Wednesday 22 May 2019

Buat Kamu yang Sedang Menanti Jodoh, Cobalah Lakukan 7 Hal Ini

Siapa sih yang tidak gundah bila jodoh belum tiba sesuai harapan? Satu demi satu teman, sahabat, kerabat, saudara-saudara, menikah.

Pertanyaan orang tua dan keluarga besar seketika menjadi suara-suara yang menyeramkan: “Kapan menikah? Kapan bisa menimang cucu?” Nah lho! Tentu kapan datangnya jodoh bukanlah kehendak diri kita sendiri. Sekadar cari pasangan itu tak sulit.

Tapi menemukan cinta sejati yang bersamanya menghabiskan waktu hingga akhir hayat, bersamanya membangun cita-cita sederhana hingga spektakuler, bersamanya membangun surga, wah… yang begini ini sulit.


Bila saat indah itu belum juga tiba, maka bukan berarti kamu gagal dan itulah finalnya. Bukan. Jangan buru-buru menilai dengan sudut pandang negatif ya.

Justru ada banyak hal yang bisa kamu upayakan untuk mendekatkan jodoh apabila ia jauh, menenangkan diri apabila resah, dan tetap menjadi manusia yang istimewa dalam kesendirian dengan sejumlah prestasi dan kontribusi.

1.Jangan Pernah Berhenti Berdoa

Jangan pernah berhenti meminta. Kamu tidak akan pernah tahu bagaimana takdir Allah bekerja. Kamu hanya perlu meminta dengan kesungguhan dan terus-menerus.

2.Perbanyak Ibadah

Ibadah adalah kedekatan agama dan Sang Pencipta, diakui sebagai salah satu cara ampuh coping stress. Ibadah tak hanya mendekatkan seorang hamba pada Penciptanya tapi juga membuat egostrength menjadi jauh lebih tangguh menghadapi segala.

3.Positive Thinking

Berpikir positif adalah melihat situasi dari sisi yang lebih terang dan bijak, Hal tersebut akan membuatmu lebih konstruktif dan kreatif. Kamu akan memiliki emosi positif, optimistik, harapan, kegembiraan, dan kesejahteraan.

4.Berbakti pada Orang Tua

Berbakti pada orang tua ini sepanjang masa lho. Bukan cuma saat kita sudah dewasa. Ketika kamu berkeluarga nanti, tentu akan ada banyak waktu bersama orang tua yang tersita. Maka, kesempatan di waktu lajang menjadi momen berharga untuk berbakti.

5.Membaca Biografi

Membaca biografi tokoh-tokoh besar akan membuat wawasanmu bertambah. Ciri-ciri orang besar adalah hidupnya tidak terus berkubang pada masalah itu-itu saja, tetapi segera beralih melakukan pencapaian lain.

6.Kerja Sosial

Aktivitas kemanusiaan, misalnya, dengan menjadi relawan bencana alam. Aktivitas positif semacam itu akan membuka cakrawalamu bahwa banyak manusia yang kurang beruntung. Sementara dirimu berada dalam keadaan cukup, lengkap fisik dan sehat mental.

7.Tekuni Hobi

Hobimu yang sempat terbengkalai bisa menjadi sangat berharga apabila ditekuni kembali. Cobalah kembangkan dirimu melalui hobi yang diasah rutin, terus-menerus, hingga kamu bisa menghasilkan manfaat pada orang lain melalui hobi tersebut.

8.Jaga Perilaku

Kalau hatimu resah, pikiran gelisah, bukan berarti boleh bersikap gusar penuh amarah. Sangat memprihatinkan melihat seseorang tak mampu menjaga kehormatan dirinya yang terletak pada lisan dan perilaku.

Maka jauhi lingkungan yang nantinya dapat membuatmu tersinggung, kalau memang kamu sulit beradaptasi cepat dengan lingkungan tersebut. Stay quiet and keep calm

9.Perbanyak Relasi

Relasi di sini bukan asal relasi sehingga membabi buta melakukan pertemanan yang tak bermanfaat. Relasi bisnis online, grup belajar di media maya, klub hobi, merupakan contoh hubungan yang bermanfaat.

Relasi yang hanya sekadar bicara ke sana kemari menghabiskan waktu tanpa diskusi jelas terarah adalah hal yang patut dan wajib kamu hindari.
sumber http://www.tandapagar.com/aktivitas-penghilang-galau/
Read more

7 Peristiwa Sejarah Islam yang Terjadi Di Bulan Ramadhan ! WAJIB BACA

Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Dalam bulan ini ternyata terdapat banyak peristiwa penting Islam yang tercatat dalam sejarah. Tentu, kita sudah banyak sekali mendengar dan membaca banyak peristiwa penting terjadi di bulan ini.

Banyaknya kejadian penting yang terjadi pada bulan Ramadhan menandakan bahwa bulan ini sama sekali bukan bulan yang santai, ataupun menjadikan umat Islam lemah secara fisik.

Sebaliknya, kejadian-kejadian besar yang terjadi di bulan Ramadhan adalah kejadian-kejadian yang senantiasa menguji fisik, mental, ruhani, dan emosi kita. Berikut di bawah ini sebagian kejadian yang terjadi di bulan Ramadhan.


Pembebasan Makkah (Fathu Makkah)

Peristiwa Fathul Makkah adalah sebuah peristiwa di mana akhirnya Nabi Muhammad dan para sahabat berhasil menguasai Makkah dan menghancurkan berhala-berhala di sekitarnya. Sehingga Ka’bah kembali suci.

Islamnya Khalid Bin Walid

Pada bulan ini Kholid bin Walid salah seorang sahabat terkemuka yang terkenal dengan keberaniannya dan panglima perang dalam berbagai peperangan baik sebelum Islam atau sesudahnya meninggal dunia.

Beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah pada tahun 7 H.Umar bin Khatab RA memimpin sholat jenazah Beliau lalu dimakamkan di Hims dan ada pula yang mengatakan di Madinah.

Bulan Diturunkannya Al Quran


Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)…” (QS Al Baqarah: 185)

Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya meriwayatkan: “Lembaran-lembaran (shuhuf) Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal enam Ramadan, dan kitab Injil diturunkan pada tanggal tiga belas Ramadan, sedang Alquran diturunkan pada tanggal dua puluh empat Ramadhan.” (HR. Ahmad dalam Musnad, dan dinyatakan hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 1575)

Perang Badar

Pada hari Jumat 2 Ramadhan tahun ke-2 H terjadi perang pertama dalam Islam yang dikenal Perang Badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di antara Madinah dan Makkah.

Tentara Islam mengontrol lokasi strategis dengan menguasai sumber air yang ada di daerah tersebut.

Yaman terletak di selatan semenanjung tanah Arab. Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan. Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama Islam secara aman.

Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan Ramadan tahun ke-10 hijrah.

Pembebasan Andalusia (Spanyol)

Andalus adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung Liberia yang diperintah oleh orang Islam selama beberapa waktu mulai tahun 711 sampai 1492 M.

Pada 28 Ramadan tahun ke-92 H, panglima Islam bernama Tariq bin Ziyad dikirim pemerintahan Bani Umayyah untuk menawan Andalus.

Tariq memimpin armada Islam menyeberangi laut yang memisahkan Afrika dan Eropa. Setelah pasukan Islam mendarat, Tariq membakar kapal-kapal tentara Islam agar mereka tidak berpikir untuk mundur.

Akhirnya pasukan Tariq berhasil menguasai Andalus dan menyelamatkan rakyat Andalus yang dizalimi. Islam bertapak di Andalus selama delapan abad.

Direbutnya Garis Bar Lev, Israel

Dalam sejarah modern, terjadi Perang Yom Kippur yang melibatkan tentara Islam (Mesir dan Syria) dengan tentara Israel pada 10 Ramadan 1390 H bertepatan dengan 6 0ktober sampai 22 atau 24 Oktober 1973 M. Perang Yom Kippur, juga dikenal sebagai perang Arab-Israel 1973, Perang Oktober, dan Perang Ramadan.

Ia adalah bagian dari konflik Arab-Israel sejak dari tahun 1948. Pada bulan Juni 1967, terjadi perang enam hari antara Israel dengan Mesir, Syria dan Yordania.

Israel membangun barisan pertahanan di Sinai dan bukit Golan. Pada tahun 1971, Israel mengalokasikan USD 500 juta untuk membangun benteng dan kerja tanah raksasa yang dinamai Garis Bar Lev, mengambil nama jenderal Israel, Haim Ber Lev.

Tentara Islam berhasil merebut benteng itu sekaligus mengalahkan Israel. Antara peristiwa menarik dalam perang ini adalah peran seorang sarjana Islam merangkap sebagai Imam Masjid kota Suez, Syeikh Hafiz Salamah yang memimpin peperangan.
sumber http://www.tandapagar.com/7-peristiwa-sejarah-islam-yang-terjadi-di-bulan-ramadhan/
Read more

Kesetian Seorang Wanita Itu Diuji Disaat Pasangannya Tidak Memiliki Apa-apa

Kalau soal mencintai dan setia boleh dikatakan seorang wanita adalah paling jagonya. Wanita rela lama menunggu, mau melakukan apa saja dan masih banyak hal yang lainnya yang dilakukan oleh wanita untuk menunjukkan kesetiannya pada pasangannya.

Tidak peduli hubungannya hanya baru sebatas pacaran atau sudah menikah, mereka pasti bisa setia. Karena itu untuk menguji kesetian wanita pada pasangannya, kadang Tuhan membuat pasangannya ada di bawah atau sedang tidak memiliki apa-apa. untuk mengetahui apakah mereka akan tetap setia pada pasangan dalam keadaan apapun.



Karena Kebanyakan Wanita Kalau Bisa Tidak Ingin Hidup Susah, Sehingga Sebisa Mungkin Mereka Akan Menghindari Hidup Dalam Keterbatasan
Memang tidak semuanya tapi tidak boleh kita pungkiri jika kebanyakan wanita tidak ingin hidup susah. Mereka yang tidak ingin hidup susah pasti akan banyak menuntut dan bahkan akan memutuskan untuk mencari yang baru yang bisa membuat mereka bisa merasa senang. Hanya wanita yang benar-benar mencintai pasangannyalah yang bersedia hidup serba susah karena keterbatasan pasangannya.

Wanita Itu Suka Akan Harta Dan Kemewahan, Wajar Kalau Godaan Tidak Setia Akan Mendekati Mereka Saat Pasangannya Sedang Melarat
Godaan akan harta dan kemewahan akan selalu membayang-bayangi mereka saat mulai merasakan bahwa pasangannya tidak bisa memberikan keduanya. Sedikit saja mereka mengeluh akan keadaan pasangannya yang tidak memiliki apa-apa, maka saat itulah keinginan-keinginan mereka mulai berkembangan. Mulai ingin mencari yang lebih banyak memiliki harta dan yang bisa selalu memberikan mereka kemewahan. Kalau mereka tidak bisa mengontrol keinginannya maka mereka akan dikuasai oleh nafsunya untuk mencari pasangan baru yang bisa memberikan keduanya.

Wanita Pasti Menyukai Pria yang Memiliki Popularitas dan Kekayaan, Mereka Bisa Berubah Saat Kamu Tidak Lagi Memiliki Keduanya
Yang kaya dan memiliki popularitas, entah karena tampan, ganteng, anaknya pengusaha, artis, model dan semacamnya pasti selalu banyak disukai oleh wanita. Pasti hidupnya tidak pernah sepi dari wanita-wanita cantik di sekelilingnya. Ini membuktikan bahwa wanita memang suka pada pria yang memiliki keduanya. Kalau suka karena alasan keduanya, kelak kalau sudah tidak memiliki keduanya wanita yang menytukaimu bisa kehilangan alasan atau harus punya alasan baru untuk tetap setia pada kamu. Hanya mereka yang mencintai kamu apa adanyalah yang akan memilih untuk tetap setia padamu.

Bila Kau Mempunyai Segalanya dan Ia Mencintaimu, Itu Kenyataan dan Merupakan Hal yang Biasa
Bila ada wanita yang mencintai pasangan dengan segala apa yang dimilikinya, itu adalah sesuatu yang bisa, karena semua orang dimanapun bisa melakukannya. Hal itu tidak mustahil dan mudah menemukan wanita yang mau tetap setia pada pasangannya yang selalu bisa mengusahakan apa yang dinginkannya.

Namun Bila Kau Tidak Mempunyai Segalanya dan Ia Masih Mencintaimu, Itu Ketulusan
Barulah akan menjadi sesuatu yang langkan, bila menemukan wanita yang masih mau setia pada pasangannya saat pasangannya tidak memiliki segalanya. Apalagi jika pasangnmu dirasa memiliki bayak kelebihan yang bisa mencari orang lain yang lebih sempurna dari dirimu. Kalau dia masih tetap bertahan mencintaimu dan segenap kekurangan serta keterbatasanmu berarti wanita itu benar-benar tulus mencintai kamu lahir dan batinnya.

Pada Dasarnya Wanita Butuh Perlindungan, Butuh Rasa Aman, Selama Mereka Masih Menemukan Itu Darimu Mereka Pasti Akan Tetap Setia
Setia kepada cintamu adalah pilihan, komitmen, menjadi satu hati dan tetap tinggal di dalamnya meskipun ada begitu banyak tawaran bagus sebagai alasan untuk meninggalkannya. Pada dasarnya wanita butuh perlindungan, butuh rasa aman (baik secara ekonomi maupun secara fisik), mereka butuh kebanggaan dan itu mereka harapkan dari sang lelaki. Selama mereka masih bisa menemukan itu semua dari dalam dirimu maka mereka akan selalu setia pada pasangannya dalam keadaan apapun.

sumber http://duapah.com/kesetian-seorang-wanita-itu-diuji-disaat-pasangannya-tidak-memiliki-apa-apa/
Read more

Sunday 24 February 2019

Gaji Langsung Habis di Tanggal Muda? Baca Hadits Nabi Ini

Galau karena gaji langsung habis di tanggal muda? Untuk nafkah istri, bayar listrik, air, biaya pendidikan anak dan keperluan keluarga lainnya? Semestinya tidak demikian jika Anda membaca hadits-hadits ini.

Hadits pertama

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

“Satu dinar yang engkau belanjakan di jalan Allah, satu dinar yang engkau belanjakan untuk membebaskan budak, satu dinar yang engkau belanjakan untuk orang miskin, dan satu dinar yang engkau belanjakan untuk keluargamu, yang paling besar pahalanya adalah yang engkau belanjakan untuk keluargamu” (HR. Muslim)


Jangan galau, jangan bersedih hati jika gajimu (misalkan Rp 3 juta) habis untuk menafkahi istri dan anak-anak, lalu engkau tidak bisa sedekah untuk kaum dhuafa’ dalam jumlah banyak. Sesungguhnya nafkah untuk istri dan anak merupakan sedekah, bahkan pahalanya lebih besar daripada sedekah lainnya.

“Nafkah kepada keluarga itu lebih utama dari sedekah yang hukumnya sunnah,” terang Imam Nawawi.

Hadits kedua

أَفْضَلُ دِينَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِينَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى دَابَّتِهِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى أَصْحَابِهِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ

“Dinar yang paling utama yang dibelanjakan oleh seorang lelaki adalah dinar yang ia belanjakan untuk keluarganya, dinar yang ia belanjakan untuk kudanya di jalan Allah (perlengkapan jihad), dinar yang ia belanjakan untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah” (HR. Muslim)

Jangan galau, jangan bersedih hati jika gajimu habis untuk menafkahi istri dan anak-anak. Sebab menafkahi istri dan anak-anak merupakan sedekah utama, bahkan lebih utama daripada membiayai jihad di jalan Allah. “Beliau (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memulai dari keluarga,” demikian Abu Qilabah menyimpulkan urutan keutamaan dalam hadits ini.

Hadits ketiga

مَا أَطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ زَوْجَتَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ وَمَا أَطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Apa yang engkau nafkahkan untuk makanmu, ia dinilai sebagai sedekah bagimu. Apa yang engkau nafkahkan untuk makan anakmu, ia dinilai sebagai sedekah bagimu. Apa yang engkau nafkahkan untuk makan istrimu, ia dinilai sebagai sedekah bagimu. Apa yang engkau nafkahkan untuk makan pembantumu, ia juga dinilai sebagai sedekah bagimu.” (HR. Ahmad)

Masya Allah… bahkan apa yang kita makan, yang kita nafkankan untuk makan anak, istri dan pembantu juga dinilai sebagai sedekah.

Masihkah dirimu galau? Sungguh rahmat Allah sangat luas. [Muchlisin BK/Webmuslimah] sumber : http://webmuslimah.com/gaji-langsung-habis-di-tanggal-muda-baca-hadits-nabi-ini/
Read more

Mengapa ya Orang Baik Sering Terluka?

Orang baik di zaman yang seperti ini sudah agak sulit dicari dan dibedakan. Apalagi sekarang ini sudah banyak orang-orang munafik yang memiliki beberapa topeng untung berhadapan dengan orang lain. Sebenarnya tidak ada ruginya menjadi orang baik, justru akan mendatangkan kebaikan pula baginya.

Sebuah renungan singkat mengapa orang baik sering terluka. Semoga renungan ini bisa membuka pola pikir kita terhadap pengorbanan orang baik. Karena orang baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam semesta kebahagiaannya, ia tidak menyediakan untuk dirinya sendiri, kecuali hanya
sedikit.

Kenapa orang baik sering tertipu? Karena orang baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tidak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yang ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya.



Kenapa orang baik sering dihina? Karena orang baik tak pernah diberi kesempatan membela dirinya. Ia hanya harus menerima, meski bukan ia yang memulai perkara.

Kenapa orang baik sering meneteskan air mata? Karena orang baik tidak ingin membagi kesedihan. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa suatu saat Allah akan mengganti kesedihannya dengan kebahagiaan.

Tapi, kenapa orang baik tak pernah membenci orang yang melukainya? Karena orang baik selalu memandang bahwa di atas semua, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah yang mengarahkan gerak-gerik hidupnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-Nya. Itulah sebabnya orang orang baik tidak memiliki dendam dalam kehidupannya.

Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang baik. Aamiin. (islampos)
Read more

Ingat, Sesudah Aqat Nikah Sunnah Membaca Doa Ini, Peganglah Ubun-Ubun nya

Saudaraku seislam yang saya muliakan, ketika ijab qobul atau akad nikah selesai dinyatakan, seorang suami hendaklah memegang ubun-ubun istrinya seraya menyebut nama Allah Ta’aala (yakni mengucap bismillaah).


Mendoakan keberkahan untuk rumah tangganya, kemudian berdoalah untuk istrinya dengan doa berikut :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَمِنْ شَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Allaahumma innii as-aluka khayraha wa khayra maa jabaltahaa ‘alaihi wa a’uudzu bika min syarrihaa wa min syarri maa jabaltahaa ‘alaihi

Ya Allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya.

sumber http://yusrizalaswajacenter.blogspot.co.id/2016/07/ingat-sesudah-aqat-nikah-sunnah-membaca.html?spref=fb
Read more

Friday 14 October 2016

Hal Yang Menyebabkan Hati Menjadi Mati

Di bawah ini hadist tentang " Hal Yang Menyebabkan Hati Menjadi Mati ". Semoga artikel ini membuat kita sadar agar tidak terlalu banyak tertawa secara berlebihan.


Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا تُكْثِرُوا الضَّحِكَ فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ

“Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.” (HR. At-Tirmizi no. 2227, Ibnu Majah no. 4183, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 7435)

Dari Aisyah isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa dia berkata:

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَجْمِعًا ضَاحِكًا حَتَّى أَرَى مِنْهُ لَهَوَاتِهِ إِنَّمَا كَانَ يَتَبَسَّمُ

“Saya tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan tenggorokan beliau, beliau biasanya hanya tersenyum.” (HR. Al-Bukhari no. 6092 dan Muslim no. 1497)



Penjelasan ringkas:

Sebaik-baik perkara adalah yang sederhana dan pertengahan. Tatkala Islam mensyariatkan untuk banyak tersenyum, maka Islam juga melarang untuk banyak tertawa, karena segala sesuatu yang kebanyakan dan melampaui batas akan membuat hati menjadi mati. Sebagaimana banyak makan dan banyak tidur bisa mematikan hati dan melemahkan tubuh, maka demikian pula banyak tertawa bisa mematikan hati dan melemahkan tubuh. Dan jika hati sudah mati maka hatinya tidak akan bisa terpengaruh dengan peringatan Al-Qur`an dan tidak akan mau menerima nasehat, wal ‘iyadzu billah.

Karenanya tidaklah kita temui orang yang paling banyak tertawa kecuali dia adalah orang yang paling jauh dari Al-Qur`an.
Adapun hukum banyak tertawa, maka lahiriah hadits Abu Hurairah di atas menunjukkan haramnya, karena hukum asal setiap larangan adalah haram. Apalagi disebutkan sebab larangan tersebut adalah karena bisa mematikan hati, dan sudah dimaklumi melakukan suatu amalan yang bisa mematikan hati adalah hal yang diharamkan.

Adapun tertawa sesekali atau ketika keadaan mengharuskan dia untuk tertawa, maka ini adalah hal yang diperbolehkan. Hanya saja, bukan termasuk tuntunan Nabi shallallahu alaihi wasallam jika seorang itu tertawa sampai terbahak-bahak. Karenanya tertawa terbahak-bahak adalah hal yang dibenci walaupun tidak sampai dalam hukum haram, wallahu a’lam.


Sumber : al-atsariyyah



catatan : Tertawa berlebihan tidak akan membuat kalian menjadi awet muda.
Read more

Dosa Diampuni Karena Menolong Anak Kucing

Assalamu'alaikum wr. wb.

Inilah rahasia dari Imam As-Syibli yang memiliki nama Syeikh Abu Bakr ibn Dulaf ibn Jahdar. Ia dikenal sebagai ulama sufi yang menghabiskan banyak waktunya untuk menimba ilmu dan berguru kepada banyak ulama di zamannya. Dengan ketaatan yang tinggi dalam hal ibadah, nyatanya tidak menjadi jaminan bahwa seseorang bisa diampuni dosanya, seperti kisah Imam As-Syibli, kebaikan yang remeh pun bisa menjadi penolongnya.

Kisahnya

Imam As-Syibli dikenal juga dengan keistiqomahannya dalam beribadah dan shalat serta puasa. Akan tetapi, dari sekian banyak amal ibadah yang dialkukan Imam As-Syibli semasa hidup, hanya satu amalan yang menurut orang lain ringan, yang dapat menghapus dosa As-Sibli dan berhasil meraih ampunan Allah SWT.

Di dalam kitab Nashaih Al Ibad karya Syeikh Imam Nawai Al-Batani dikisahkan, setelah sekian waktu lamanya Imam As-Syibli wafat, ada seorang temannya yang memimpikannya. Dalam mimpinya itu terlihat Imam As-Syibli nampak mendapatkan nikmat kubur.
"Wahai Imam As-Syibli, apa yang diperbuat Allah SWT kepadamu?" tanya temannya.
"Allah telah menempatkanku di tempat yang mulia," jawab Imam As-Syibli.
"Tolong beritahu aku amal apa yang engkau perbuat sehingga mendapatkan kemuliaan itu?" pinta temannya.

Mendapatkan Ampunan Allah SWT

Imam As-Syibli pun bercerita bahwa dirinya pernah ditanya Allah SWT tentang amal yang membuat ampunan datang kepadanya. Imam As-Syibli menjawab kalau dirinya telah melakukan amal baik dan ikhlas dalam beribadah. Akan tetapi, jawaban itu disangkal oleh Allah SWT. Imam As-Syibli pun langsung menjawab amal lainnya.

"Mungkin karena ibadah hajiku, puasaku, dan shalatku," kata Imam As-Syibli.
Namun, lagi-lagi penyataan itu ditolak oleh Allah SWT. Imam As-Syibli lantas mencoba mengingat-ingat amal baiknya lagi semasa hidupnya.

"Atau mungkin karena kelanggenganku dalam mencari ilmu," tebaknya.
Pernyataan itu kembali disangkal oleh Allah SWT hingga akhirnya Imam As-Syibli menyerah. Ia kemudian berkata,
"Ya Rabbi, semua itu adalah amalanku yang karenya aku harap Engkau mau memaafkanku."

Kemudian Allah SWT berfirman,
"Semua itu tidaklah membuatKu mau mengampunimu."


Imam As-Syibli Menolong Anak Kucing

Imam As-Syibli lantas bertanya,
"Lalu, karena apa Engkau berkenan mengampuniku?"

Allah SWT berfirman,
"Ingatkah engkau, ketika engkau berjalan di pinggiran kota Baghdad, engkau menemukan seekor anak kucing yang kedinginan dan merapatkan tubuhnya ke sebuah tembok. Kemudian karena merasa kasihan, engkau mengambil anak kucing itu dan memasukkannya ke dalam saku jubahmu agar ia terjaga dari kedinginan?"
"Iya," jawab Imam As-Syibli.

Allah SWT berfirman,
"Karena rasa kasihmu pada anak kucing itulah Aku berkenan mengampunimu."

Imam As-Syibli bersyukur telah mendapatkan ampunan Allah SWT. Ia sendiri tak menyangka jika amal menolong kucing itulah yang mengantarkannya mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.

Setelah mendapatkan penjelasan itu, teman Imam As-Syibli sadar bahwa amal ibadah yang dilakukan di dunia aini tidak menjadi jaminan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Bisa jadi ampunan itu karena amal-amal lain yang mungkin ringan dan remeh untuk dikerjakan, seperti menolong hewan dan tumbuhan.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
Read more

Berapa Lama Suami Boleh Bepergian Meninggalkan Istrinya?

Assalamu’alaikum…
Wahai Syaikh, berapa lamakah seorang suami boleh bepergian meninggalkan istrinya? Misalnya ia pergi ke luar negeri untuk bekerja? Memang sebagai istri kita suka suami sukses dan mendapatkan ekonomi yang lebih baik untuk masa depan keluarga, namun istri juga butuh nafkah batin…

JAWABAN

Wa’alaikum salam warahmatullah

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى النَّبِيِّ المُصْطَفَى وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًا

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Pertanyaan ini sangat penting di zaman yang sering kali orang mengabaikan agamanya dan pada saat yang sama mengabaikan kewajiban-kewajibannya.


Hal mendasar yang perlu dipahami adalah, pernikahan bukanlah sekedar menyatukan dua insan untuk eksis dan berdaya secara finansial. Lebih dari itu, tujuan pernikahan dalam Islam adalah terealisasinya ketenangan, cinta dan kasih sayang bagi pasangan suami istri. Lebih tepatnya: sakinah, mawaddah wa rahmah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar Rum : 21)

Salah satu hal yang membuat suami istri tenang, tenteram, adalah ketika kebutuhan biologisnya terpenuhi. Hal ini tidak dapat dipenuhi selain dengan pernikahan. Karenanya, kebersamaan suami istri dalam rangka menunaikan hak dan kewajibannya, termasuk hak dan kewajiban biologis ini, menjadi niscaya. Kalaupun suami istri berpisah karena alasan tertentu, khususnya dalam rangka bekerja, harus ada waktu-waktu tertentu untuk bertemu dan menunaikan hak kewajibannya masing-masing.

Sampai berapa lamakah maksimal waktu itu? Profesor Fiqih Universitas Al Azhar Syaikh Dr Su’ad Shalih mengatakan, “Batas maksimum suami diperbolehkan berada jauh dari istrinya adalah empat bulan, atau enam bulan menurut pendapat para ulama Hanbali. Ini adalah periode maksimum seorang wanita dapat bertahan pemisahan dari suaminya.”

Syaikh Su’ad menambahkan, suatu malam ketika Khalifah Umar bin Khattab berkeliling Madinah beliau mendengar seorang wanita bersyair:

Malam ini panjang, berselimut dingin dan kegelapan;
Saya tidur sendiri tanpa teman
Demi Allah, seandainya bukan karena takut kepada-Nya
Niscaya ranjang itu sudah bergoyang

Setelah menyelidiki, Umar menemukan bahwa suami wanita tersebut telah ditugaskan di kelompok militer untuk waktu yang lama. Umar kemudian bertanya putrinya, Hafsah, janda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berapa lama seorang perempuan dapat bertahan ditinggal pergi suaminya?”
“Empat bulan,” jawab Hafshah.

Lantas Umar pun memutuskan bahwa ia tidak akan mengirim pria yang sudah menikah jauh dari istrinya untuk jangka waktu lebih dari empat bulan.

Sementara itu, Mufti Ibrahim Desai menambahkan, “Seseorang yang sudah menikah bisa tinggal jauh dari istrinya selama periode yang disepakati bersama. Namun, jika istri tidak senang suaminya lama pergi jauh darinya, maka suami harus bertemu istrinya setidaknya sekali setiap empat bulan.

Wallahu a’lam bish shawab. [onislam.net/keluargacinta.com] /http://keluargacinta.com/berapa-lama-suami-boleh-bepergian-meninggalkan-istrinya/
Read more

Papa, Kembalikan tangan Ita….! Ita janji tidak nakal lagi, papa!

Untuk para orang tua yang anaknya kreatif, jangan lagi dipukul ya.. Tolong baca kisah nyata yang menyentuh hati ini, cerita tentang seorang anak kecil bernama Ita yang memohon pada papanya untuk kembalikan tangannya.

Sebagai orang tua kita patut menghalangi perbuatan pasangan untuk memukul sang buah hati.
Khususnya pada anak-anak yang masih kecil dan tak tahu apa-apa.


Mengajar dan memberikan pembelajaran dengan cara memukul bukanlah cara terbaik.

Papa, Kembalikan Tangan Ita
Inilah kisah nyata itu:

Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja.


Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu berwarna putih, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena jalan macet. Setelah sang anak mencoret penuh sisi yang sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ayam dan gambarnya sendiri dan sebagainya untuk mengikuti imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.

Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, ‘Kerjaan siapa ini?’ Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya.

Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘Tak tahu… !’ ‘Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?’ hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata ‘Ita yg membuat itu papa…. cantik kan!’ katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya.

Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa? Si bapak cukup keras memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.

Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka-lukanya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.

Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu. ‘Oleskan obat saja!’ jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. ‘Ita demam…’ jawab pembantunya ringkas.

‘Kasih minum obat penurun panas ,’ jawab si ibu.

Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Memasuki hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Ita terlalu panas. ‘Sore nanti kita bawa ke klinik’ kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan ia dirujuk ke rumah sakit karena keadaannya serius. Setelah seminggu di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.

‘Tidak ada pilihan..’ katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu diamputasi karena gangren yang terjadi sudah terlalu parah.

‘Tangannya sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotong dari siku ke bawah’ kata dokter.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yang dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga heran melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

‘Papa.. Mama… Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau dipukul papa. Ita tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama.’ katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.

‘Ita juga sayang Kak Narti..’ katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis itu meraung histeris.

‘Papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa diambil.. Ita janji nggak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret-coret mobil lagi,’ katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.


Pelajaran yang sangat berharga buat para orang tua, anak nakal itu biasa, kalau anak kecil terluka, berilah perhatian sendiri pada anak dan jangan bergantung pada pembantu. karena mereka sejatinya hanya membantu. Tugas utama mendidik anak ada di tangan anda!!! [HP – Sebarkanlah.com /indo24h.com]http://www.sebarkanlah.com/papa-kembalikan-tangan-ita-ita-janji-tidak-nakal-lagi-papa/
Read more