak pernah memakan masakan yang lebih tidak enak daripada yang kau masak ini!”

“Saya heran… kamu memakai baju warna apapun tetap saja jelek!”

“Karung berisi beras masih lebih bagus daripada badanmu!”


Sahabat Ummi, apa jadinya kalau suami mengatakan ‘kejujuran’ yang menyakitkan seperti itu? Tentu saja perasaan istri akan terluka dan tercabik-cabik harga dirinya. Bahkan sangat mungkin istri akan membenci suaminya, dan ogah melayani kebutuhan suaminya, sekalipun apa yang dikatakan sang suami adalah kejujuran.

Oleh sebab itu kita perlu mengetahui bahwa dalam rumah tangga ada perkataan bohong atau dusta yang diperbolehkan. Kaidah yang dipakai dalam hal ini yaitu hadits berikut:

Ummu Kultsum berkata, “Aku tidak pernah mendengar Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memberi keringanan tentang suatu pembicaraan orang-orang dusta, kecuali dalam tiga hal. Yakni, peperangan, memperbaiki hubungan antarsesama, serta pembicaraan seorang suami kepada istrinya dan seorang istri kepada suaminya.” (HR. Muslim)

Para suami hendaknya menjaga perasaan istri dari perkataan jujur yang berpotensi menyakiti perasaan istrinya, begitu pula istri amat perlu menjaga lisan agar suami tak tersinggung dengan perkataan jujur yang mungkin saja dapat membuatnya merasa direndahkan.

Berikut ini beberapa hal ‘bohong’ yang boleh dilakukan oleh pasutri:

1. Bohong mengenai cinta masa lalu yang memang sudah bertaubat dan menjauh dari hal tersebut
Syekh Yusuf Qaradhawi menegaskan alangkah tidak bijaksananya seorang istri menceritakan terus terang kepada suami, misalnya kisah cintanya pada masa lalu yang telah dihapuskan dan ditutup aibnya.

Bahkan, jika seorang suami memaksa istri untuk bersumpah guna menceritakan masa lalunya, Syekh Qaradhawi memandang paksaan suami tersebut tidak bijak. Pertama, karena mengungkit masa lalu termasuk tindakan yang sia-sia. Kedua sumpah tersebut tidak akan menyelesaikan masalah rumah tangga itu.

2. Bohong yang tidak menggugurkan kewajiban masing-masing suami istri, juga tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya
Batasan berbohong dalam rumah tangga, tentu saja sebatas bohong yang tidak menggugurkan kewajiban pihak masing-masing.

“Mereka (para ulama) sepakat bahwa maksud dari bohong (yang dibolehkan) pada pasangan suami-istri ialah dalam hal-hal yang tidak menyebabkan gugurnya hak si suami maupun si istri, atau tidak menyebabkan salah satu pihak mengambil hak yang bukan miliknya.” [Fathul Baari, jilid 5 halaman 300].

3. Berbohong demi terciptanya rasa kasih sayang antara suami istri

Syeikh Ibnu al-Utsaimin rahimahullah juga berkata dalam kitab Syarh Riyaadh as-Shaalihiin [6/184]: “Termasuk maslahat juga yaitu seorang suami berbohong kepada istrinya atau seorang istri berbohong kepada suaminya dalam hal yang bisa menciptakan kecintaan dan kasih sayang. Misalnya si suami berkata kepadanya: “Bagiku engkau sangatlah berharga, engkau paling aku cintai dari seluruh wanita,…” dan kata-kata lainnya. Meskipun dia bohong, tetapi itu untuk memasukkan kecintaan kepadanya. Dan maslahat juga menuntut hal tersebut.”

4. Berbohong yang tidak menimbulkan mudharat pada orang lain maupun pada diri pasutri tersebut
Para ulama anggota al-Lajnah ad-Daaimah juga ditanya tentang seorang wanita yang terkadang harus berbohong kepada suaminya. Maka mereka pun menjawab: “Berdusta kepadanya tidak apa-apa jika memang itu ada maslahatnya, serta itu tidak memudaratkan siapapun. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam membolehkan pasangan suami-istri untuk berbohong kepada pasangannya dalam hal-hal yang berkaitan dengan maslahat keduanya, dan selama itu tidak memudaratkan selain mereka. Kepada Allah kita meminta taufiq.” [Fataawa al-Lajnah ad-Daaimah, jilid 19 halaman 170].

Semoga menjadi jelas bagi kita apa saja bohong yang diperbolehkan dan bohong yang terlarang di antara pasutri.

Sumber: ummi-online.com/http://islamidia.com/hanya-saat-beginilah-berbohong-diperbolehkan-antara-suami-dan-istri/
Read more