Showing posts with label Muslimah. Show all posts
Showing posts with label Muslimah. Show all posts

Tuesday 11 October 2016

BERUNTUNGLAH ANDA YANG MELAKUKAN INI, INI JANJI ALLAH UNTUK SIAPA SAJA YANG SUKA MEMAAFKAN KESALAHAN PASANGANNYA


Siapa pun Anda pasti menginginkan pasangan hidup yang sempurna. Memiliki pasangan hidup yang berakhlak mulia tanpa cela, wajah rupawan serta kekayaan yang menjadikannya hartawan merupakan hal yang menjadi idaman. Namun seringkali yang menjadi harapan hanyalah tinggal harapan. Pasangan hidup yang didambakan justru penuh dengan kesalahan. Namun ingat, jika kita sering memaafkan kesalahan pasangan, ada pahala besar yang pasti kita peroleh.

Bagi seorang laki-laki, kesalahan utama yang sering dilakukan adalah mendambakan seorang istri shalihah, berparas cantik, berpenampilan menarik, berasal dari keturunan baik-baik dengan harta kekayaan selangit.

Begitu pun bagi seorang wanita, pasti yang didambakan untuk menjadi pasangan hidupnya adalah laki-laki yang shalih, berparas tampan, punya pekerjaan yang mapan, bersikap penuh tanggung jawab dan mampu menundukkan pandangan pada wanita lain di luaran.

Wajar dan manusiawi memang.

Akan tetapi jika kenyataan berkata sebaliknya lalu kita depresi berat karena rasa kecewa yang memuncak, ini sudah menjadi hal serius yang harus segera ditangani. Apalagi jika ekspetasi tinggi yang tidak berwujud nyata ini akhirnya memicu perceraian.

Contohnya lelaki yang kini menjadi pasangan hidup kita ternyata adalah suami yang hobinya begadang sampai larut malam. Jangankan shalat, sadar bahwa waktu shalat telah lewat pun rasanya tidak. Ia pun senang nongkrong bersama teman-temannya ketimbang giat bekerja. Bau badannya menyengat karena selain malas mandi, ia juga pecandu rokok yang cukup berat. Sementara ketika tidur, dengkurannya acapkali mengganggu dan membangunkan kita di tengah malam.

Kemudian tentang kebersihan rumah, jangankan membantu membereskan rumah justru ia malah menambah seisi rumah menjadi berantakan dengan berbagai barang yang tidak jelas kegunaannya. Belum lagi kebiasaannya yang sering lupa meletakkan sesuatu. Ia pun sering meledak marah hanya karena kesalahan kecil yang kita lakukan.

Sungguh menyebalkan, bukan?

Begitu pun dengan istri yang kini menemani hari-hari kita selaku suami dimana sang istri tak pernah berdandan untuk seorang imam keluarga. Baju yang dikenakannya hampir menjadi pusat percampuran antara bau apek dengan bau keringat.

Rambutnya yang panjang, jarang ia sisir dan keramasi hingga nampak gimbal tak karuan. Ditambah lagi kentutnya begitu kencang dan tak peduli kita ada di sisinya. Begitu pun caranya berbicara yang laksana mobil tanpa rem.

Kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dilewatkannya begitu saja karena ia tak pandai merawat rumah. Lantai yang kotor ia biarkan menebal karena jarangnya aktivitas menyapu dan mengepel. Dapur yang harusnya menjadi sebuah istana bagi seorang istri seakan seperti kapal pecah setiap ia habis memasak. Selain itu ia pun pencemburu buta yang membuat kita merasa tidak nyaman.

Hobinya yang suka berbelanja ia biarkan mengakar tanpa pernah melihat kondisi keuangan kita yang kerja keras demi mencukupi kebutuhan dasar. Jika terjadi permasalahan, lemparan piring dan gelas pun menjadi peluap emosinya yang meledak-ledak.

Sehari dua hari, seminggu dua minggu mungkin kita masih bisa mencoba bersabar. Namun jika sifat jelek pasangan tak kunjung berubah, lambat laun akan mengikis ketebalan kesabaran hingga setipis-tipisnya. Jika sudah seperti itu, keutuhan mahligai rumah tangga kita mulai dipertaruhkan.

Kepemimpinan kita sebagai seorang suami akan mulai diuji. Begitu pun ketaatan kita sebagai seorang istri dituntut pembuktiannya.

Dalam kondisi tersebut, setan semakin berkerumun dan bergembira serta membisikkan saran agar lebih baik bercerai saja kepada kita dan pasangan. Naudzubillah!

Jika ini terjadi, ingatlah baik-baik firman Allah Ta’ala berikut ini:

“Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An Nisa: 19)

Ingatlah pula sabda Rasulullah SAW berikut:

“Tidaklah seorang hamba memberi maaf, kecuali Allah Ta’ala tambahkan kemuliaan baginya. Dan tidaklah seseorang bersikap tawadhu’ (rendah hati) karena Allah Ta’ala, kecuali Dia akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim)

Jadi bersabarlah dan pertebal kesabaran kita baik sebagai seorang suami maupun seorang istri karena pahala memaafkan kesalahan pasangan sangatlah besar baik dalam pandangan Allah maupun dalam pandangan manusia.

Maafkanlah kesalahan demi kesalahannya karena di balik kesalahannya yang tidak kita sukai, mungkin justru Allah menjadikan kebaikan yang banyak padanya.

Ingatlah !!!

Memberikan maaf bukan berarti merendahkan derajat,

Memberikan maaf bukan pula perlambang kelemahan,

Namun memberikan maaf justru akan menambah kemuliaan kita.

Sumber : http://www.muslimsatu.com/2016/04/ini-janji-allah-untuk-siapa-saja-yang.html
Read more

Wednesday 5 October 2016

Menangis Bukan Karena Kita Lemah

Sahabat Surgaku…
Pernahkah kita menangis?
Sudahkah kita menangis hari ini?

Atau….
Betapa sulitnya kita menangis?

Atau….
Kita malu jika harus menangis?

Apakah hati kita mudah disentuh oleh keagungan Nya?

Apakah hati kita mudah terenyuh kala merasakan betapa besar kasih sayang Nya?

Menangislah karena mampu merasakan cinta kepada Nya.
Menangislah karena telah sering melalaikan Nya.
Dan menangislah karena kita mendurhaka pada Nya.

Menangis itu perlu, karena banyak hal yg harus kita tangisi.


Teringat kata yang terlontar hingga datang petaka.
Terlintas sikap tak layak ada hingga datangkan lara di jiwa.
Terbersit sesal kala berperilaku yang jauh dari norma.

Sentuh hatimu dengan mengingat khilafmu.
Sentuh hatimu dengan mengingat dosamu
Dan sentuh hatimu dengan mengingat segala alpamu.

Menangislah…
Curahkanlah segala rasa bersalahmu hanya pada Rabbmu.

Kita perlu menangis bukan karena lemahnya diri kita, namun kita menangis karena kita punya hati.

Dalam Al Isra ayat 109 Allah menyampaikan pesan,”Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'”.

Dengan menangis akan menghadirkan kekhusyu’an.
Rasulullah pun menganjur kan kita menangis di banyak tempat dan momen.

1. Pertama, pada saat membaca Al Quran.
Beliau bersabda,”Bacalah Al Quran dan menangislah. Jika engkau tidak menangis maka berpura-puralah menangis.” (HR. Tiemidzi)

2. Kedua, pada saat rasa takut kita kepada Allah itu hadir.
Karena tangis kita akan memberi keselamatan. Beliau bersabda,”Dua jenis mata yang tidak disentuh oleh api neraka, mereka yang menangis karen takut kepada Allah dan mata yang piket malam di sabilillah.”

3. Ketiga, pada saat menyebut nama Nya dan menyendiri bersama Nya.
Rasulullah menyebutkan, bahwa satu golongan yg akan mendapat naungan Allah kelak pada hari kiamat adalah orang yg menyebut Allah dalam kesendirian, lalu kedua matanya berlinang air mata. (Mutafaq alaih)

4. Keempat, saat kita mendapat nasihat-nasihat keimanan.
Seperti kata ‘irbadh bin Sariyah ra,”Rasulullah saw menasihati hati kami dengan sebuah nasihat yang membuat mata kami berderai air mata dan hati kami pun bergetar.”

5. Kelima, ketika berada di waktu sore, setelah melampaui perjalanan hari dengan segala aktivitas.
Seperti Adh Dhahhak bin Mazahim yang selalu menangis jika ia telah berada di sore hari. Saat ditanya,”Apa yang membuatmu menangis?”
Ia menjawab,”Aku tidak tahu, manakah diantara amalku yang terangkat ke langit hari ini.”

Dan kita wahai saudariku…
Pernahkah kita khawatir atas amal kita. Atau kita sudah merasa cukup dengan bekal yang akan kita bawa?

Merenungi sejenak sejarah perjalanan kita. Yakinkah kita dengan apa yang sudah kita lakukan? Sehingga kita bersantai dan berpangku tangan.

Bersegeralah kita mengevaluasi diri. Dan selalu memperbaharui niat karena Allah swt.

Keenam, saat kita tertinggal amalan utama. Sebagaimana Sa’ad bin Abdul Aziz rahimahumullah yang selalu menangis kala ketinggalan sholat berjamaah.

Kita menangis karena kita punya hati.
Kita menangis karena kita punya rasa empati.
Kita menangis karena ada duka dalam hati.
Kita menangis karena ada rasa takut pada Ilahi
Dan kita menangis lantaran beban berat yang tak mampu ditanggung sendiri.

Semoga kita menjadi hamba-hamba yang mampu mendekat pada Ilahi Rabi.

Dengan kerendahan hati kita mengabdi. Dan dengan air mata yang hadir karena cinta hakiki.

Begitulah Menanda cinta dengan Air mata lantaran besarnya cinta pada yang Maha Pecinta.

Sumber:
www.iman-islam.com/https://www.chanelmuslim.com/catatan-ustadzah/menangis-bukan-karena-kita-lemah/21662/
Read more

Thursday 29 September 2016

Menjadi Istri Itu Mudah. Tanpa Ilmu Pun Bisa. Tapi Masa Mau Jadi Istri Yang Biasa-Biasa Saja?

Pada akhirnya semua wanita itu bakalan menjadi seorang istri bagi pria yang menikahinya dan menjadi seorang ibu bagi anak-anak yang dilahirannya ataupu bagi anak yang menganggapnya sebagai ibu.

Namun tidak semua wanita mampu menjadi istri dan ibu yang hebat bagi suami dan anak-anaknya kelak. Meski begitu bukan berarti menjadi seorang istri dan ibu yang super itu bukan tidka bisa dipelajari. Kamu bisa belajar dan melatih dirimu untuk menjadi wanita yang diidamankan oleh semua pria diluar sana.


Sejak Muda, Asahlah Bakat Keibuan Dan Kedewasaan Mu Karena Anak Yang Lahir Dari Ibu Dengan Kepribadian Dewasa Itu Akan Berbeda
Anak yang lahir dari seorang ibu yang memiliki kedewasaan dan sikap keibuan akan cendrung tumbuh dengan kepribadian yang mandiri. Anakmu akan tumbuh dengan pikiran yang lebih dewasa hingga ia akan tampak lebih menonjol dari pada anak-anak seusianya.

Sejak Masih Muda Belajarlah Mengatur Keuangan, Karena Istri Kelak Akan Menjadi Manajer Keuangan Rumah Tangga

Kamu harus pandai mengatur keungan yang diberikan oleh suamimu. Dengan pandai mengelola keungan kamu akan mampu membantu suamimu untuk berfokus pada mencari uang.

Belajarlah Memaafkan Setiap Kesalahan Karena Rumah Tangga Itu Tempat Saling Mengoreksi Yang Salah, Berjalan Membenarkannya Bersama

Ketika berumah tangga, tentu akan ada banyak masalah yang akan kamu temui. Ketika menghadapi sebuah masalah cobalah untuk mengkoreksi bersama, membicarakan lalu saling mencari solusi. Yakinlah kalau dia melakukan kesalahan pasti ada alasan, dan alasan yang bisa diterima itu sangat layak dimaafkan.

Belajarlah Tersenyum, Walau Masalah Begitu Berat Karena Perlu Kau Tahu, Bahwa Senyuman Untuk Suami, Adalah Peneduh Hatinya

Belajarlah untuk murah senyum bahkan dalam keadaan berat sekalipun. Karena senyummu mampu menjadi penyemangat bagi suamimu untuk semangat membahagiakan kamu. Dengan kamu tersenyum maka suamimu akan merasa kamu menghargainya dan merasa kamu ikhlas dengan setiap keadaan tidak mengenakkan saat bersamanya.

Belajarlah Menahan Amarah, Jika Harus Marah Pada Suami, Lakukan Tanpa Orang Lain Tahu Selain Berdua Terutama Anak-Anakmu
Dalam rumah tangga pasti ada pertengkaran, karena itu sejak dini belajarlah untuk menahan amarahmu. Bilapun harus marah usahakan hanya dia dan kamu, jangan sampai anak-anakmu tahu, karena itu akan berdampak buruk pada anak-anakmu.

Belajarlah Ilmu Agama Karena Agama Itu Adalah Urusan Pribadi Bukan Bersama. Dan Karena Kamu Akan Menjadi Madrash Pertama Untuk Anak-anakmu

Belajarlah untuk mendalami agamamu sejak dini, agama itu adalah urusan pribadi. Kelak kamu juga akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anakmu, karena itu penting kamu mengetahui lebih banyak tentang agama. Bukan hanya sekedar tahu baik dan buruk saja.

Teruslah Bedo’a Pada Tuhan Untuk Sosok Lelaki Misteri Yang Bakal Menjadi Suamimu Kelak Do’a Dalam Diam, Kelak Allah Yang Akan Menyampaikan
Jika merasa jodohmu jauh saat ini, bersabarlah. Allah sedang menyiapkan suami terbaik untukmu. Yakinlah calon suamimu saat ini sedang duduk di ujung sana di atas sajadahnya. Sedang memohon pada tuhannya dan ia juga sedang mempersiapkan diri sepertimu.
sumber http://duapah.com/menjadi-istri-itu-mudah-tanpa-ilmu-pun-bisa-tapi-masa-mau-jadi-istri-yang-biasa-biasa-saja/
Read more

Monday 26 September 2016

Jika Benar Kamu Serius Mencintaiku, Silakan Temui Orang Tuaku…

“Akan tiba suatu zaman bagi manusia, barnagsiapa di antara mereka yang bersabar berpegang teguh pada agamanya, ia ibarat menggenggam bara api” (HR. At Tirmidzi )

Era hari ini, dimana aktivitas pacaran sudah menjadi budaya anak muda maka menjadi suatu hal sulit untuk menolak cinta seseorang apalagi bagi seorang wanita yang juga punya rasa cinta pada seorang laki-laki. Terkadang muncul beragam ketakutan dan kecemasan, takut jika menolak nanti akan menyakiti hatinya, memutus hubungan silaturahim, takut jadi karma nanti nggak ada lagi yang mau, bahkan takut kehilangan si dia dan menjadi milik orang lain.


Hampir 24 jam dalam sehari kita disuguhkan beragam macam kampanye tentang ajakan untuk pacaran baik yang secara terang-terangan ataupun hanya tenang-tenangan. Melalui musik, tayangan sinetron dan film televisi, melalui media sosial bahkan portal-portal online yang sengaja menyuguhkan tips-tips membangun hubungan yang baik dengan sang pacar yah mereka mengajarkan bagaimana agar sukses bermaksiat, nauzubillahi min zalik.

Rasulullah SAW menyampaikan pesan 14 abad yang lalu, akan tiba masa di mana memegang teguh agama ibarat menggenggam bara api, itulah kiasan untuk menggambarkan betapa susahnya untuk menjadi pribadi yang taat pada Allah SWT, selalu berpegang pada perintah dan larangan Al-quran serta menjalankan apa-apa yang Rasulullah contohkan serta meninggalkan apa-apa yang Rasulullah larang.

Salah satu hal yang menjadi ujian bagi wanita apalagi bagi laki-laki adalah tentang hubungan laki-laki dan wanita. Di saat teman sekeliling kita sudah punya pacarnya, di mana setiap malam minggu ada yang jemput untuk ngajak jalan-jalan sementara kita masih sendiri ditambah lagi dengan berbagai ledekan seperti jomblo ngenes , nggak laku dan sebagainya tentu menjadi tantangan tersendiri.

Kata cinta, sayang, kasih, perhatian memang menjadi ujian tersendiri bagi seorang wanita. Jika seorang laki-laki datang pada seorang wanita dengan penuh lemah lembut, menyampaikan suara hatinya kalau dia mencintaimu maka berhati-hatilah jangan mudah terpedaya dan terpesona. Ingat, laki-laki hebat bukan laki-laki yang pandai menebar pesona dan jago merangkai kata yang indah, akan tetapi laki-laki hebat adalah mereka yang tau bagaimana cara menghormati wanita, mengerti bagaimana menghargai wanita  dan tau bagaimana seharusnya mencinta.

Sebagai filternya seorang wanita tentu harus memiliki komitmen yang kuat untuk tidak melakukan aktivitas pacaran karena memang itu adalah pilihan sadarnya sebagai bentuk ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT. Sejatinya cinta yang tulus ikhlas dari hati seorang laki-laki memiliki tabiat menjaga dan melingungi wanita yang dicintainya termasuk menjaga dan melindungi dari dosa maksiat zina hati, zina mata dan beragam maksiat lainnya.

Oleh karena itu laki-laki yang benar-benar serius mencintaimu maka ia takkan mudah mengungkapkan cintanya sebelum ia sadar kalau dirinya sudah siap untuk menikah. So, jika ada yang mengatakan cinta padamu wahai shalihat semua jawablah dengan penuh kemantapan Jika Benar Kamu Serius Mencintaiku, Silakan Temui Orang Tuaku , dari caranya menanggapi pernyataanmu maka kamu akan bisa membedakan mana-mana yang benar-benar serius mencintai dan mana yang hanya berani katakan cinta.

sumber http://www.elmina-id.com/jika-benar-kamu-serius-mencintaiku-silakan-temui-orang-tuaku/
Read more

Sunday 18 September 2016

MENIKAH MUDA? Ini dia Manfaatnya

Pernikahan adalah hal yang disarankan dalam agama Islam. Terkecuali bernilai beribadah, pernikahan juga adalah fasilitas untuk menjadikan satu dua hati yang sama-sama menyukai dalam suatu ikatan yang sah.

Beberapa orang yang pada akhirnya mengambil keputusan menikah lantaran telah terasa mapan dari sisi ekonomi serta usia. Mereka berasumsi bahwa jika umur telah matang, barulah waktu itu memikirkan untuk mengawali kehidupan baru di tahap pernikahan. Mungkin saja beberapa orang yang memikirkan untuk menikah di umur 30 atau 35 tahun. Walau sebenarnya, menikah di umur muda malahan menyebabkan manfaat sendiri untuk pasangan itu. Lantas apapun faedah menikah di umur muda? Di bawah ini penjelasan sedetailnya.
Ini Dia Manfaat Menikah Diusia Muda, MAU??

1. Lebih Terjaga dari banyaknya Dosa

Manfaat yang pertama dari menikah di umur muda yaitu dapat lebih terjaga dari yang namanya perbuatan dosa. Rasulullah SAW bersabda yang punya berartiberarti :

“Wahai para  pemuda, barangsiapa diantara kalian sudah sanggup,jadi sebaiknya menikah, lantaran ia lebih menundukkan pandangan kalian serta lebih terpeliharapelihara kem4lu4an. Serta barangsiapa yang belum dapat, manikah, jadi sebaiknya ia berpuasa, karena dengan berpuasa bisa mengekangnya. ” (HR. Bukhari)

Seperti hadist diatas, telah sangat jelas bahwa mempercepat dalam hal pernikahan itu lebih menolong manusia dalam menundukkan pandangannya serta lebih gampang dalam memelihara kem4lu4annya,. Saat seorang menentukan untuk menikah di umur muda, maka lebih relatif bagi dari mereka terlepas dari perbuatan dosa zina, baik itu merupakan zina mata,atau zina hati ataupun zina tangan yang akan dilakukannya.

2. Lebih terasa sangat Bahagia

Pernikahan yang dilakukan  diumur muda nyatanya dapat juga membuat pasangan itu lebih bahagia dalam melakukan biduk rumah tangga mereka. Hasil penelitian National Marriage Project’s 2013 di daerah Amerika Serikat (AS) membuktikan, persentase paling tinggi orang yang merasa amat senang dan bahagia dengan pernikahan yaitu mereka yang menikah di umur 20-28 th..

Argumen yang mereka utarakan lebih bahagia yaitu lantaran biasanya pasangan yang muda umurnya belum mempunyai banyak ego serta ambisi. Mereka cenderung lebih gampang dalam menerima siapa pasangan hidupnya. Bahkan juga istri tak mempersoalkan apabila kehidupan keluarganya cuma pas-pasan dan sedikit. Lantaran mereka berasumsi seluruhnya permasalahan dengan santai. Hal semacam ini searah dengan hadist atsar dari sahabat nabi Ibnu Umar : “Nikahilah!! oleh kalian gadis perawan, karena (.. satu diantaranya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit. ”

3. Emosi mereka Lebih Terkontrol

Untuk Manfaat yang selanjutnya dari pernikahan di umur muda yaitu keduanya lebih dapat dalam hal mengontrol emosi mereka. Menikah di umur muda dapat dibuktikan lebih cepat membuat dewasa pasangan itu. Oleh karenanya, mereka lebih dapat dalam hal mengontrol emosinya.

Hal semacam ini di pengaruhi oleh ketenangan yang ada sejalan dengan ada pendampingnya serta tersalurkannya “kebutuhan batin”. Itulah diantara arti sakinah yang ada dalam kitab suci AL- Qur’an Surah Ar-Rum ayat yang ke 21.

Diluar itu, hasil studi dari seorang sosiolog Norval Glenn serta Jeremy Uecker di tahun 2010 juga memberi dukungan untuk hal itu. Hasil dari studi ini mengatakan bahwa, pernikahan  yang dilakukan  di umur muda bakal lebih berguna dari segi kesehatan serta lebih dalm hal mengontrol emosi.

4. Lebih Gampang Mencapai Kesuksesan

Beberapa orang yang menunda pernikahannya dengan argumen mau memperoleh karier yang mapan terlebih dulu. Walau sebenarnya saat seorang sudah menikah, jadi ia bakal jadi lebih tenang serta terasa sakinah. Dengan ketenangan serta stabilnya emosi ini bakal berguna untuk dianya untuk lebih konsentrasi dalam melalui karier serta melakukan aktivitas apa pun. Umumnya orang yang berhasil di umur 40 lantaran mereka menikah ketika usianya baru 20-an, bagaimana dengan anda?.

5. Lebih Baik Untuk Masa Depan dari Anak-Anak kita kelak.

Faedah paling akhir dari menikah di umur muda yaitu lebih baik untuk hari esok bagi anak-anak yang akan kita peroleh. Tidak hanya karena kita menikah di umur yang muda akan sangat mungkin mempunyai anak yang telah dewasa waktu kita telah masuk umur pensiun.

Lebih daru itu, memiliki anak di umur muda bakal bikin kita tahu arti kehidupan. Ditambah lagi bila situasi ekonomi kurang baik, jadi waktu itu kita dapat mendidik anak dengan cara langsung serta merasakan bagaimana pahitnya kehidupan. Dengan hal tersebut bakal mengajarkan anak arti kesederhanaan dalam kehidupan,serta menghormati perjuangan hidup. Mempunyai anak di umur muda juga mempunyai manfaat lain, tidak hanya jadi orang-tua, dapat juga jadikan rekan untuk sharing serta sharing narasi.

Sekianlah penjelasan tentang lima faedah menikah di umur muda. Walau masih tetap berumur muda, tak ada kelirunya untuk memikirkan tentang pernikahan. Karena terdapat beberapa faedah yang bakal didapat dengan menikah di umur muda. Tetapi, terlebih dulu yakinkan bahwa kita siap dengan cara lahir serta batin untuk menyelenggarakan pernikahan itu. (infoyunik/muslimahcorner/ akhwatshalihah.net)
Read more

Tipe istri Durhaka Terhadap Suami, termasukkah anda?

Seorang istri merupakan orang yang melayani suaminya, dengan penuh hormat dan kasih sayang, dengan kesadaan yang harmonis yang tercipta maka kehidupan berumah tangga pun akan mudah tercipta keluaraga yang sakinah mawadah warahmah, akan tetapi terkadang banyak terjadi percekcokan dalam rumah tangga akibat dari membangkangnya seorang istri terhadap suami, apa saja yang menyebabkannya, banyak faktor diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. kedudukan yang dimiliki istri yang terkadang lebih tinggi ketimbang dari suami
2. istri yang lebih kaya dari suami dan juga lebih lebih pandai
3. istri yang punya perilaku keras
4. tidak mempunyai ilmu agama yang cukup
5. istri yang berasal dari keluarga yang menempatkan sang istri lebih berkuasa dalam kehidupan berumah tangga.





Nah, adapun cirinya adalah sebagai berikut ini :

1. Mengabaikan wewenang dari suami

sang suami merupakan pemimpin dalam berumah tangga, jadi tidak boleh bai seorang istri mengambil alih kekuasan sang suami dengan menjadi penguasa dalam berumah tangga, bahkan nabi sendiri pernah berkata yang bahwa jika sang suami memerintahkan sesuatu sekalipun hal itu ada perintah untuk memindahkan bukit merah dan putih maka tiada pilihan bagi istri selain melaksanakannya.

2. Menentang anjuran atau perintah sang suami

melaksanakan perintah suami adalah hal yang mesti dilakukan, dan ini hanya terbatas kepada hal yang boleh dalam agama, jika itu merupakan hal yang dilarang maka itu tidak perlu ditaati oleh sang istri, maka saat suami memerintah suatu hal yang bpleh dikerjakan maka itu laksanakanlah karena syurga anda ada pada keridhaan dari suami itu sendiri.

maka itulah beberapa saja tipe dari istri yang suka membangkang, semoga bisa bermanfaat untuk anda semua, dan tolong sebarkan supaya kawan dan saudara kita tau hal ini, karena anda juga akan berbagi ilmu dan anda akan mendapat pahala. - sebarkanlah.com
Read more

Wanita Bisa Merasakan Kekasihnya Selingkuh, Meski Tidak Ada yang Memberi Tahunya

Kepada seluruh wanita di dunia ini aku hanya ingin meminta izin untuk menggunakan kata ‘kami’ dalam menulis artikel kali ini. Kali ini aku hanya berusaha menjadi bagian dari kalian semua, aku hanya ingin berusaha mengungkapkan bahwa sebenarnya wanita itu bisa merasakan apabila hatinya mulai dihianati.

Dari kami untuk semua pria yang ingin menghianati tulus cintanya seorang wanita, sepandai apapun kamu menyembunyikannya, kami tetap bisa merasakan cinta kami dihianati. Begitulah hati wanita jika sudah benar-benar mencintai seorang laki-laki, sepenuhnya ia dapat merasakan apa yang dilakukan oleh kekasihnya. Dari semua yang dialami oleh kekasihnya wanita bisa merasakannya mulai dari yang biasa hingga yang terburuk berupa penghinatan semua bisa dirasakan oleh wanita.


Ini Bukan Kekuatan Spritual Dan Juga Bukan Ikatan Batin

Kami tidak memiliki mata batin yang dapat menerawang apa yang tidak tampak secara kasat mata, tapi sungguh kami akan mulai merasakan apabila cinta kami mulai dihianati. Ketika kamu mulai tidak jujur untuk pertama kalinya, ketika kamu mulai memiliki niat untuk bermain api tanpa perlu ada yang memberi tahu kami, tanpa perlu kami melihat bukti perselingkuhan yang kamu lakukan, hati kami mulai merasakan ada sesutu yang berbeda, sesuatu yang mengganjal dalam perasaan kami namun kami tak dapat mengungkapkannya lewat kata-kata.

Kami Tidak Punya Bukti Hanya Bisa Merasakannya Dan Rasa Itu Terasa Sangat Nyata

Jika pun kami bisa merasakannya kami tak dapat langsung mengatakannya padamu karena kami tahu kami tidak punya bukti untuk mengungkapkan penghinatan yang telah kamu lakukan. Dan kami sadar ini hanya perasaan yang kami rasakan bukanlah sesuatu penerawangan. Walau ini hanya sekedar perasaan yang berbeda sejak saat itu pula kami mulai merasa was-was denganmu. Maka maafkan kami jika tiba-tiba kami berubah menjadi terlihat posesif. Semua tiada lain kecuali karena perasaan yang terasa berbeda yang sedang kami rasakan.

Segalanya Tetap Terasa Berbeda Sekalipun Tak Ada yang Berubah Dari Perlakuanmu

Meskipun kamu tetap memperlakukan kami seperti biasa, tidak ada yang berbeda dari seperti sebelum-sebelumnya namun sungguh semuanya terasa lain dari seperti biasanya sejak kamu mulai berniat ingin menjadi penghinat dalam hubungan kita. Kami tidak dapat menjelaskan apa yang terasa berbeda dan juga tidak bisa membuktikannya namun tetap saja, sikapmu yang masih sama seperti biasanya, perrhatianmu yang masih tetap kamu berikan itu terasa lain terasa tak sama seperti saat kamu masih hanya menyimpan diriku di dalam hatimu.

Pada Akhirnya Dengan Sendirinya Penghinatanmu itu Dapat Terlihat Nyata

Yakinlah sepandai apapun kamu mencoba menyembunyikan penghinatan cinta yang kamu lakukan itu kami tetap bisa merasakannya. Pada akhirnya bukti perselingkuhan yang kamu lakukan itu akan dapat kami ketahu. Bahkan sekalipun perselingkuhan yang dilakukanmu itu sudah berakhir namun tetap saja kami akan menemukannya. Mungkin sebagian dari kami akan memaafkan persilingkuhan yang sempat kamu lakukan itu tapi sungguh sekalipun kami memberi maaf padamu itu tidak bisa menghapuskan kekecewaan yang kami rasakan.

duapah.com/
Read more