Showing posts with label Renungan. Show all posts
Showing posts with label Renungan. Show all posts

Monday 29 August 2016

Ingatlah Kebahagiaan Yang Kamu Dapatkan Hari Ini Bukan Dari Doa Kekasihmu Tapi Karena Doa Ibumu

Berbahagilah kamu yang saat ini berhasil mewujutkan cita-citamu, mendapatkan apa yang kamu harapkan. Namun jangan pernah sekalipun engkau melupakan sosok ibu. Karena tanpa mereka, cita-citamu tidak akan bisa terwujud.

Entah dengan siapa dan karena apa kamu bisa mendapatkannya, ibumu harus kamu jadikan orang pertama yang mendapatkan persembahan spesialmu atas segala pencapaian yang kamu dapatkan.


Ingatlah Keberhasilan Yang Kamu Capai Serta Kebahagian Yang Kamu Rasakan Bukannya Dari Doa Kekasimu Tidak Halal Yang Sering Kamu Doakan

Jangan sampai kamu melupakan ibumu lalu berlari pada kekasihmu untuk berucap terimakasih atau syukur, hanya karema kamu mendapatkan yang kamu impikan saat bersama dia atau karena dialah yang selalu tampak terlihat dalam proses pencapaianmu.

Karena alasan itu lalu engkau melupakan ibumu, padahal berkat doa yang dipanjatkannyalah kamu berhasil mencapai semuanya bukan karena doa kekasihmu, yang sejatinya hanya orang asing.
Semua Yang Kamu Capai Adalah Keberkatan Doa Seorang Ibu Yang Tanpa Lelah Mengingati Dan Mendoakanmu

Berkat doa ibulah semua usahamu menjadi dimudahkan oleh Tuhan. Tidak seperti kekasihmu yang pasti akan mendoakanmu begitu kamu memintanya, bahkan langsung dihadapanmu. Ibumu tanpa kamu minta sekalipun pasti selalu mendoakan kesuksesanmu, setiap waktu disetiap bangun dan tidurnya.

Bak Sebuah Acara Ibumu Adalah Aktor Di Belakang Panggung Yang Paling Berperan Penting Dalam Kesuksesan Sebuah Acara

Jika diumpamakan sebuah acara, orang-orang akan memberikan tepuk tangan meriah dan selamat pada para pemeran lakon, namun sedikit dari mereka yang hanya penasaran pada siapa dibelakang panggu. Sedikit yang akan bertanya kamu itu anaknya siapa, mengapa bisa sesukses seperti saat ini.

Karenanya Kamu Harus Menjadi Orang Pertama yang Menyadari Siapa yang Paling Berpengaruh Dari Pencapaian dan Kebahagian yang Kamu Dapatkan

Ibumu Berbeda Dengan Yang Lain Dia Membantu Dan Mendoakanmu Tanpa Pamrih Hanya Untuk Kesenanganmu, Sementara Dia Mungkin Saja Membutuhkan Balasan Darimu

Soal keikhlasan ibumu yang hanya bisa membantu mendoakan dan mengingatkanmu untuk hal-hal sepele tidak pernah berharap imbalan apapun. Kecuali kamu merasa bahagia di manapun dan dengan siapapun. Sementara orang lain pasti berharap balasan pada setiap bantuan yang diberikannya.

Seperti Apapun Ibumu Dan Tampak Memalukan Sekalipun Bagimu Kelak Jangn Pernah Malu Mengakuinya

Jika kelak kamu sukses, ada pada posisi puncak, Menjadi yang teratas atau nomor satu, jangan pernah sekalipun malu mengakui ibumu, jangan pernah malu mengakuinya hanya karena dia tidak tampak seperti kamu yang sukses atau kaya.

Yang keren itu adalah ketika kamu menjadi sesorang yang sukses padahal kamu memiliki seorang ibu yang tidak punya apa-apa, kalau kamu sukses karena kamu anaknya orang sukses itu adalah sesuatu yang biasa.
sumber http://duapah.com/ingatlah-kebahagiaan-yang-kamu-dapatkan-hari-ini-bukan-dari-doa-kekasihmu-tapi-karena-doa-ibumu/
Read more

Thursday 25 August 2016

Kau Diuji Agar Kau Menjadi Lebih Dewasa dan Hatimu Tidak Sombong

Masalahmu akan mengubah kedewasaan hidupmu.

Jika kau diberi tantangan, kau harus mampu menyesuaikan diri untuk mengatasi tantangan tersebut. Jika kau diberi kesulitan, kau jadi dipaksa harus mencari jalan keluar untuk mengatasi kesulitan itu. Dengan musibah, mau tidak mau kau harus belajar untuk mengalah, belajar menerima, belajar sabar, dan belajar menjadi dewasa. Dengan musibah, mental dan kedewasaanmu akan ditempa agar menjadi lebih kuat.


Kau diuji sebagai peringatan atas kesalahanmu
Musibah bukanlah azab
Musibah bukanlah hukuman
Musibah adalah peringatan

Tanda kau sedang melenceng
Tanda kau sedang lupa
Tanda kau telah melewati batas

Dengan musibah, sebenarnya Allah ingin menghapus dosa-dosamu
Dengan musibah, sebenarnya Allah ingin agar kau memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Kau Diuji Agar Hatimu Tidak Menjadi Sombong
Kadang kau merasa sombong
Kadang kau merasa punya segalanya
Kadang kau menganggap dirimu paling baik dari semua orang
Kadang kau menganggap dirimu paling hebat

Karena itulah, sesekali waktu Allah akan mengambil sedikit kebanggaanmu atau milikmu di dunia. Semua itu untuk mengobati kesombonganmu. Semua itu untuk menjaga agar dirimu tidak tidak keterusan menjadi lupa diri.

Agar kau paham, bahwa semua yang ada di semesta ini hanyalah milik-Nya.

Sumber: reportaseterkini.net/http://islamidia.com/kau-diuji-agar-kau-menjadi-lebih-dewasa-dan-hatimu-tidak-sombong/
Read more

Tuesday 9 August 2016

Saat Kamu Diberi Pinjaman Uang, Bukan Berarti Temanmu Banyak Uang. Jadi Jangan Lupa Menggantinya

Persahabatan yang sudah berjalan lama, kedekatan yang sudah terasa sangat erat terkadang membuat kita sangat mudah untuk merasa peduli pada teman ataupun sahabat yang selalu ada didekat kita. Tak jarang hal itu membuat kita tidak sungkan untuk berbagi banyak hal pada mereka yang kita sebut teman.


Sampai-sampai karena saking seringnya bersama, bermain bersama, dan kadang sama-sama mengalami masa-masa yang sulit membuat kita tidak sungkan untuk berbagi dalam hal materi walupun dia yang kita sebut sebagai teman itu adalah orang yang tidak ketahui dimana rumahnya. Perasaan persaudaraan ini akan semakin terasa jika orang yang kita sebut teman itu sama-sama merupakan anak rantau.

Namun apa yang kita dapatkan setelah kebaikan yang kita berikan, terkadang beberapa dari mereka membalasnya dengan kepahitan. Jika soal uang mereka bisa saja berubah dalam waktu seketika. Dari yang biasa-biasa saja menjadi sangat dekat dan itu hanya akan terjadi kalau lagi butuh uang.

Dan dari yang awalnya dekat mendadak menjauh hanya gara-gara kita menagih uang yang mereka pinjam. Hal itulah yang membuat kita kadang bertanya-taanya apa yang sedang mereka pikirkan? Apakah mereka teman atau penipu?

Meminjamkan Materi Pada Teman Yang Kesulitan Itu Bukan Karena Rejeki yang Berlebih
Bukankah kalian sudah tahu mengenai keuanganku, jika pun aku memberikan pinjaman uang kepadamu itu bukan berarti karena aku banyak memiliki uang tapi itu karena aku peduli padamu. Karena awalnya aku percaya kamu akan menggantinya bukankah seperti itu janjimu saat meminjam uang.

Bahkan aku sampai rela berhemat agar bisa memberikanmu pinjaman karena kamu bilang sangat mendesak. Saat itu aku juga kekurangan karena aku mengerti dengan apa yang mendesakmu kupikir tidak masalah memberikanmu pinjaman meski diriku sebenarnya dalam keadaan kekurangan.

Uang yang Kamu Pinjam Jumlahnya Memang Tidak Banyak, Tapi Bukankah Seharusnya Kamu Segera Mengembalikan Uang Tersebut Disaat Aku Membutuhkan?
Jumalah uang yang kamu pinjam itu memang tidak seberapa, bagi sebagian orang kehilangan uang dengan jumlah tersebut mungkin tidak akan masaslah, tapi bagiku jumlah uang yang kamu pinjam itu sangat banyak, dan karena aku sangat membutuhkahnya nilainyapun menjadi semakin berkalilipat. Lagi pula keuanganku memang tidak banyak bukan, jadi sudah wajar kiranya jika jumlah yang kamu pinjam itu bernilai sangat besar bagi diriku.

Tanpa Ragu Aku Memberikanmu Pinjaman Uang Karna Kita Sama-sama Sebagai Perantau
tanpa berfikir panjang mengenai keadaanku sendiri aku langsung memberikanmu pinjaman materi, karena saat itu aku berfikir karena sesama teman jika nanti aku membutuhkan bantuanmu kamu akan membantuku juga. Saat itu aku mencoba membayangkan jika aku ada pada posisimu yang tidak memiliki jalan lain untuk menyelesaikan masalahmu itu.

Namun Apa yang Kamu Lakukan Saat Aku Mencoba Managihnya? Aku Malah Terlihat Seperti Pengemis

Maaf Ku Tak Bisa Memilih Dirimu
Saat aku mencoba meminta kembali uang yang kupinjamkan karena aku juga terdesak masalah keuangan, apa yang aku dapatkan hanyalah janji-janji yang tidak pernah ditepati. Kamu pura-pura lupa, saatku tagih langsung kamu bilangnya ada tapi sedang tidak dibawa lalu kamu kembali menjanjikan akan membayarnya esok hari. Janji-janji seperti terus saja kamu ucapkan sampai-sampai aku bosan menagihnya karena aku terlihat seperti orang yang mengemisnya.

Terkadang Kamu Terkesan Meremahkan Jumlah Uang yang Kupinjamkan Lalu Emosi Sendiri
Karena aku membutuhnya tentu saja aku terus-terusan managihnya padamu. Bahkan kamu sendiri sampai bosan dan menghindariku kan karena kamu malu. Lalu ditempat umum kamu akan berkata ‘akan aku bayar cuma uang segitu kok’. Kamu terkesan meremehkan, kalau memang jumlahnya tidak seberapa mengapa tidak membayarnya saja dengan sesegera mungkin. Jumlah yang kamu anggap tidak seberapa itu bagiku sangatlah penting.

Akhirnya Gara-gara Tak Mau Mengembalikan Pinjaman Kamu Menghindar Lalu Memutuskan Pertemanan


Ini sangat sering terjadi, aku rasa bukan hanya temanku saja yang akan melakukan hal ini, banyak teman-teman orang di dunia ini habis pinjam uang lalu gak mau bayar kemudian memutuskan pertemanan, disms, telpon, imel serta akun sosmednya semua kalau dikirimi pesan mau meminta uang yang dulu dipinjam pesannya hanya dibaca saja paling buruk adalah sama sekali tidak dibaca karena sudah tau isi pesannyaberisi pesan mau menagih hutan.

Dan pada akhirnya aku tidak memiliki pilihan lain selain mengiklaskannya saja, walau sebenarnya tidak ikhlas.
sumber http://duapah.com/saat-kamu-diberi-pinjaman-uang-bukan-berarti-temanmu-banyak-uang-jadi-jangan-lupa-menggantinya/
Read more