Sunday 25 September 2016

Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’

Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’ - Hallo sahabat Khazanah Mozaik Islam, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan dirangkum dari berbagai sumber, sahabat bisa ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Islami, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’
link : Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’

Baca juga


Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’

Dalam sebuah pernikahan itu seharusnya dari awal memiliki komitmen yang baik. Saling mengerti dan memahami antara tugas, hak dan kewajiban suami serta istri. Supaya tidak terjadi masalah-masalah yang sulit dalam sebuah rumah tangga yang telah dijalani.

Ketika pagi menyapa dalam keadaan buta, istri yang Anda cintai sudah terbangun. Ia mempersiapkan semua keperluan Anda sebelum beranjak kerja, kemudian membangunkan Anda dengan sentuhan lembut sepenuh cintanya.


Menyiapkan air hangat untuk mandi, sarapan agar tenagamu penuh, dan pakaian yang telah dicuci bersih, disetrika rapih, dan disemproti minyak wangi. Iya, istri Anda melakukan itu sejak hari pertama pernikahan, hingga kini. Silakan hitung, berapa lama masanya? Berapa banyak yang harus ia korbankan untuk melakukan hal itu?

Setelah Anda pergi, yang sebelumnya dilepas dengan doa yang tak putus, senyum yang senantiasa merekah, wajah yang sumringah, dan salam lembut penuh doa, pahamilah satu hal; tengah mengantri sekian daftar kerjaan yang harus dikerjakan oleh istri yang Anda sayangi itu.

Rumah, harus segera dibersihkan. Mulai menyapu, mengepel lantai, jendela, merapikan kamar tidur, mencuci piring, pakaian, dan masih banyak pekerjaan ‘remeh’ lain yang tidak mungkin dan akan sangat melelahkan jika didetail satu persatu.

Setelahnya, ia bergegas untuk mempersiapkan sarapan anak-anak yang hendak beranjak ke sekolah. Jika pun hanya satu anak; sadarilah bahwa ia tidak akan mau mengonsumsi makanan yang sama setiap paginya. Belum lagi jika anak kita lebih dari satu; pertama nasi goreng, kedua nasi uduk, ketiga lontong sayur, dan sebagainya.

Bukankah itu amat melelahkan dan jauh lebih banyak dari tugas Anda di kantor mana pun anda bekerja dengan jabatan setinggi apa pun?

Lalu, setelah istri Anda satu-satunya itu seharian menyelesaikan pekerjaan rumahnya, di senja hari Anda pulang dengan membawa lelah, ia pun harus mempersiapkan diri dengan penampilan terbaik untuk menyambut Anda.

Pasalnya, jika Anda pulang sementara keadaannya awut-awutan tak jelas, ekspresi Anda langsung kecut, cemberut, dan tak ‘berminat’ dengannya!

Maka, jika Anda ingin belajar menjadi suami yang baik, cobalah pahami posisi dan kesibukannya yang padat merayap itu. Cukup memahami, jika Anda tak kuasa menggerakkan anggota badan untuk membantu sebab merasa sudah sibuk di luar dan cukup dengan peran sebagai pencari nafkah.

Dengan pemahaman yang baik, saat pulang di senja hari saat rumah berantakan itu, minimal Anda tidak akan mengatakan dengan nada Bos, “Kamu ngapain aja sih? Tahu gak kalau Aku tuh kelelahan? Seharian mencari nafkah untuk kamu dan anak-anak. Ngertiin Aku dong!?”

Sebab, istri Anda adalah pendamping hidup, belahan jiwa, penasihat yang bijak; bukan pembantumu! [Artikel: KeluargaCinta; Ilustrasi: Google]

SUMBER http://www.sebarkanlah.com/suami-wajib-baca-istrimu-bukan-pembantu/


Demikianlah Artikel Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’

Sekian artikel Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’ kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Suami Wajib Baca: ‘Istrimu bukan Pembantu’ dengan alamat link https://khazanahmozaikislam.blogspot.com/2016/09/suami-wajib-baca-istrimu-bukan-pembantu.html
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments